Dear Adekel

Transisi ke SMA

Kelas 9 Mts, itu masa dimana Kakak sibuk banget. Kembali Kakak sesibuk awal kelas 7 walaupun agenda Kakak sudah beda.
Jika dulu di awal kelas tujuh Kakak sibuk organisasi, sekarang kakak sibuk les dan pendalaman materi. Dari hari senin-sabtu jadwal Kakak penuh mulai dari pendalaman materi ujian, berlatih soal soal, dirumah Kakak masih harus les tambahan. Bahkan waktu tidur Kakak hanya sebentar.
Jaman dulu Kakak baru free jam setengah 9 itu Kakak buat nonton tv sampe jam 9 kadang setengah 10 terus Kakak tidur, tengah malam Kakak bangun buat ngambis (Gak sombong ya dek, cuma sekedar cerita. Ambil sisi positifnya).

Hampir detik detik ujian itu apalagi, Kakak sengaja tumpuk buku buku buat Kakak jadikan ringkasan kecil, jadi Kakak gak harus bawa buku kemana-mana, cukup bawa kertas catatan dan itu menurut Kakak praktis banget dan cara ampuh buat gak dapat gunjingan dari orang-orang "sok pintar" (Kalian tau kan tajamnya ucapan lebih mendalam daripada sayatan benda tajam) yap itulah yang Kakak terapkan.

Kakak dulu sempat di tanya sama guru Kakak, mau lanjut sekolah dimana? Kakak jawab Kakak mau ke Aliyah. Terus guru Kakak setuju gitu, dan ngedukung banget kalo misalnya Kakak lanjut ke Aliyah negeri di kota Kakak. Bahkan guru Kakak itu berkisah semasa dulu jadi anak Aliyah, semakin membuat Kakak mengebu untuk bisa masuk ke sekolah itu. Btw guru Kakak itu adalah alumni Aliyah yang ingin Kakak tuju itu, Angkatan tahun 1998/1999. Jujur aja nih ya itu sekolah dibawah kementerian agama dan masuk kedalam rank 10 besar di indonesia. Jadi Kakak perlu ngambis saat itu untuk bisa meraih sekolah impian Kakak.

***********

Itu ya gambaran kecil dari Kakak, jangan patah semangat. Setinggi apapun itu mimpi pasti bisa diraih.
Dek maaf ya Kakak gak bisa bantu apa apa hanya melalui sepenggal cerita yang semoga memotivasi kalian.

Jujur dari lubuk hati Kakak, tak ada niatan untuk kesombongan. Jadi maaf ya jika ada kata kata yang kurang mengenakkan di hati kalian.🙏

Happy Reading guys📖
Tbc. .