Candy's Story.24.

73 33 55
                                    

" Terkadang orang itu sulit untuk membedakan antara cinta dengan nafsu dan ego mereka "

- Candy' Story -

❤️

Wanda terus mengikuti kemana Daniel pergi. Padahal Daniel sudah memperingati untuk tidak mengikutinya lagi. Namun Wanda tidak menghiraukan apa yang diucapkan Daniel, ia tetap mengikuti Daniel.

"Daniel, kita mau kemana sih? Dari tadi kok ga sampai sampai? " tanya Wanda.

"Lo ngapain sih masih ngikutin kita." bukan daniel, melainkan Rama yang sewot menjawab.

"Lo kenapa sih, Ma? Gue nanya ke Daneil lonya yang sewot" balas Wanda tak mau kalah

Daniel tetap diam dan berjalan santai dengan tangan yang masih setia di dalam saku celana abu-abunya.

"Urat malu dah keputus!" tutur Raka dingin.

"Lo juga, anak antartika. Diem!"

"Kalian sebenarnya kenapa sih. Ga suka sama aku?" tanya Wanda dengan nada halus.

"Aku tu punya salah apa ke kalian, sampai kalian ga suka gitu sama aku" sambungnya.

"Jadi orang jangan suka mentingin diri sendiri, Wan" ucap Nathan membuat kerutan dahi Wanda muncul.

"Bukan maunya kita buat ga suka sama lo. Tapi diri lo sendiri yang nyuruh kita buat ga suka sama lo" lanjutnya. Wanda semakin tidak tau apa maksudnya.

Seketika langkah Daniel terhenti membuat semuanya juga berhenti begitu saja.

"Mulai sekarang J.A.N.G.A.N G.A.N.G.G.U K.E.H.I.D.U.P.A.N gue lagi! Tolong jauh jauh dari hidup gue!" ucap Daniel. Setelah mengucapkan itu, Daniel pergi begitu saja meninggalkan mereka yang masih terdiam.

"Apa ini semua gara-gara Candy?!" tanya Wanda membuat Daniel terhenti dari langkahnya.

"Ga ada hubungannya sama Candy!" balasnya dingin lalu pergi begitu saja.

"Gue tau lo suka sama Daniel, Wan. Tapi, kalo lo beneran suka sama dia, tolong jauhi dia, turuti semua kemauan dia. Dan jangan buat dia benci sama lo dan ga mau liat lo ada." ucap Rama lalu pergi menyusul Daniel.

"Jangan buat harga diri lo turun gitu aja. Bedaan antara cinta dengan nafsu. Ayo Ka, pergi dari sini" ajak Nathan.

"Jadi cewek kok murahan!" setelah mengucapkan itu. Raka dan Nathan benar benar meninggalkan Wanda sendirian yang masih mematung karena kata kata pedas yang mereka lontarkan.

"Gue ga bakal nyerah gitu aja buat ndapetin hati lo lagi!"

"Daniel Brandon Schwan!"

***

Daniel, Raka, Rama, dan Nathan sedang berada di dorm. Mereka sengaja menghabiskan waktu istirahat untuk berada di dalam dorm. Ruangan kecil namun nyaman untuk mereka. Di sana ada sofa, AC, bahkan ada kulkas kecil. Daniel memang meminta kakeknya untuk membuatkan ruangan khusus buat dia bersama sahabatnya.

"Anjir bener tu cewek" cerocos Rama sembari mendaratkan pantatnya di sofa. "Yang ada naik darah mulu gue kalo ngadepin dia"

"Kenapa sih lo dulu pernah suka sama dia, Gar?" tanya Rama.

"Gue ga suka sama dia, ada alasan sendiri kenapa gue herus deket sama dia." Balas Daniel seraya mengambil minuman di kulkas.

Candy's StoryWhere stories live. Discover now