•22•

7.3K 497 18
                                    

_Cupu✓_

#VOTE + COMENT PLEASE, THANKS~🖤

•HAPPY READING•

Siang ini di jalani dengan hari yang agak berbeda oleh Aslan, sejak tadi pagi dirinya tak melihat gadis yang dirinya cari cari. Ada apa dengan gadis itu?

"Lan, Lo yakin ga mesen makanan?" Tanya Vani dengan wajah khawatir nya. Yaps, kini Vani, Aslan, dan kedua kutub Brazil tersebut sedang berada di kantin untuk jam istirahat.

Jika boleh jujur Aslan sangatlah lapar tadinya, namun saat dirinya sibuk mencari Caca dan tak menemukan gadis itu. Nafsu makan Aslan menjadi hilang dalam sekejap.

"Aslan? Lo denger ga?" Tanya Vani lagi, namun masih tak di hiraukan oleh Aslan. Matanya masih berpencar tak karuan.

Elvan yang melihat hal tersebut kini menyipitkan matanya berusaha menebak gerak gerik mencurigakan Aslan, sementara keynand. Pria itu hanya menghela nafas berat, pria itu lah satu satunya yang tau apa yang sedang Aslan cari.

"Gw boleh gabung?" Ucap seorang gadis membuat semua orang yang duduk di meja Aslan kini mengarahkan pandangannya ke arah gadis itu.

Aslan yang mengenal gadis itu hanya mengangguk.

"Eh neng naraa, temen Caca kan nengg" ucap Elvan menggoda Nara sementara gadis itu hanya tersenyum kikuk. Ya, gadis itu adalah Nara. Ntah dengan tujuan seperti apa Nara tiba tiba saja ikut bergabung di meja mereka.

Aslan masih sama seperti tadi, sibuk memencarkan penglihatan nya ke setiap sudut sekolah.

Nara yang paham apa yang Aslan cari lalu berdeham, "Caca ga masuk lan" ucap Nara membuat kini penglihatan Aslan memaku di tempat.

Vani mengernyit kan keningnya tak paham, oh ayolah? Yang benar saja jika yang dari tadi Aslan cari cari adalah si gadis cupu itu?.

"Wait wait, lan?. Lo nyari di cupu itu dari tadi?" Tanya Vani dengan mimik wajah bertanya tanya sekaligus tak percaya.

Aslan lagi lagi tak menggubris ucapan Vani, pria tampan itu malah berdiri dari kursinya dan pergi meninggalkan area kantin.

Sebagian besar menatap Aslan dengan wajah bertanya tanya, tidak biasanya Aslan sedatar dan sedingin itu.

"Anjir banget si Aslan mukanya kaya orang abis di tolak cintanya" ucap Elvan ngawur dengan tatapan masih melongo melihat Aslan sejutek itu.

Keynand sempat terkekeh kecil karena sebenarnya apa yang di ucapkan Elvan itu benar walau ngawur tanpa sengaja, namun setelah nya keynand bangkit dari kursinya dan ikut pergi menyusul Aslan.

"Woi key! Nasgor lu belom abis!, Dari pada mubazir mending gw___"

"Abisin aja, terserah Lo!" Jawab keynand dengan sedikit berteriak, di balas sorakan gembira dari Elvan.

*****

"Lan!"

Keynand masih berlari mengejar Aslan, pria itu Ntah memang tidak mendengar atau memang pura pura tak mendengar, karena jawabannya kini tak pasti setelah melihat telinga Aslan yang di sumpal menggunakan headset.

Cupu✓ (OPEN PRE-ORDER) Where stories live. Discover now