[END] [BL] Discovering My Disciple Wants to Eat Me After Raising Him

101

Bab 101: Ada waktu untuk memperbaiki situasi

Penerjemah: Claire. KK

The Immortal Realm, Lofty Sekte Berawan.

Sosok gelap menyelinap ke area terlarang. Dia melemparkan batu giok Ruyi (benda hias berbentuk S, biasanya, terbuat dari batu giok, dulunya simbol keberuntungan) dari tangannya, mengabaikan formasi pertahanan dan datang ke pilar batu setinggi ratusan kaki.

Ini adalah Pilar Penindasan Setan, yang telah dilindungi di sekte selama lebih dari sepuluh ribu tahun. Keempat sekte masing-masing memiliki pilar mereka sendiri. Dan batas bangsal antara Alam Abadi dan Alam Iblis berdasarkan pilar-pilar ini.

Perbedaan antara budidaya abadi dan budidaya setan telah dibedakan sejak pertempuran sengit antara abadi dan setan terjadi lebih dari sepuluh ribu tahun yang lalu. Saat para dewa dan iblis berpisah, penghalang memutus komunikasi antara dua alam. Kemudian para pembudidaya iblis secara bertahap difitnah untuk menjadi terkenal. Pilar Penindasan Iblis juga disembunyikan di daerah terlarang, yang hanya sedikit orang yang tahu.

Pilar batu, diukir dengan strategi kuno untuk membentuk formasi sihir agung, bersinar cahaya putih, yang meringankan area di bawah pilar dan memberikan pandangan penuh dendam dan amarah di mata pendatang.

Seberkas cahaya tiba-tiba berkumpul di tangannya dan disuntikkan ke batu giok Ruyi, yang kemudian mengenai pilar batu. Strategi pada pilar batu pecah tanpa suara dan pilar batu runtuh.

Hampir pada saat yang sama, cahaya terang yang melayang di sekitar tiga Pilar Penindasan Setan lainnya menjadi redup segera.

Yu Mingze, yang telah duduk bermeditasi, segera datang ke daerah terlarang tanpa ragu-ragu. Ketika dia melihat Iblis Suppression Pillar hancur berkeping-keping, dia langsung menjadi pucat, seluruh tubuhnya gemetar.

Pilar Anti-Iblis rusak! Batas antara Alam Abadi dan Alam Iblis hanya ada dalam nama! Alam Abadi akan hilang dalam kekacauan dan mengamuk!

Karena peristiwa besar telah terjadi di empat sekte, Gazing Chen Pavilion secara alami merasakan sesuatu. Ketika informasi yang pasti mencapai Puncak Ronggu, Mu Chen menandatangani: "Alam Abadi dan Alam Iblis akan dilemparkan ke dalam kekacauan seperti apa yang terjadi pada mereka di kehidupan sebelumnya. ”

Melihat pesan yang dikirim ke sini, Gu Yunjue berkata dengan tenang dan damai: "Tidak masalah. Masih ada waktu untuk memperbaiki situasi. ”

"Apa?" Mu Chen duduk, merasa bingung tentang arti kata-kata Gu Yunjue.

Gu Yunjue mengangkat sudut mulutnya dan menatap Mu Chen dengan mata berkilau, yang seperti pena suka menggambarkan Mu Chen dari rambut seperti tinta ke pinggangnya, lalu berbalik dan melukiskan wajahnya dari alisnya ke sudut-sudut mulutnya .

Gu Yunjue menyukai temperamen langsung Mu Chen yang terbaik. Yang lain harus berpose dan bertanya secara tidak langsung. Jika magang mereka yang akan mereka tanyakan, mereka pasti akan mengudara, karena takut mereka akan kehilangan muka. Mereka tidak seperti tuan kecilnya yang cantik, yang duduk berhadapan dan menunggu penjelasannya dengan mata jernih.

Wajah Mu Chen membeku. Dia mengangkat kakinya dan menendang Gu Yunjue di bawah meja, bertanya-tanya mengapa murid jahat itu hanya menatapnya tetapi tidak mengatakan sepatah kata pun. Magang jahat semakin tidak taat. Dia lebih baik menjelaskannya dengan cepat!