Some confused (2)

1.2K 56 38
                                    

Malam minggu telah rindu menjemput hari, seperti Tommy yang telah rindu menjemput Vizzy di rumahnya.

Walaupun telah lama kenal sebagai teman dan rekan kerja, tapi kisah Cinta mereka belum cukup lama.

Untuk pertama kalinya mobil sedan silver milik Tommy masuk halaman rumah Vizzy. Karena biasanya Tommy hanya mengantar Vizzy sampai depan gerbang rumah saja.

Tommy hendak melangkahkan kaki menuju teras, tapi langkahnya terhenti dengan penampakkan seorang wanita di taman.

Gelapnya malam hanya sedikit disinari cahaya rembulan dan lampu taman yang tidak begitu terang, membuat Tommy penasaran untuk segera menghampiri sosok wanita tersebut.

Sambil menunggu Vizzy, Tommy mencoba semakin mendekat pada sosok wanita yang tengah menikmati kesendiriannya.

"Maaf... ."

"Kamu siapa?!" wanita itu menatap Tommy dingin.

"Namaku Tommy, aku sedang menunggu Vizzy. Kamu?"

Tommy bersikap ramah dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Tapi wanita itu tidak menyambutnya dengan hangat. Dan Tommy pun menarik kembali tangannya yang tidak diterima dengan baik.

"Aku Evelyn."

"Nama yang bagus, kamu kakaknya atau siapanya Vizzy? Soalnya aku belum pernah dengar kalau dia punya sodara sebelumnya."

"Aku ibunya."

"Hah?! Yang benar saja... Kamu pasti bercanda... ." Tommy tertawa kecil tak percaya.

"Kenapa?"

"Kamu masih terlihat muda dan cantik, apa mungkin kamu ibu tirinya Vizzy?"

Tommy tampak berfikir tapi dengan cepat semuanya buyar ketika sebuah tamparan keras mendarat di pipinya.

"Ke... Kenapa kamu menamparku?!"

"Itu untuk orang kurang ajar yang tak punya sopan
Santun."

"Tapi aku... ." Belum Tommy menyelesaikan debatnya dengan Evelyn, Vizzy telah datang menghampiri mereka.

"Kamu kenapa Tom? Kamu sudah kenalan dengan ibuku?"

"Ibu... Kandungmu?"

"Tentu saja Tom, aku kan sudah bilang kalau aku tinggal dengan ibu kandungku. Ibu tiriku... ." Vizzy tidak meneruskan ucapannya, dia sadar jika itu akan melukai hati ibunya.

"Tidak apa Zy, kamu bilang saja supaya temanmu tau... ."

"Ma... ."

"Mama masuk Zy." Evelyn masuk ke rumah tanpa berpamitan pada Tommy. Dia mengabaikan Tommy begitu saja seolah tidak terjadi apapun sebelumnya.

"Aku kira dia bukan ibumu."

"Banyak orang menyangka seperti itu... Ibuku memang menikah muda jadi kami sering terlihat seperti adik kakak ketika bersama."

"Oh... Ibu tirimu?"

"Aku malas bicarakan dia, tapi ya bagaimana lagi... Ayahku lebih memilihnya daripada ibuku."

"Secantik apa ibu tirimu sampai ibumu yang sangat cantik itu dikalahkan olehnya?"

"Sejujurnya tidak lebih cantik tapi... ."

"Tapi lebih...?"

"Lebih dicintai ayahku."

"Heuh?!" Tommy masih belum paham, dia menahan pintu mobilnya ketika Vizzy hendak memasukinya.

"Ibu tiriku adalah Cinta pertama ayahku, ibuku hanyalah wanita yang di jodohkan di usianya yang masih sangat muda."

"Ohh... Aku mengerti."

AMBIVALEN [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora