Fortasi Matsama

59 30 3
                                    

Ini kisah dimana semua bermula, 18 juni 2016 di Man 1  Kakak menjali hari hari Kakak jadi anak Aliyah baru. "Fortasi Matsama" itu nama lain dari MOS di SMP/Mts dulu.

Kakak bangga banget, perjuangan Kakak ternyata gak sia sia, Kakak berhasil menggapai sekolah yang selama ini Kakak inginkan. Kakak punya Kartu Pelajar, Kakak punya Alamater yang sesuai dengan apa yang Kakak mau. Ini menjadi awal Kakak untuk semakin giat belajar. Karna Kakak sudah punya misi baru sejak kelas 10, Kakak ingin kelas 11 di pindah di Kelas Cendikia dan lulus Man dengan nilai sempurna dan lolos PTN melalui jalur raport. Kakak gak mau lagi susah payah Tes, Kakak mau persiapkan itu dari sekarang Kakak mau giat belajar. Dan benar saja saat itu Kakak terlalu ambisi untuk itu, benar kata teman-teman Kakak, Kakak anaknya jadi kurang peduli lingkungan, Kakak individualis, Kakak kurang bergaul, Kakak anak yang tertutup, Kakak anak yang cuek dan gak peduli sesama, Kakak terlalu ngambis untuk itu semua. Saat itu teman Kakak hanyalah buku kemanapun Kakak pergi. Kakak abisius pada saat itu, karna di fikiran Kakak Kakak harus menjadi yang terbaik diantara yang terbaik. Dan sebenernya apa yang Kakak inginkan saat itu tercapai di kelas Kakak jadi rangking 1 dan pararel sekolah jurusan Ips Kakak juga pararel 1, Kakak seneng banget karna apa yang Kakak inginkan tercapai. Kakak berharap banget pas kelas 11 Kakak naik di Ips 1 di Kelas Cendikia bukan Kelas Keterampilan. Tapi ternyata memang Program di kelas ini bakal di cetak generasi yang terampil bukan hanya akademisi sehingga Kakak gak bisa naik ke Kelas Cendikia sekalipun Kakak dapat pararel 1 Ips, hanya saja Kelas Reguler dan Cendikia nantinya bisa diacak sesuai dengan prestasi mereka. Pada intinya di Kelas Keterampilan teman Kakak dari kelas 10 sampe kelas 12 nanti adalah mereka. Jadi disana Kakak cuma bisa senyum simpul, ternyata Kakak dibelenggu disini Kakak gak dapat kelas Akutansi, disisi lain juga sebagian teman Kakak di kelas ini kurang suka dengan sikap dan sifat Kakak yang terlalu ambisius. Jadi ya udah Kakak jalani dulu apa yang saat ini ada di depan Kakak.

***********

Itu dek sepenggal cerita Kakak di Aliyah, saran Kakak aja sih. Kalian boleh semangat belajar, kalian boleh ambis pelajaran tapi kalian harus tetap ingat kawan dan peduli lingkungan. Jangan seperti Kakak yang dulu hanya peduli diri sendiri.

Happy Reading guys📖

Dear AdekelWhere stories live. Discover now