•01•

19.4K 1.1K 44
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

"Sayang... Sarapan dulu nak" ujar seorang wanita paruh baya yang kini sedang berada di meja makan. Menunggu anak gadis nya yang sedang bersiap siap untuk bersekolah di sekolah barunya.

"Iya bunda... Caca masih pasang dasi" ujar Caca, agasya aletha anindira lebih tepatnya. Setelah selesai dengan urusan memasang dasi Caca dengan segera lalu melangkahkan kakinya menuju meja makan di mana Mira [bunda] nya sedang menunggunya.

Mira yang melihat Caca sudah keluar dari kamarnya tersenyum manis. "Gimana? Siap sama sekolah barunya?" Tanya Mira lalu mengoleskan selai pada roti Caca.

Caca hanya tersenyum tipis tak menjawab pertanyaan dari bundanya tadi. Di dalam senyuman tipisnya terdapat sedikit keresahan dalam dirinya "Kenapa sayang? Kok mukanya kaya resah gitu?" Tanya Mira saat melihat wajah Caca dan mendapatkan putri kecilnya itu menyembunyikan sedikit keresahan dalam dirinya.

"Nggak kok Bun, Caca takut aja. Caca takut di bully lagi. Caca takut di bilang cupu lagi. Apa Caca harus ubah penampilan Caca? Kaya.. ga pake kacamata lagi? Rambutnya ga di kepang lagi? Atau__"

"Caca... Sayang... Dengerin bunda" Mira duduk di samping putrinya lalu mengelus lembut helai rambut yang sudah di kepang dengan rapi dan mengisahkan poni di depannya.

"Kamu hanya perlu jadi diri kamu sendiri... Kamu juga ga perlu dengerin orang orang yang hanya bisa remehin kamu dan hanya bisa membuat kepercayaan diri kamu runtuh. Ingat, hanya pohon berbuah saja yang di lempari batu" nasihat Mira mampu membuat senyum tulus dalam diri Caca muncul. Mira lalu memeluk putri cantiknya itu.

"Udah, sarapan dulu cepetan gih. Udah jam 06. 20, nanti telat gimana?" Perkataan Mira tadi mampu membuat Caca sedikit tersentak, ah iya. Dia bahkan hampir lupa bahwa dia akan bersekolah di tempat baru. Dan ia dengar dengar sekolah tersebut adalah salah satu sekolah favorit Jakarta, pasti siswa siswinya disiplin bukan?

Dengan cepat Caca memakan rotinya lalu, menyalami tangan Mira dan mengucapkan pamit.

"Bunda Caca berangkat dulu ya" pamit Caca lalu keluar dari pekarangan rumahnya menuju pinggir jalan. Menunggu angkutan umum untuk dirinya pergi ke sekolah.

*****

Akhirnya Caca sampai di SMA Nusa jaya, sekolah berlantai empat dan luas tersebut. Pertama Caca melihat kagum ke arah SMA Nusa jaya. Jadi ini sekolah sekolah yang ada di kota? Pikirnya.

Dengan gugup Caca lalu melangkahkan kakinya mulai masuk ke dalam SMA Nusa jaya dengan kepada tertunduk. Dia tau, Caca tau pasti banyak yang akan meliriknya dengan tatapan tak suka. Ah bukan, bukan karena Caca cantik, terkenal, popular, dan sebagainya. Mereka melirik karena gaya fashion Caca yang memang sangat terlihat seperti orang cupu.

"Anjir, itu siapa dah?"

"Cewe kampung nyasar kali ya?"

"Putih sih, tapi sayang. Ga fashionable banget"

"Kayanya kutu buku deh"

"Keliatan banget kampungannya"

"Aduh... Kita bully enak kali ya?"

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang