•25•

7.2K 551 69
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

Hari yang terlalu canggung bagi Caca, duduk berdua di dalam Lamborghini dengan pria yang akhir akhir ini selalu membuat degup jantungnya berlari maraton.

Aslan, pria itu sangat aneh. Pagi tadi Caca baru saja membuka pintu kos nya namun sudah ada Aslan berdiri di sana menunggu Caca keluar untuk berangkat bareng ke sekolah.

Dan sedari tadi yang Caca lihat Aslan tak henti hentinya tersenyum sumringah Ntah memikirkan apa, dengan ragu Caca berbicara untuk menanyakan sesuatu yang sudah sedari tadi terselip pada benaknya.

"K-kamu... Knp senyum senyum ga jelas dari tadi?" Tanya Caca ragu, wajahnya sesekali mengarah ke arah lain tak ingin menatap wajah tampan Aslan.

"Sejak kapan seorang Caca mulai kepo" Aslan terkekeh sementara Caca melongo tak percaya dengan jawaban Aslan, sebaiknya gadis itu diam. Benar kata Aslan, mengapa gadis itu jadi ingin tahu lebih urusan Aslan? Biarkan saja pria itu tersenyum selebar apapun dan sesukanya. Toh hal itu tak merugikan dan menguntungkan nya, ah ralat. Sedikit menguntungkan baginya karena senyuman Aslan baginya adalah penyemangat harinya.

Kini Lamborghini Aslan sudah memasuki area SMA Nusa jaya, tampak sepi. Percayalah ini sangat sangat sepi, Caca kini melirik ke arah arloji pink pudar kesukaannya. Sudah pukul 07.05 namun Nusa jaya masih se sepi ini? Oh ayolah ini seperti mimpi belaka baginya.

"K-kok sepi sih? Ini hari Rabu kan? Kok sepi gini sih? Emang ada pengumuman lib___"

Caca tak menyadari bahwa Aslan telah hilang, sungguh demi apapun Caca takut. Matanya kini berpencar tak karuan mencari Aslan.

"Aslan?! Lan! Ga lucu ah! A-aku ga suka cara kamu bercanda..." Caca mulai merengek, perlahan bulir di pelupuk matanya itu akan segera meluncur.

Caca membuka pintu Lamborghini Aslan berniat keluar untuk mencari Aslan, ah shit!. Pintu itu terkunci, sungguh kini baginya semua terasa seperti mimpi buruk.

"Huaaaa bunda... Caca takutttt"

"UDAH GA USAH PANGGIL PANGGIL NAMA BUNDANYA" terdengar suara berat khas seorang pria dari seluruh pengeras suara SMA Nusa jaya. Kaca Lamborghini Aslan terbuka sendirinya membuat Caca sedikit tersentak.

"I-itu yang ngomong as__"

"AGASYA ALETHA ANINDIRA, DARI AWAL GW KETEMU LO. GW HANYA NGIRA LO ITU CUMA MURID CUPU BIASA YANG KE SEKOLAH INI CUMA BUAT BELAJAR DAN GA NGUSIK HIDUP GW" Di akhir kalimat ada kekehan, padahal kalimat itu sama sekali tak lucu bagi Caca.

"K-kok dia nyebut nama aku? E-emang ada apa sih sebenarnya." Caca kini merutuki dirinya sendiri tak paham apa yang sebenarnya terjadi.

"GW PERNAH GILA KARENA TERLALU CINTA SAMA CEWE, NUNGGUIN DIA BERTAHUN TAHUN SAMPAI AKHIRNYA KETEMU LO. SAMPAI GW SADAR TERNYATA CINTA GW LEBIH BESAR KE LO DARIPADA KE DIA, SAMPAI AKHIRNYA GW BENER BENER TERJEBAK DALAM KATA 'GA BISA HIDUP TANPA LO'. AWALNYA GW MAU MAKE BAHASA INGGRIS KAYA DI FILM FILM." kalimat terjeda membuat kening Caca berkerut, tak di sangka Caca malah berbisik bertanya.

"Knp?"

"TAPI... KUOTA GW HABIS GA BISA BUKA GUGEL TRANSLATE" kini terdengar satu sorakan dan tawaaan heboh dari seluruh siswa siswi SMA Nusa jaya. Caca tersentak, suaranya ada namun bagaimana dengan orang orangnya? Apakah mereka__ bersembunyi?

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن