Candy's Story.32.

54 23 56
                                    

"Jangan terlalu memikirkan hal yang membuat hati mu sakit. Dengarkan saja anggap itu sebagai angin yang baru lewat."

- Daniel -

❤️

"Jalang itu apa?" Daniel diam, mematung mencerna pertanyaan yang barusan Candy lontarkan.

"Lah mana saya tau, saya kan ikan" balas Daniel nyeleneh membuat Candy menatapnya tajam.

"Jangan gitu, matanya keluar nanti"

"Kamu ditanyain gitu, orang serius juga"

"Hehehe, jan serius serius amat ntar ditinggal hloh" Candy kembali menatap Daniel tajam. Tidak bisa apa serius sedikit?

"Dibilang juga, awas matanya keluar nanti"

"Bisa ga sih serius gitu, ngambek nih" ancam Candy.

"Eh eh, jangan dong. Iya iya serius nih serius" balas Daniel sok serius.

"Ya dijawab pertanyaan ku, jalang itu apa?"

"Apa ya" ucap Daniel seraya memegang dagu seolah sedang berfikir.

"Kenapa kamu ga serch aja?" ujar Daniel membuat Candy menepuk jidatnya sendiri.

"Oh iya ya, kok ga serch aja ya" balas Candy.

"Punya pacar pintar tapi telmi sama aja"

"Tapi aku mau tanya kamu aja deh, aku jarang main hp kecuali bales chat kamu" ucap Candy membuat Daniel salah tingkah.

"Gombal neng?"

"Ga ya, aku ngokong fakta"

"Cepetan ih, Daniel mah gitu"

"Ya bentar, baru mikir nih. Kenapa kamu nanya si, mana yang nanya gitu lagi langsung ceplos?" Candy tersenyum, namun senyum dipaksa.

"Gini loh, semalem sehabis kamu pulang, papa tu ke rumah dan papa bilang kalo aku mau jadi jalang soalnya keluyuran tengah malam. Sakit sih waktu papa bilang kaya gitu, tapi aku aja ga tau jalang itu apa"

Daniel yang tadinya mau menjelaskan apa arti jalang ia urungkan setelah ia mendengar kata kata terakhir yang Candy ucapkan tadi.

"Emang kenapa kok kamu pengen tau apa itu jalang?" tanya Daniel.

"Ya gapapa sih, tanya doang. Cuman mikir aja, pasti artinya jelek soalnya aku sakit hati pas papa bilang gitu"

"Udah ga usah dipikirin, nambah pikiran aja." ujar Daniel seraya merangkul Candy berjalan menuju kelasnya.

"Kamu ga mau jelasin?" tanya Candy.

"Bukannya aku ga mau jelasin, incess. Aku takut aja nanti kamu nambah sakit hati gara-gara tau apa arti dari kata jalang itu." ucap Daniel lembut seraya memegang kedua pipi chubby Candy.

"Emang bener apa yang papa lo bilang, kalo lo itu JALANG. Soalnya emang pantes kata itu buat lo, Candy Olivia Rickard" Candy dan Daniel menengok ke sumber suara. Wanda, ya orang itu Wanda. Tanpa banyak mikir dan tak berperasaan dia berucap seperti itu.

"Apa maksud lo?" tanya Candy lirih. Daniel menggenggam tangan Candy seakan memberi kenyamanan dan keberanian.

"Lo mau tau jalang itu apa?" Candy mengangguk pelan.

"Ga usah lo jelasin, pergi ga lo" sarkas Daniel seraya mempererat genggaman nya.

"Aku mau tau Daniel. Gapapa biar Wanda jelasin ke aku" ucap Candy. Daniel hanya menuruti saja, namun ia tak kunjung melepas ganggamannya.

Candy's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang