023

254 46 3
                                    


Mumpung ada waktu buat nulis...

Jadilah SKS (Sistem Kebut Semalam) :D

Maaf kalau banyak typo... Happy Reading




Hanbin mulai membuka mata saat sinar matahari dengan lancang menerobos dan mengenai wajahnya. Setelah terbangun dari tidur, ia berusaha mengumpulkan kesadarannya sebentar. Kepalanya terasa berat dan agak pusing. Saat pria itu berniat memijat kepalanya dengan tangan kiri, tiba-tiba ia menyadari sesuatu. Tangannya sekarang terasa berat seolah ada sesuatu yang menindihnya.

Hanbin mengubah posisi tubuhnya menjadi menyamping, dan benar saja...

Disamping tubuhnya sudah ada seseorang yang masih terlelap dalam dunia mimpinya. Pria itu membelalakkan matanya dan mulai mengingat-ingat kejadian yang terjadi semalam. Hanbin memejamkan matanya sambil mengertakkan giginya sendiri. Sepertinya ia sudah mengingat sesuatu.

Jisoo... Gadis yang kini berbaring disamping Hanbin, masih menikmati alam mimpinya. Dengan ketidaksadarannya, Jisoo justru mengeratkan pelukannya pada pria itu. Mungkin saat ini ia mengira tubuh Hanbin adalah sebuah guling.

Sementara Jisoo masih sibuk dengan halusinasi bahwa Hanbin adalah gulingnya, pria itu kini justru sedang mati-matian menahan nafas. Tubuhnya mendadak kaku dan tak berani membuat pergerakan apapun. Antara senang dan gugup. Hanbin hanya bisa pasrah.

Tak selang berapa lama setelah itu, Jisoo mulai membuka matanya. Hal pertama yang ia rasakan setelah bangun tidur adalah ada sesuatu yang aneh dengan benda yang ia peluk saat ini. Dengan hati-hati, gadis itu mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya ada dipelukannya sekarang.

"Ehmm..." Terdengar suara Hanbin yang membuang nafasnya pelan. Seketika Jisoo langsung memejamkan matanya kembali. Ia tak tahu harus bereaksi seperti apa nantinya. Ia terlalu takut dan malu. Akhirnya gadis itu memilih pura-pura tidur dan perlahan menjauhkan tubuhnya dari sisi Hanbin.

Jisoo dengan mata terpejam mulai melancarkan aksinya. Ia berlagak seolah sedang merenggangkan otot hingga kedua tangannya terlepas dari tubuh pria itu. Ia mulai menguap dan mengubah posisi tidurnya menjadi membelakangin Hanbin. Sekarang pria itu tidak bisa melihat wajah Jisoo yang sudah merah padam. Matanya kembali terbuka sambil menahan malu. Ia harap Hanbin segera keluar dari kamar ini sekarang juga.

Disisi lain, Hanbin juga sama bingungnya. Ia tak tahu harus bersikap seperti apa setelah ini. Yang pasti mereka berdua akan bersikap canggung satu sama lain jika ia tetap berada diposisi tersebut hingga Jisoo bangun. Sehingga Hanbin memilih untuk beranjak dan meninggalkan gadis itu di kamar sendirian.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✔ STAYWhere stories live. Discover now