20 : Ketemu

372 43 0
                                    

Alfa : kamu kenapa?

Jejen : knp apanya?

Alfa : mukanya kenapa sedih gitu

Aku mengerutkan dahiku membaca pesan Alfa, aku langsung melihat ke arah atas sana. Mataku bertemu dengan mata Alfa. Aku menarik napasku panjang kemudian beralih menatap ponselku dan mulai mengetik.

Jejen : gpp, emg gini kali muka gue.

Aku menatap Alfa kembali, aku melihatnya sedang sibuk dengan ponselnya. Hingga akhirnya ponselku bergetar kembali. Alfa menatapku lagi, aku beralih ke ponselku.

Alfa : dari muka2nya kayanya minta ditemenin

Aku mengernyit membaca itu, aku langsung melihat ke atas dan menggeleng cepat. Ia langsung tertawa di atas sana.

Jejen : jgn kesini, awas aja lo!

Alfa : yaelah, kenapa sih gabole?

Jejen : ya ga boleh aja.

Alfa : kalo gitu senyum dong😁

Aku menatapnya kembali dengan pandangan datar. Aku dengan tegas menggeleng.

Alfa : oh yauda, gue kesana skrg

Aku terkejut membaca itu dan langsung memutar bola mataku malas. Kemudian aku menarik napas panjang sebelum akhirnya aku tersenyum dengan sangat terpaksa. Pastinya senyum yang terlihat dibuat-buat.

Alfa : kurang tulus

Aku menghembuskan napasku kasar dan mencoba tersenyum dengan ikhlas. Dia tertawa, membuatku bergidik ngeri dengannya.

Jejen : udah ya, yauda gue mau masuk kls

Alfa : iyaaa byeee

***

17 Agustus 2019

Ini adalah hari kemerdekaan Indonesia, kami mengadakan upacara. Ini pasti akan lebih lama dari upacara yang biasa kami laksanakan setiap senin.

Cuacanya sedang sangat terik, membuatku terpaksa menunduk. Keringat juga sudah mengalir di pelipisku, aku menyekanya dengan dasi yang sedang aku pakai pasalnya aku tak membawa tisu. Sesekali aku mengipaskan wajahku dengan tangan.

Bukan hanya aku yang seperti ini, aku melihat orang-orang di dekatku juga sudah tidak tahan.

Setelah beberapa lama, akhirnya upacara selesai. Aku berjalan masuk ke kelasku.

"Gila panas banget di luar," keluh Discha

"Woy Lail! Kalo abis dari neraka jangan lupa tutup pintu!" ucap Moza tiba-tiba

"Apaan sih anying?! Ngapa nyalahin gue hah?!" sergah Lail tak mau kalah

"Berisik babi!" geramku

"Cek cek.. cek 1 2 3 cek"

Satu kelas mendadak diam dan mendengar pengumuman yang akan dikumandangkan. Tadinya kelas sangat berisik namun sekarang menjadi sangat tenang.

"Kepada siswa-siswi SMA Bima Sakti diperbolehkan pulang, hari ini tak ada kegiatan belajar mengajar"

"Woahhhhhhhhh"

"Yessss"

"Ayo pulang woy!"

"Pulanggggggg"

Tak hanya sorakan dari teman sekelasku, satu sekolahan juga heboh. Semua siswa siswi sekolah bersorak gembira.

Satu persatu teman-teman di kelasku beranjak keluar kelas. Hanya tersisa 8 orang termasuk aku.

Drrtttt drrtt

Pandanganku teralihkan ke arah ponsel yang aku pegang sedari tadi. Ada sebuah pesan masuk dari Alfa.

Alfa : kamu dimana?

Alfa : udah pulang?

Jejen : di kls

Alfa : sini ke kantin

Jejen : ngapain?

Alfa : berenang

Jejen : kantin skrg ngerangkap jadi kolam renang?

Alfa : yaelah, udah cepet sini

Jejen : males ah

Alfa : sini aku jajanin

Jejen : otw

Aku mematikan ponselku dan memasukkannya ke dalam saku. Aku berdiri dari bangkuku dan berjalan menuju pintu. Sepertinya Discha dan Moza tengah sibuk, aku pergi diam-diam saja. Lail sudah pulang sedari tadi.

Aku memasuki kantin dan melihat seseorang tengah duduk sendirian. Kantin ini sedang tak ramai. Pasalnya banyak siswa siswi yang sudah pulang.

Alfa tersenyum saat aku berjalan menghampirinya. Aku langsung duduk di sebelahnya tanpa banyak bicara. Cukup lama kami terdiam hingga akhirnya dia yang berbicara.

"Mau denger musik ga?" tawarnya. Ia menawarkan earphone yang tengah ia pegang. Tapi aku menggelengkan kepala, aku sedang malas mendengar musik.

"Mau jajan apa?"

"Tiba-tiba gue males makan. Gue mau air mineral aja deh," ucapku dan segera dihadiahi anggukan olehnya

Alfa berjalan menuju ke arah penjual minuman. Tak lama ia kembali dengan dua botol air mineral.

"Nih minum dulu," tawarnya

"Iya"

Aku membuka botol dan segera meneguknya. Setelah selesai minum aku menutup botolnya kembali. "Makasih ya"

"Iya sama-sama. Oh iya, kenapa belum pulang? Yang lain udah pada pulang tuh," ucap Alfa

"Males aja," jawabku sekenanya

Jangan lupa vote!

Pencet bintang disini
👇

Kamu dan BandungDove le storie prendono vita. Scoprilo ora