05✓Their First Dinner

1.4K 58 5
                                    

Knock knock

Seseorang yang menempati kamar tersebut membuka pintu, "Tuan?" Evelyn berdiri didepan pintu kamarnya,

"Pagi." Sapa Arthur, DATAR.

"Mmm..ya, pagi.." balas Evelyn,

"Sarapan?"

Entah itu sebuah pertanyaan atau ajakan, Evelyn bingung harus menjawab apa. Evelyn pun hanya diam sembari menerka-nerka, Arthur yang melihat Evelyn seperti kebingungan pun langsung menutup pintu kamar Evelyn yang berada tepat dibelakang Evelyn.

"Ayo." Arthur berjalan meninggalkan Evelyn, Evelyn mengernyit menoleh kebelakang untuk melihat pintu kamarnya yang ditutup oleh Arthur,

"Cepatlah!" Suara Arthur terdengar, Evelyn segera mengikuti langkah Arthur.

Kini Evelyn dan Arthur sedang sarapan bersama dengan keheningan yang melingkupi keduanya.
Evelyn memakan sarapannya dengan enggan. Tidak, bukan karena makanannya tidak enak, hanya saja Evelyn tidak terbiasa makan dalam keheningan seperti ini.

Arthur sudah selesai menghabiskan sarapannya, sementara Evelyn bahkan belum menghabiskan setengah dari makanan yang ada di piringnya.

Arthur mengernyit, "kau tidak suka makanannya?" Tanya Arthur, ia meminum jusnya.

Evelyn menggeleng, ia pun menyuapkan sesendok makanan kedalam mulutnya. "Semua makanan ini enak, aku menyukai apapun makanan yang tersedia." Jawab Evelyn.

Arthur berdiri dari duduknya, "Setelah kau menyelesaikan sarapanmu datanglah ke ruang kerjaku." Setelah mengatakan itu Arthur pergi dari ruang makan.

Evelyn meminum segelas air, ekspresinya seperti ingin muntah. Ia menutup mulutnya dengan telapak tangan, kemudian ia meminum jusnya.

"Ya ampun! Aku mual mendengar suara kunyahanku sendiri." Evelyn kembali ingin muntah, ia pun meminum jusnya lagi sampai habis, setelah itu ia beranjak untuk pergi ke ruang kerja Arthur.

Saat sampai disana Evelyn terheran-heran tidak menemukan Arthur, kemudian ia teringat ruang gym.
Evelyn pun memasuki pintu ruang gym.
Disana ia melihat Arthur sedang menggulingkan ban besar.

Lagi-lagi Evelyn tertegun melihat otot-otot Arthur, tapi kali ini ia berhasil mengalihkan tatapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi-lagi Evelyn tertegun melihat otot-otot Arthur, tapi kali ini ia berhasil mengalihkan tatapannya.
Beberapa menit berlalu, Arthur sudah beberapa kali menggulingkan ban besar tersebut.

Evelyn masih berdiri ditempatnya, tidak jauh dari pintu. Arthur duduk di lantai sembari meminum air mineral dalam botol.
Evelyn melihat handuk kecil, ia meraih handuk tersebut dan memberikannya pada Arthur.

Arthur melihat tangan yang terulur dengan handuk kecil, Arthur menatap keatas dan disana ia melihat Evelyn.
Evelyn tersenyum, tangannya masih terulur.
Arthur menerima handuk yang Evelyn berikan, ia membasuh keringatnya dengan handuk kecil itu.

ALLA VOLTA | COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang