Candy's Story.5.

193 79 153
                                    

💜Selamat membacaa💜

"Mulut diciptakan di depan karena fungsinya memang untuk bicara di depan bukan di belakang."

- CANDY'S STORY -

Matahari sudah mendekati puncaknya. Sinarnya begitu membakar kulit membuat orang-orang mengeluh karena teriknya matahati. Lain dengan Daniel , Nathan, Raka, dan Rama yang sedang membantah akan hukuman yang diberikan oleh pak Joko a.k.a guru olahraga karena mereka datang lebih 1 detik dari pukul yang ditentukan.

"Ya allah pak, kita hanya lewat 1 detik saja. Pembelajaran aja belum di mulai." Daniel yang kesal karena ia anggap ini tak wajar.

“Iya pak cuman 1 detik doang” sambung Nathan.

"1 detik itu juga waktu, tolong hargai waktu kalian!" kata pak Joko penuh penekanan.

"Bapak kalau suka marah-marah di siang bolong seperti ini, bapak nanti cepat tua. Kasian istri di rumah pak" ucap Daniel yang sukses membuat amarah pak Joko memuncak.

"DANIEL BRANDON SCHWAANNNN!!"

"Iya pak saya di sini, bapak ga perlu teriak-teriak, sakit telinga Daniel pak" Daniel menjawab seraya menutupi telinganya. Raka, Rama, Nathan hanya menggeleng jengah akan kelakuan temannya itu.

"Sudah-sudah bapak bisa naik darah kalau menghadapi kamu. Pokoknya kalian bapak hukum setelah pembelajaran bapak selesai, jangan coba kabur dari bapak" ucap pak Joko.

"Naik sampe mana pak darahnya?" tanya Daniel membuat pak Joko marah lagi. Pak Joko ini juga salah satu guru tata tertib.

"Sekali lagi kamu bicara Daniel. Bapak ga segan segan ngehukum kamu lari lapangan 100 kali" ujar pak Joko. Bukannya menuruti ucapannya, Daniel malah tetap menjawab tanpa berpikir dua kali.

"Ya allah pak. Itu namanya bukan hukuman tapi siksaan" Mereka bertiga hanya diam tak mau ikut campur. Bisa bisa mereka yang kena hukuman disaat panas matahari sedang berada dipuncak puncaknya.

"Masih berani ya kamu bicara!" ucapnya lalu menjewer telinga cowok itu membuat mereka bertiga yang berada disampingnya meringis karenya.

"AW AW PAK! Sakit pak, ini namanya KTM. Kekerasan Terhadap Murid!." balas Daniel yang membuat pak Joko marah lagi.

"Bisa diam ga, sebelum bapak benar benar marah sama kamu!" ujar pak Joko murka.

"Ga bisa pak. Daniel kan punya mulut. Mulut gunanya untuk bicara. AW AW PAK SAKIT!" kata Daniel ketika pak Joko semakin keras menjewer telinganya sampai merah.

"Nanti setelah jam pelajaran bapak. Kamu Daniel lari lapangan sebanyak 100 kali, sampai bapak hitung kurang dari 100 kali bapak tambahin hukuman kamu." putus pak Joko karena sudah murka dengan kelakuan Daniel.

"Ya allah pak. Daniel aja yang dihukum mereka engga?" tanya Daniel membuat temannya menatap ke arahnya horor.

"Mereka tetap bapak hukum, tapi tidak sebanyak kamu!" balas pak Joko.

"Ga adil pak itu namanya. Pilih kasih" ujar Daniel tidak terima.

"Mau bapak tambah lagi hukumannya?" tanya pak Joko mengancam membuat Daniel diam dan menggelengkan kepalanya. Bisa mati ditempat jika begitu. Sudah lari 100 kali masih mau ditambah lagi hukumannya.

"Ayo murid-murid berkumpul ke sini. Hari ini kalian akan belajar service yang benar untuk bulu tangkis." ucap pak Joko. Setelah itu beliau mencontohkan cara yang benar untuk melakukan service.

Candy's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang