Dear Adekel

Aktivis Sekolah

Hay dek kenapa Kakak bilang aktivis sekolah? Karna Kakak pengen banget kalian kalian ini ada pengalaman, punya bekal, dan tentunya punya bibit sosialisasi yang luas. Gak harus sih sebenernya tapi Kakak sarankan aja kalian itu di sekolah jangan cuma datang duduk diam menerima pelajaran, hahahihi sama teman, waktu pulang malah keluyuran gak ada manfaat. Jadi jadi nih ya dek Kakak sarankan kalian ikut deh organisai sekolah OSIS misal. Jujur nih dek jaman Kakak kalo ada anak yang masuk OSIS itu nama dia bakalan harum satu sekolah, Kakak jamin gak bakalan ada anak yang gak kenal sama kalian, pasti kenal apalagi kalian punya prestasi lain yang membanggakan juga kalian punya aura kewibawaan, minimal buat cowo punya ramput klimis, muka cool lah. Buat cewe jangan banyak banyak cukup kalian ramah, body ideal dan jadi bintang kelas dijamin deh nama kalian terkenal sampe sosial media.

Tapi Kakak tekankan disini, Kakak pengen kalian jadi Aktivis sekolah dengan harapan kalian punya bekal yang lebih kedepan. Usia 13-15 tahun itu usia pembentuk Karakter dan Kepribadian lho dek, jangan salahkan jika di kemudian hari kalian jadi anak pemalu karna dulu kalian kurang bersosialisasi dengan sesama. Di SMA kalian itu bakal di tuntut untuk yang namanya mandiri, kenapa? Karna usia kalian sudah bukan dianggap anak kecil lagi, kalian dianggap sebagai titik balik menuju dewasa. Sekalipun usia bukan jaminan seseorang itu untuk dewasa tapi tetap saja memasuki masa SMA jangan harap apa yang kalian lakukan akan sama dengan kalian di SMP, termasuk pergaulan kalian kedepan akan di tentukan dengan pribadi kalian dimasa sekarang.

Bukan hanya itu dek, ini yang harus kalian pikir dua kali untuk tetap malas malasan enggan berorganisasi.
"Masa muda kalian tak akan datang dua kali, selagi ada kesempatan kenapa ditunda-tunda lagi" Jadi kalian yakin masih ragu berorganisasi?

*******
Cerita Kakak :

Di Mts (Ciee jadi anak Mts), iya dong ntar deh Kakak bahas masa masa awal Kakak jadi anak tsanawiyah sekarang bahas organisasi.

Di Mts Kakak ikut empat organisasi sekaligus, ada Pramuka, Basket, Volly, Karate, Pmr. Pramuka itu kewajiban ya jadi gak masuk dalam hitungan. Kenapa Kakak gak ikut OSIS kak?  Karna Kakak di awal bener bener down dek nilai Kakak hancur jadi gak bisa terpilih jadi anggota OSIS. Sebagai gantinya Kakak ikut banyak organisasi dibawah naungan OSIS itu sendiri. Jadi saat itu Kakak bener bener ngerasakan jadi orang yang bener bener sibuk dari jam 07.00 sampe 16.30 Kakak disekolah dan itu Kakak lakukan setiap hari selama satu semester, Kakak menjalaninya dengan senang hati namun disisi lain kondisi fisik Kakak tak sekuat itu untuk aktivitas padat itu semua, apalagi di rumah masih ada kegiatan lainnya dulu Kakak juga ikut bimbel jadi kebayang kan sesibuk apa Kakak saat usia 13 tahun jalan itu. Akhirnya Kakak disuruh memilih satu organisasi yang harus Kakak tekuni disamping Pramuka yang menjadi organisasi inti, Akhirnya Kakak memilih untuk mempertahankan PMR sampai Kakak Akhirusanah Tsanawiyah.

Jujur Kakak itu tipe anak yang kurang bergaul, pendiam, jadi gak banyak teman Kakak di Mts hanya beberapa orang yang kenal dengan Kakak. Pada masa itu teman Kakak hanyalah buku tempat favorit Kakak itu hanya ada dua disekolah, selain perpustakaan juga kelas tersayang. Sejak SD Kakak suka nulis cerita bahkan Kakak ada antologi cerpen yang Kakak sengaja kumpulkan jadi satu karangan dan itu Kakak tulis tangan dengan rapi. Jadi karna itulah mungkin ya mungkin Kakak sejak SD jadi bahan bullyan teman teman Kakak (Ntar Kakak bahas di capther lain). Kembali ke topik, Di organisasi Kakak dipaksa untuk berbaur, Kakak harus ikuti aturan, disanalah mental Kakak mulai di tempa hingga jadilah Kakak yang sekarang ini. Kalian ingat pepatah gak

"Manusia itu ibarat besi yang mesti ditempa menjadi pedang tajam untuk membasmi kebodohan. Ibarat pedang manusia juga mesti diasah supaya tak tumpul kemudian".

Jadi dek, itu sekilas cerita Kakak tentang pembentukan karakter semoga bermanfaat ya🙏

Happy Reading guys📖