Candy's Story.14.

123 57 53
                                    

"Entah perasaan apa ini. Intinya aku bahagia jika berada di dekat mu."

- Candy -

Jadi tolong jangan ngehindar kaya gini lagi ya.

Daniel berjalan di koridor dengan senyuman yang tak kunjung mereda. Kalimat itu terus teriang di kepala Daniel. Semua orang yang melihatnya mungkin membatin Daniel mulai gila, ganteng-ganteng gila. Bahkan bunda dan adiknya saja sudah mengatakan gila padanya tadi pagi.

"Woy senyum senyum terus, gila lo ya" Daniel pikir siapa ternyata Nathan yang kini tengah merangkul pundak Daniel.

"Berhasil tu kayaknya" imbuh Rama yang sudah berjalan di samping Daniel.

"Berhasil?" tanya Raka, yang diangguki oleh Daniel sebagai jawabannya.

"Pantesan kayak orgil" ujar Nathan yang berhasil membuat semua tertawa.

"Ngecengin mulu perasaan, gue pecat lo dari anggota gue" ancam Daniel, namun yang diancam bukannya takut malah nambah ngecengin.

"Hahahha pecat aja kalau bisa, emang kita apaan pakai anggota-anggota segala" canda Nathan.

"Iya ya" tawa mereka tak kunjung berhenti karena ucapan Daniel.

"Eh tapi kan gue bos nya, gimana sih" elak Daniel tak mau kalah setelah mereka berhenti tertawa.

"Iya iya lo bosnya, bos yang mudah dibodohi, hahahaha" balas Nathan dengan tawa yang menggelegar.Lagi.Mereka tertawa lagi.

"Anjing lo" sarkas Daniel dengan tatapan tajamnya.

"Keras keras, minuman keras miiraas!" sela Rama dengan sedikit bernyanyi dengan suaranya fals miliknya.

"Udah, seneng banget ngecengin Daniel" ujar Raka membela Daniel.

"Emang yang paling the best lo Ka, sahabat yang paling gue sayang dari pada mereka berdua" ujar Daniel sembari merangkul pundak Raka lalu meninggalkan kedua sahabatnya itu. Saat berjalan tiba tiba Daniel melihat Candy yang sedang berjalan ke arahnya. Senyum merekah terukir lagi di bibirnya.

"Sayang!" goda Daniel. Yang dipanggil hanya mengernyitkan dahi.

"Manggil sayang sayang, pacar aja bukan" ledek Rama setelah ia berhasil mengejar langkah Daniel dan Raka.

"Hooh, pacar aja bukan main sayang. Mending neng Candy sama gue aja dipastikan langsung jadi istri gue" Nathan mengedipkan matanya. Candy menaikan sebelah bibirnya seakan merasa jijik dengan omangan Nathan.

"Biasa pulang lewat mana lo?" tanya Daniel mendadak serius.

"Jalan biasanya lah"

"Kalo ada yang bacok, itu suruan gue" ucapnya sadis.

"Serem banget dah. Tadi becanda doang anjirr main baperan aja!"

"Lo sih Nath tau Daniel kaya gimana kalau dah nyangkut Candy, masih aja dibecandain" sambar Rama yang dibalas cengiran oleh Nathan.

"Yaudah gue cabut ke kelas, ga mau gua di sini jadi obat nyamuk" ucap Nathan sembari melangkahkan kakinya.

"He lu bedua ayo ke kelas, malah gangguin orang pacaran. Ga enak tau rasanya kalau pacaran diganggu!" sambungnya yang diikuti oleh si twins.

Candy's StoryWhere stories live. Discover now