•37•

5.2K 398 9
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

"Good morning my princess" Sapa Aslan dengan lembut saat melihat Caca keluar dari kamar kosnya dengan seragam Nusa jaya yang sudah apik di tubuhnya, Caca yang tersipu malu hanya bisa tersenyum. Setelahnya naik ke dalam Lamborghini Aslan tanpa berlama - lama.

"Ayo lan cepetan, hari ini hari pertama ukk. Kita harus nyampe tepat waktu, kalau kita terlambat kita bakalan kena masalah, jam pertama ukk aku itu fisika, nanti kalau telat___"

"Sayang... Kalau kamu ngomong panjang lebar kaya gitu, aku kapan jalannya?"

Caca terpaku, setelahnya menyengir tak berdosa. Aslan hanya geleng geleng kepala saja melihat tingkah Caca yang kelewat gemesnya. Setelahnya tanpa lama lama Aslan lalu menancap gas Lamborghini bersiap membelah jalanan kota pagi yang belum terlalu ramai.

*****

Semua mengerjakan tugas dengan sangat fokus tak terkecuali Caca sendiri, gadis itu sudah belajar semalaman hanya untuk ini. Tentu mendapat nilai yang bagus adalah salah satu tujuan hidupnya. Setidaknya ini dapat membanggakan orang tuanya di sana.

Berseling 30 menit waktu untuk mengerjakan soal ukk hampir habis, untungnya caca sudah selesai mengerjakan soalnya tanpa hambatan sedikitpun, gadis itu lalu di persilahkan untuk keluar kelas. Dan caca memilih untuk menyandarkan dirinya pada dinding luar kelas untuk menunggu nara dan aliana keluar dari kelas.

"Ca"

Panggilan itu terdengar dari samping telinga caca membuat gadis itu tersentak lalu menegakkan badannya dan menoleh ke arah samping, mendapatkan aslan yang tengah tertawa akibat melihat tingkah caca tadi.

"Sorry ya aku buat kamu kaget" ucap aslan lalu meredakan tawanya sementara caca hanya mengangguk lalu menggaruk tekuknya yang tidak gatal.

"Kamu kenapa masih di sini? Aku nungguin kamu di kantin lho" Aslan berucap menatap Caca penuh tanya.

"Eung... Maaf ya aku buat kamu nunggu lama, aku baru aja selesai dan tadi niatnya mau nunggu Nara sama aliana hehe" Caca berkata seakan canggung dalam situasi ini, ntah lah ucapan Aslan kemarin masih terngiang di benaknya. Seakan semua menjadi tak fokus belakangan ini.

Aslan terdiam, setelahnya menatap Caca lekat.

"Kamu kenapa?"

"Hm?"

Aslan memajukan langkahnya mendekati tubuhnya dengan Caca membuat gadis itu perlahan memundurkan langkahnya, namun berangsur dengan Aslan yang memajukan langkahnya bersamaan pula dengan Caca yang perlahan berjalan mundur. Detak jantung gadis itu sudah tak karuan, bahkan bernafas pun mulai susah. Atmosfer ini kembali lagi di saat dirinya berada di dekat Aslan.

"Kamu.. gelisah ya sama perkataan aku kemarin?"

"Eh? Ng-ngak kok! Apasi kamu!" Caca terkekeh garing, namun Aslan masih memasang wajah serius. Kekehan garing Caca mulai mereda, gadis itu tak tau harus apa sekarang.

"Aku bisa kok ga ikut ke New York bareng keluarga aku demi kam___"

"Lan"

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن