[END] [BL] Discovering My Disciple Wants to Eat Me After Raising Him

47 Aku Suka Tuan

Bab 47: "Aku suka tuan!"

Penerjemah: DragonRider

Mu Chen memejamkan matanya ketika murid kecil itu bertanya, wajahnya yang lembut dan tenang sedikit berlawanan dengan Gu Yunjue, dan bibirnya yang tipis mengerucut ringan dengan senyum lembut.Gu Yunjue tidak bisa menahan keinginan itu dan akhirnya mencium Mu Chen. Telah hidup bersama dengan tuan selama sepuluh tahun itu, Gu selalu berjuang melawan keinginan batin untuk menciumnya, memilikinya, dan menjalin bersamanya, bahkan ketika ia sadar. Dia seperti pecandu narkoba, begitu terobsesi dengan pria ini sejak awal ... Dia tahu, bagaimanapun, bukan waktunya.Ciuman cepat. Gu Yunjue tiba-tiba tersadar setelah melihat bulu mata Mu Chen gemetar karena terkejut. Dia langsung menahan keserakahannya setelah sentuhan lembut dan mengubah ekspresi lain yang dia tahu akan melunakkan hati tuan untuk memaafkannya.Mu Chen membuka matanya dengan marah, hanya untuk melihat muridnya yang coy seperti kelinci yang ketakutan mengawasinya dengan panik, seolah-olah anak yang malang akan takut menangis oleh omelan apa pun."Kamu ..." Mu Chen merasa sulit untuk mengatakan apa-apa karena marah, hanya menatap Gu Yunjue dengan marah. 'Berapa kali aku sudah memperingatkanmu untuk tidak menciumku? Murid jahat ini harus mencium bibirku. Beraninya dia! '"Aku suka tuan!" Murid jahat ini memamerkan hatinya di lain waktu.Mu Chen tampak serius. Dia telah mendengar kata-kata ini berkali-kali sejak muridnya masih kecil. Tapi sekarang Gu Yunjue sudah dewasa, jadi dia tidak bisa lagi ditipu. Mu Chen bertanya dengan wajah dingin, "Apakah kamu tahu apa arti tindakan ini?""Ini hanya untuk orang yang paling intim, seperti yang diajarkan guru kepadaku." Jawabannya tampaknya sudah cukup.Mu Chen berteriak keras, "Karena kamu tahu, mengapa kamu ..."

"Guru adalah orang yang paling intim bagi saya!" Gu Yunjue menyela Mu Chen, dengan suara yang sepertinya dirugikan, seolah-olah dia mengeluh, 'Saya baru saja melakukan hal yang benar yang Anda ajarkan kepada saya sebelumnya dan sekarang Anda ingin kembali pada kata-kata Anda. Ini tidak adil.'

Merasa dadanya tercekik dengan sesuatu, Mu Chen membuka mulutnya tetapi kemudian menutupnya hanya untuk tidak menemukan alasan untuk membantah murid jahat ini. Kemudian dia benar-benar kesal dengan sikap Gu, “Dasar murid jahat! Anda harus berani membalas. "Gu Yunjue memutar sudut mulutnya, tahu bahwa hukuman yang menantinya adalah — berlutut di dinding."Pergi ke sana untuk berlutut!" Mu Chen mengangkat tangannya dan menunjuk ke sudut, sangat bermartabat.Gu Yunjue berjalan ke sudut dengan wajah yang tidak berdamai, mengangkat jubahnya dengan cerdas dan berlutut dengan lancar.

Mu Chen tiba-tiba menyadari murid kecil telah kebal terhadap hukuman tanpa rasa sakit seperti itu. Dia mengotak-atik ujung keningnya, merasakan sakit kepala yang samar, 'Selama sepuluh tahun itu, aku telah mencoba yang terbaik untuk mengajar murid ini, tetapi rasanya tidak benar bahwa anak itu terlalu melekat padaku. Kepribadiannya menjadi ringan, tetapi teman-teman sejatinya tampaknya jarang. Saya belum melihatnya melakukan urusan serius kecuali mengganggu saya setiap hari. '

Pada saat itu, seorang pelayan datang, memegang kotak makanan di tangannya. Melihat Gu Yunjue berlutut di samping dinding, pelayan itu tampak jelas tentang situasinya dengan rasa pengertian berkelebat di bawah matanya. Para pelayan sudah terbiasa dan terbiasa dengan keduanya yang berselisih. Dia masih bertanya dengan hormat, "Tuan Istana, di mana kamu ingin makan malam malam ini?""Puasa malam ini!" Mu Chen mendengus kesal. Dia menoleh dan melihat tutup yang tidak rata di atas kotak makanan yang jelas-jelas bertuliskan peoni stereoskopis. Mu Chen tiba-tiba mendapat ide dalam sekejap. Dia membuka tutupnya, mengetuk beberapa kali di atasnya dan melemparkannya langsung ke Gu Yunjue setelah menemukan itu kayu, memesan dengan nada dingin, "Berlutut di atasnya untuk merefleksikan dirimu sendiri. Jangan hancurkan. ”Gu Yunjue menangkapnya dengan sudut mulutnya memilin dan wajahnya membeku.'Tuan kecil harus mulai menggunakan alat dan menghukum saya dengan trik, benar-benar menjadi lebih pintar! Bagaimana jika dia tahu lebih banyak untuk ditipu di masa depan? '