AMBIVALEN [END]

complicated

Vizzy menghampiri Evelyn dan Tommy yang tengah tertawa dan tangan Eve yang berada di dada Tommy membuat Vizzy semakin keheranan.

"Tom, kamu sudah datang?" Evelyn segera melepaskan tangannya dari dada Tommy dan tersenyum manis pada Vizzy.

"Tommy ini lucu sekali Zy, mama sampai tidak bisa menahan tawa mendengar leluconnya."

"Ohh.. Kamu sudah lama datang Tom?"

"Belum terlalu lama tapi cukup untuk menghabiskan sarapan yang dibuatkan Ev.. Tante." Tommy segera meralat panggilannya pada Evelyn dan berdiri menghampiri Vizzy.

"Kami sudah baikkan Zy."

"Memang kalian pernah musuhan?"

"Haha.. Haha.. Tentu saja tidak, maksud mama.. Mama sudah tidak kesal padanya."

"Oh.. Syukurlah. Kita pergi sekarang Tom?"

"Sarapan dulu Zy!"

"Nanti saja Ma di jalan, keburu macet."

"Memang kalian mau kemana?"

"Kami mau ke wahana rekreasi Ev.. Tante."

"Oh.. Pasti menyenangkan."

"Tante bisa ikut dengan kami."

"Ahh.. Tidak usah, aku di rumah saja."

"Apa tidak bosan di rumah terus? Jika tidak ada acara apapun, kenapa tidak ikut dengan kami saja."

"Aku... ." Evelyn ragu meskipun dia terlihat sangat ingin.

"Ayo Ma, Tommy benar. Lagipula Mama sudah terlalu lama diam di rumah. Mama juga butuh hiburan kan?"

"Bolehkah?"

"Tentu saja." Vizzy mengangguk tersenyum dia bahkan menarik tangan ibunya yang masih duduk di kursi makan.

"Kalau gitu mama ganti baju dulu ya... ."

"Kami tunggu Tan... ."

Evelyn meninggalkan Tommy dan Vizzy menuju kamarnya dengan terlihat sangat bersemangat untuk berganti pakaian.

"Makasih ya Tom, kamu mau ajak ibuku."

"Ahh.. Tidak masalah Zy."

"Sudah lama ibuku tidak keluar rumah, aku selalu kesulitan membujuknya tapi kamu berhasil membuat ibu mau ikut dengan kita."

"Kita harus bersenang-senang hari ini Zy."

"Iya." Vizzy mengangguk senang.

                     ***

Hari libur itu Tommy memang berniat untuk memanfaatkan waktunya bersama Vizzy, menebus kesalahannya yang sempat mengabaikan pacarnya itu karena masalahnya dengan Evelyn.

Tapi Tommy salah mengambil keputusan untuk mengajak Evelyn ikut serta. Anak dan Ibu itu justru keasyikan menikmati wahana permainan dan mengabaikan Tommy sendirian.
Hhe..

Merasa jengkel Tommy memilih untuk menghubungi Teddy dan memaksanya menyusul mereka, meski awalnya menolak akhirnya Teddy bersedia juga menemani Tommy mengasuh Evelyn dan Vizzy.

"Loe keterlaluan Tom, orang mau istirahat masih disuruh kerja juga."

Teddy menghampiri Tommy dengan minuman dingin ditangannya dan memberikannya satu pada Tommy yang menempelkan wajahnya di meja, dengan kebosanan yang merajalela.

"Gue ngajak loe liburan Ted, liburan sambil kerja.. Kapan lagi kan kerja sambil liburan."

Tommy belum melepaskan wajahnya dari meja tapi bibirnya menyeruput minuman yang diberikan Teddy padanya.