Assalamualaikum wr wb, wajib dijawab loh ini...
Akhirnya aku balik lagi, setelah 1 bulan ga update-update. Maafin ya.
Kangen ga sama ceritanya Candy???
Semoga kalian selalu nunggu Candy's Story buat update ya dan selalu dukung.
Makasih buat kalian yang selalu nunggu dan dukung aku.
Happy reading gaess💜
———
"Apapun itu keadaanku, aku tidak akan pernah melepaskan mu, karena aku yakin cinta akan mempertemukan kita dimana pun kita berada"
-Candy-
❤️
"Akhirnya dateng juga" ucap seseorang, Candy hanya berdecih lalu berjalan menemuinya.
"Sendirian aja kan?" tanyanya.
"Takut?" tanya Candy seraya membenarkan tasnya yang sedikit merosot, karena ia hanya menaruh di satu lengan saja. Cukup kalian tau Candy bahkan belom pulang ke rumah untuk mengganti baju, padahal sekarang sudah menunjukan pukul 18.00.
Candy memang tidak berbohong kepada Daniel tentang urusan karatenya itu, hanya saja ia tidak berkata jujur akan kemana setelah urusannya selesai.
"Sini lo ga usah banyak omong!" ucap seseorang itu.
"Apa sih mau lo, Wan!" balas Candy.
Wanda Aprilia Iblison, cewek yang kalian kenal dengan obsesinya terhadap Daniel. Seseorang yang sangat menyukai Daniel dan semua yang ia inginkan harus ia dapatkan, bagaimana pun itu caranya.
"Mau gue satu, Candy. Cuman Daniel yang gue mau" Candy tersenyum miring.
"Tapi Danielnya ga mau sama lo! Kasian banget si lo" sarkas Candy membuat Wanda menggeram.
"Dia mau sama gue, anjim. Cuman gara gara lo, dia jadi sok jual mahal sama gue!"
"Oh gitu ya?" balas Candy santai seraya memincingkan mulutnya.
"Yang ada tanpa ada gue, Daniel udah ga mau sama lo. Karena dia udah tau mana yang baik dan mana yang jahat kayak iblis."
"Berani lo sama gue?"
"Ngapain gue harus takut sama lo, Wan. Lo bukan orang yang harus gue takutin. Gue cuman takut sama Allah!" baru kali ini Candy berbicara panjang dengan Wanda. Karena ia benar-benar malas jika harus berbincang lama dengan orang seperti di depannya ini.
"Gaes keluar lo semua, ada bitch yang bakal layanin lo semua" titah Wanda.
Tak lama kemudian datanglah beberapa cowo dengan badan kekar dan otot kemana-mana.
Candy bergidik ngeri karena cowo di depannya ini bak om om pedofil yang ada di sinetron.
"Anjir!"
"Wuihh ada cewe cantik bener dah, mimpi apa gue semalem dapet cewek sebening gini" ucap salah satu cowo itu. Candy sudah keringat dingin, jantungnya berdegup lebih cepet, tangan dan kakinya pun lemas seketika.
Candy sangat tidak suka melihat cowo seperti ini, jika di suruh memilih Candy lebih memilih untuk berhadapan dengan beberapa banci dari pada berhadapan dengar satu orang berbadan kekar seperti ini.
"Bos makasih banget. Malam ini gue yakin bakal puas!" ucap yang lainnya.
Bisa dibilang ada 30 orang di hadapan Candy sekarang. Sebenarnya tidak semua berbadan kekar, namun Candy sudah takut duluan.
CZYTASZ
Candy's Story
Dla nastolatkówKisah seorang gadis dingin, cuek, irit bicara. Namun, itu semua bisa berubah kapan saja tergantung moodnya. Ada rahasia yang ia simpan rapat-rapat. Dan tanpa disengaja ada seorang cowok tak dikenal yang mengetahui semua rahasia yang telah ia jaga se...
