•02•

14.1K 1K 22
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

Caca hanya bisa diam membisu dan berjalan dengan membututi Aslan dari belakang. Atmosfer kali ini sangat berbeda, terlihat canggung, dan... Debaran di jantungnya sangat mengganggu Caca kali ini. Dirinya seperti orang yang sedang tercyduk melakukan suatu kesalahan besar kali ini.

Saat Aslan berhenti di sebuah lift langkah Caca juga ikut berhenti. Dirinya menggigit bibir dalamnya sesekali memejamkan matanya. "Masuk" ujar Aslan membuat Caca tersentak.

"Eh?"

"Masuk, Lo ga budeg kan!?" Sarkas Aslan membuat Caca memejamkan mata nya takut.

"B-bisa ga? bicara dengan sedikit lembut? Aku takut" Caca memberanikan diri untuk memberi tahu Aslan namun pria itu malah mendengus kesal.

"Masuk cepetan! Dan ya, Lo ga perlu ajarin gw tata bahasa. Dasar cupu!" Peringat nya dengan mata elang. Membuat bulu kuduk Caca semakin meremang.

Caca masuk ke dalam lift berdiri di belakang Aslan dengan wajah tertunduk.

Ting!

Terdengar bunyi dentingan membuat Caca mendongakkan kepalanya dan mendapati Aslan sudah melangkah terlebih dahulu. Caca yang melihat itu langsung sedikit berlari menyusul Aslan.

Saat Aslan hendak berbelok masuk ke dalam suatu ruangan kelas membuat Caca ikut berbelok. "Eh... Tunggu tunggu!" Ucap Aslan di depan pintu kelas saat mengetahui Caca mengikutinya di ruang yang salah.

"Kenapa?" Tanya Caca polos.

"Lo ga baca? Ini XI IPA 1 bukan XI IPA 3!"

"Tapi pak Hendra nyuruh kamu nganter aku sampai ke kelas" ujar Caca mengingatkan perkataan pak Hendra yang tadinya menyuruh Aslan untuk mengantarnya ke kelas.

Aslan memutar bola matanya malas. "Dari sini Lo tinggal lewatin satu ruang kelas aja. Dan Lo bakalan sampai ke XI IPA 3" ucap Aslan menyelesaikan bicaranya pergi meninggalkan Caca yang masih terpaku.

"Ganteng ganteng kok nyebelin sih" gumam Caca lalu memutar balik tubuhnya. Melanjutkan langkahnya seperti apa yang Aslan bilang tadi.

Akhirnya Caca sampai di depan ruang kelas XI IPA 3. kelas yang sedari tadi ia cari cari, dengan senyum merekah Caca mengetuk pintu tersebut lalu mengucapkan "Permisi" yang di balas anggukan dari guru yang sedang mengajar di kelas tersebut mempersilahkan Caca untuk masuk.

"Kamu siapa?" Tanya sang guru membuat langkah Caca berhenti.

"Nama saya Caca buk, saya anak baru di sini." Jelas Caca yang di terima anggukan mengerti oleh guru tersebut.

"Oke anak - anak..." Ujar buk sukma yang kini sedang mengajar kelas tersebut. Intrupsi dari buk sukma membuat satu persatu tatapan anak anak di satu mengarah ke arah depan tepat di mana buk sukma dan Caca sedang berdiri.

"Jadi, disini kalian mendapat teman baru. Silahkan Caca perkenalkan diri kamu ke teman teman kamu" ujar guru itu membuat Caca mengangguk.

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon