•05•

10.8K 880 11
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

Kini Aslan sedang menyenderkan punggungnya di ambang pintu, menunggu dua badak Brazil yang sedang menyalin catatannya sekarang. Ah tidak, Aslan juga tidak menyatat apa yang guru terangkan di papan tulis.

Aslan hanya menyuruh Yanti lalu tersenyum kepadanya agar Yanti mau mencatatkan apa yang guru terangkan.

Kesimpulannya, menjadi orang ganteng itu serba simple.

Aslan menghembuskan nafas berat, sekolah juga sudah mulai sepi. "Cepetan, gw ada janji" ujar Aslan lalu mendengus kesal.

"Yaelah lagi bentar lan, cuma lagi 2 baris ini.." ujar Elvan dengan jari yang masih bergerak lincah di buku tulisnya.

"KELAR!" teriak keynand dan Elvan bersamaan membuat Aslan melangkahkan kakinya ke arah dua badak Brazil itu, mengambil bukunya lalu pergi tanpa pamit.

*****

Aslan sudah sampai di parkiran, hal pertama yang Aslan lihat adalah gadis dengan kacamata dan rambut di kepang membuatnya Ter kekeh kecil. Menurut Aslan gadis cupu itu terlalu lugu, sampai sampai mau saja menuruti apa yang Aslan inginkan.

"Lo beneran nunggu?" Tanya Aslan

Caca mengangguk, "kan kamu nyuruh aku nunggu di parkiran tadi pagi, mau ngapain?" Tanya Caca lalu memperbaiki letak kacamatanya yang sedikit turun.

Aslan tertawa kecil, jika boleh jujur. Aslan sangat gemas dengan tingkah Caca yang menurutnya terlalu polos. "Kenapa ketawa? Aku lucu?" Tanya Caca dengan wajah polosnya.

"Ga" Aslan menetralkan kembali ekspresi nya menjadi datar.

"Masuk" suruh Aslan saat dirinya sudah masuk ke dalam Lamborghini nya.

"Masuk ke mobil kamu?"

"Ya"

Tanpa berlama lama Caca lalu masuk ke dalam mobil Aslan, walau dirinya tak mengerti apa maksud Aslan menyuruhnya masuk.

Aroma mint langsung menyeruak ke dalam Indra penciuman Caca membuat gadis itu kembali teringat dengan Hoodie army yang sempat dia pakai kemarin.

Ingin sekali dirinya bertanya ke pada Aslan tentang Hoodie itu namun mungkin dirinya harus melupakan saja.

"Kamu sebenarnya nyuruh aku nunggu di parkiran terus nyuruh aku masuk ke mobil kamu untuk apa?" Tanya Caca berusaha melupakan masalah Hoodie tadi.

"Liat aja" jawab Aslan lalu menancap gas bersiap membelah ramainya jalan perkotaan.

*****

Book's store.

Kata kata itu yang Caca baca dari bangunan besar penuh buku di depannya ini.

"Kita ke toko buku? Ngapain?" Tanya Caca tak mengerti.

"Beli pecel" jawab Aslan asal lalu turun dari mobil diikuti Caca di belakangnya.

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) Where stories live. Discover now