•21•

7.7K 524 5
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

Di bukanya ganggang pintu kamar berwarna putih tulang itu oleh Aslan, dan saat sudah terbuka. Terlihat kamar yang sudah gelap dengan hanya tv yang menyala juga suara suara game di sana.

Di lantai terdapat beberapa bungkus makanan berantakan juga bantal yang di lempar Ntah kemana, saat sudah memperhatikan semuanya. Aslan kini beralih ke arah sang empunya kamar yang dengan santuynya memakan cemilan kentang dengan celemotan.

Ah, sang empunya kamar juga sedang sibuk bermain PS rupanya.

"Kayanya gw masuk ke kandang kambing deh" ucap Aslan membuat kekehan berhasil lolos dari bibir keynand.

"Masuk aja lan, maaf berantakan. Gw berani sumpah ini bukan gw yang berantakin. Tadi baru aja si kutu Brazil pulang" ucap keynand menjelaskan namun pandangan masih sibuk mengarah ps nya.

"Elvan tadi kesini? Telat banget gw datangnya" ucap Aslan lalu dengan santai menjatuhkan badannya ke kasur empuk king size milik keynand.

"Lo ngapain ke sini? Tumben banget dah" ucap keynand yang kini semakin fokus ke dalam gamenya.

Aslan tak menjawab pria itu hanya menghembuskan nafas panjang, dengan mata yang tertutup berusaha menetralkan emosinya yang tadi masih tak terkendali.

"Lan? Woi!" Teriak keynand yang masih tak di respon Aslan, pria itu masih santai menetralkan emosinya.

"Anjir banget gw punya temen, serasa ngomong sama tembok njir" umpat keynand bermonolog.

"Gw mau cur___"

"MENANG YUHUUU! GA SIA SIA GW KERINGATAN KAYA GINI ANJIR!!" teriak keynand membuat ucapan Aslan tadi terpotong. Sesekali pria itu jingkrak jingkrak tak jelas dengan senyuman selebar lebarnya.

"Eh lan lu ngomong apa tadi?" Tanya keynand yang kini sudah berhenti berjingkrak dan kini beralih untuk tidur di samping Aslan.

Sebelum berbicara Aslan membangunkan tubuhnya lalu menjauh dari keynand, "jangan Deket Deket gw, selain Lo bau, gw juga kaga mau homo." Ucap Aslan dengan watadosnya membuat keynand dengan mulus menjitak kening Aslan.

"Awww! Ssshhhh sakit tolol!" Umpat Aslan lalu menjitak balik kening keynand.

"Dah lah njir! Sekarang to the points aja langsung, Lo mau ngomong apa tadi!?" Keynand kini merubah raut wajahnya menjadi serius, melihat itu Aslan menghembuskan nafas pelan bersiap untuk menceritakan semuanya.

°---°

"Hah!? Yang serius lu lan! Ga lucu!" Ucap keynand sesekali tertawa hambar sementara Aslan tetap dengan wajah datarnya.

Ya, tadi Aslan menceritakan semuanya kepada keynand dengan lengkap tanpa ketinggalan titik atau koma. Oke, agak lebay.

"Gw serius dodol!" Ucap Aslan dengan wajah tetap serius membuat tawa hambar keynand mereda.

Keynand berdeham, "Lo sakit?" Tanya keynand lalu menarik telapak tangannya di kening Aslan dengan muka serius lalu menerka nerka apakah Aslan benar benar sakit.

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) Where stories live. Discover now