038

214 44 8
                                    


Lisa berjalan menyusuri lorong rumah sakit. Dari kejauhan ia bisa melihat Chanwoo sedang duduk di depan ruang perawatan Jiwon. Ia masih sibuk bermain game dari ponselnya hingga tidak menyadari kehadiran Lisa yang kini sudah berdiri dihadapannya.

"Chanwoo-ya, apa yang kau lakukan diluar?" tanya Lisa yang langsung mengalihkan perhatian pria itu dari layar ponsel. Bola matanya membulat seketika saat melihat gadis itu sudah berdiri tepat dihadapannya.

"L-li-lisa...?" Pria itu benar-benar kehilangan kata-kata. Apa yang harus ia lakukan sekarang. Bodohnya dia baru menyadari kehadiran gadis itu. Sekarang bagaimana caranya mencegah Lisa agar tidak masuk ke kamar Jiwon.

"Kenapa kau menunggu diluar? Apa ada yang sedang menjenguk Oppa?" tanya Lisa penasaran. Tangannya sudah menggenggam gagang pintu, namun Chanwoo segera mencegahnya.

"S-sebenarnya... d-didalam ada rekan kerja... ya, rekan kerja Hyung. J-jadi sebaiknya kau tunggu sebentar disini, biar aku bicara sebentar dengan mereka." Chanwoo berusaha keras memutar otaknya untuk mencari-cari alasan yang mungkin bisa mencegah Lisa agar mengurungkan niatnya untuk masuk saat ini.

"Aiishhh... aku tidak mau ada orang yang membicarakan masalah bisnis di rumah sakit. Apalagi dengan kondisi Oppa sekarang." Tanpa memperdulikan Chanwoo, Lisa langsung membuka pintu tersebut dan melangkah memasuki ruang perawatan.

Chanwoo hanya bisa menggertakkan giginya karena panik. Gawat, ini benar-benar gawat...


CEKLEK




"Oppa...?



"Jisoo...?"



Lisa membulatkan mata saat mendapati sepasang manusia yang sedang duduk berhadapan tak jauh dari hadapannya. Jiwon tampak tengah melakukan sesuatu pada tangan Jisoo. Jarak mereka benar-benar dekat, hingga membuat Lisa terpaksa memutar otaknya dengan keras untuk menerka-nerka apa yang sebenarnya mereka lakukan.

"Lisa...?" Jiwon membuka suaranya saat menyadari kehadiran gadis itu. Tatapan mereka spontan saling beradu, dengan Lisa yang masih berdiri terpaku diposisinya. Matanya tak berkedip barang sesaat.

Jisoo yang juga tak kalah terkejut, langsung menarik tangannya dari Jiwon dan memundurkan tubuhnya. Memberi jarak diantara dirinya dan pria itu.

Suasana seperti membeku beberapa saat.


"A-apa yang kalian lakukan? K-kenapa kau bisa disini, Jisoo-ya?" tanya Lisa masih tak beranjak dari tempatnya. Jiwon menyadari perubahan sikap Lisa. Ia segera beranjak dari ranjang sambil menarik tiang infus ditangannya.

Pria itu melangkah pelan mendekati Lisa. Gadis itu masih terpaku begitu juga dengan Jisoo.

"Lisa, aku akan menjelaskan semuanya." Jiwon mengangkat tangannya berusaha meraih tangan gadis itu, namun langsung ditepis begitu saja oleh Lisa. Ia seolah tak ingin disentuh Jiwon barang seinci.

"Apa ini yang kalian lakukan selama dua tahun dibelakangku?" Pertanyaan itu sontak membuat Jiwon maupun Jisoo terperanjak. Darimana Lisa tahu tentang hal ini.

✔ STAYWhere stories live. Discover now