Assalamualaikum...
Aku balik lagi nih, udah lama ya tidak berjumpa, hehehe.
Maapin karena lama ga update, bingung nih mau nulis apa, wkwkwkwkwk.
Spam setiap paragrafnya jangan lupa ya sahabat.
Vote sebelum membacanya juga jangan lupa.
Selamat membaca sahabat💗
———
"Lebih baik aku yang sakit dari pada kamu, karena aku tidak mau kamu jatuh sakit"
-Daniel-
️❤️
Hari ini Candy berdiam di kamar, bergelut dengan guling Spongebob yang setia menemeninya tanpa membalas perlakuannya, padahal itu sangat menyakitkan. Kalian tau kan karena apa?
Candy juga lelah, lelah karena terus membujuk kakak tersayangnya agar berangkat kuliah namun sama sekali tidak berhasil.
"Kak, kak Edward kuliah aja gapapa kok, ngeyel banget si jadi kakak" ucap Candy lirih saat Edward masuk ke dalam kamarnya membawa semangkok bubur.
"Ga mau, males gue, mending di rumah jagain lo"
"Aku udah besar kali kak, bisa sendiri kok di bawah ada bibi ada Mama juga yang baru cuti. Jadi kak Edward kuliah aja ya" ujar Candy selembut mungkin, agar Edward luluh dan berangkat kuliah, pikirnya.
"Ga dek, gue bilang ga mau ya ga mau. Gue kan ijin bukannya bolos, jadi gapapa kali. Gue juga kasian liat lo yang kaya kepompong basi gini"
"Serah deh serah" Edward tersenyum simpul, lalu mendudukan pantatnya di samping ranjang Candy.
"Makan dulu yuk kalau mau sembuh"
"Sini gue bantuin, katanya bisa sendiri, bangun aja lama gimana mau apa apa sendiri" ejeknya saat melihat Candy kesusahan untuk duduk. Candy hanya mendengus kesal. Belum tau saja gimana rasanya sakit asam lambung untuk pertama kali nya. SAKIT BUND SAKIT.
"Lo tu tetep harus makan, walaupun cuma satu sendok biar perutnya ga kosong"
"Iya kak"
Candy bersyukur. Sangat bersyukur lebih tepatnya. Bersyukur mempunyai kakak yang sangat menyayangi dirinya, ya walaupun kadang menjengkelkan. Namun Candy sangat sayang padanya, karena jika tidak ada Edward ia akan sangat kesepian, sudah ditinggal papanya, mamanya yang sibuk kerja, ditambah lagi ditinggal Edward tanpa alasan. SUNGGUH ITU HAL YANG TIDAK INGIN CANDY RASAKAN.
***
Malam ini Daniel memutuskan untuk menjenguk pacarnya yang sedang sakit. Ia sangat khawatir disaat gadisnya itu terbaring sakit.
"Assalamualaikum" salam Daniel dari luar rumah. Daniel selalu begitu, mengucapkan salam terlebih dahulu, lalu baru membunyikan bel rumah milik Candy.
"Waalaikumusallam" balas Via.
"Ehh siapa ya? Cari Edward?" Daniel langsung menggeleng.
"Nyariin Candy ma, dia pacarnya Candy" sambar Edward dari arah dapur.
Via mengangguk lalu tersenyum, mempersilahkan Daniel untuk masuk ke dalam rumah.
"Oh ini yang namanya Daniel. Ganteng, pantes Candynya suka" ujar Via yang baru saja duduk di sofa ruang tamu. Daniel hanya tersenyum kikuk karena ini pertama kali nya ia berjumpa dengan Via.
أنت تقرأ
Candy's Story
قصص المراهقينKisah seorang gadis dingin, cuek, irit bicara. Namun, itu semua bisa berubah kapan saja tergantung moodnya. Ada rahasia yang ia simpan rapat-rapat. Dan tanpa disengaja ada seorang cowok tak dikenal yang mengetahui semua rahasia yang telah ia jaga se...
