•26•

7.1K 491 9
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

Sudah dua Minggu berlalu semenjak kejadian itu, sudah dua Minggu pula Caca menyandang status sebagai pacar dari seorang Aslandro Al gemilang.

Bukan suatu hal yang mudah baginya, karena melawan fans fans Aslan memang membutuhkan kekuatan yang ekstra baginya.

Apalagi jika dirinya berhadapan dengan seorang Sandra Sarasvati. Ah, dirinya bahkan sempat trauma dengan gadis itu. Gadis itu terlihat seperti psikopat di matanya.

Ah iya, di dua Minggu ini banyak sekali perubahan yang membuat Caca tak henti hentinya mengulum senyum merekah. Salah satunya adalah ada kemajuan di dalam hubungan Nara dengan gio. Nara lebih suka menceritakan tentang kedekatan nya dengan gio kini kepada Caca. Dan Caca turut senang dengan kebahagiaan Nara. Gadis itu terlihat sangat antusias jika membahas tentang gio.

"Ca, sekali kali lewat depan dong bareng aku. Masa kamu lewat belakang sekolah terus" ucap Aslan kepada Caca di tengah perjalanan mereka untuk masuk ke pekarangan luas SMA Nusa jaya itu.

Caca terkekeh pelan, bukan karena ucapan Aslan ada yang lucu. Namun mimik wajah Aslan saat ini terlihat memelas.

Bisa di ceritakan sedikit, semenjak mereka berpacaran Caca memang lebih waspada. Berdekatan dengan Aslan butuh kekuatan ekstra baginya, dirinya takut kepergok dengan Sandra. Gadis itu akan selalu berhati hati, karena gadis seperti Sandra tak pernah main main.

Maka Caca lebih memilih masuk ke kelasnya lewat koridor belakang sekolah, ya walau jauh namun Caca akan melakukannya agar dirinya tetap aman. Walau merasa sedikit sedih karena harus berpisah dengan Aslan karena Aslan lebih memilih memasuki kelas melewati koridor depan karena lebih menghemat waktu dan tenaga. Dan yang terpenting, Aslan hanya menuruti kemauan Caca. Karena gadis itulah yang menyuruhnya untuk berpisah dan melewati jalur yang berbeda.

"Kamu mau ya lewat depan bareng aku... Please..." Aslan semakin memelas, pria itu tampak manis dan kadar ketampanan tak berkurang sepersen pun.

"Lan, aku lewat belakang aja.. aku ga mau ketemu Sandra nanti" ucap Caca sedikit meringis menolak permintaan Aslan.

Pria itu menghembuskan nafas berat, diam sejenak.

"Ya udah deh, ntar jam istirahat aku jemput kaya biasa sayang..." Ucap Aslan setelahnya pergi meninggalkan Caca, tak lupa pria itu berbalik lalu melakukan fly kiss untuk Caca. Semacam ciuman yang di lakukan mengudara.

Caca hanya terkekeh kecil melihat tingkah Aslan, apakah dirinya memang di takdirkan untuk Aslan? Dirinya paham betul cara kerja alam. Tak selamanya dirinya akan bahagia bersama Aslan, akan ada waktunya rintangan menerpa dengan kasar hubungan mereka. Dan Caca tak sanggup akan membayangkan hal itu.

Kini Caca membuang jauh jauh pikiran yang sedari tadi menyelimuti otaknya itu, gadis itu kini memilih melangkahkan kakinya menuju koridor belakang sekolah.

Namun di tengah perjalanan Caca di hadang dengan tiga perempuan yang sangat sangat Caca kenal, Caca sedikit terkejut. Pasalnya setelah sekian lama dirinya menghindari gadis itu namun sekarang usahanya sia sia. Dirinya kini bertemu dengan gadis itu lagi.

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang