01. Rosas Negras

29.6K 1K 485
                                    

🏁Kasih saran jika ada salah
🏁Jejaknya sangat dibutuhkan
🏁HAPPY READING 🖤

🏍️🏍️🏍️

Rosas Negras adalah sebuah nama dari bahasa Portugis. Dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, yang berarti Mawar Hitam. Rosas Negras adalah sekumpulan anak geng motor yang didirikan oleh sang ketua dan wakil ketua, yaitu Gara dan Dewa. Memiliki semboyan yang patut anggotanya ketahui dan patuhi, yaitu 'Jangan Menyerah sebelum menang, Melanggar sama saja bunuh diri '. Jika ada lawan maka geng tersebut harus berjuang tanpa menyerah, dan jika ada anggota yang melanggar maka sanksi nya adalah rumah sakit atau tanah kuburan.

Bukan hanya melanggar dalam hal pertempuran atau balapan di jalanan. Melanggar bisa dilakukan dalam hal berkhianat dan sejenisnya. Jika ada yang berkhianat maka bersiap-siaplah melihat amarah dari ketua.

Rosas Negras hanya beranggotakan 107 orang, 7 lainnya inti dari Rosas Negras. Semua geng lainnya akan tunduk jika melawan Rosas Negras. Terkecuali untuk musuh bebuyutannya, yaitu geng Raganda. Geng Raganda selalu mencari celah untuk bermain-main dengan geng Rosas Negras, tak ada rasa menyerah untuk mengganggu ketenangan Rosas Negras. Namun, Rosas Negras tidak pernah kalah sedikitpun dari Raganda. Raganda adalah sekumpulan anak geng motor yang memiliki nyali besar namun ketika diserang nyalinya seketika menciut. Memiliki anggota berjumlah 300 orang namun tak pernah berguna.

Seperti saat ini. Kedua geng saling berhadapan, satu sisi di kubu kiri dan satu sisi lagi di kubu kanan. Rosas Negras berada di sisi kanan, dengan Gara yang menatap nyalang ke arah ketua Raganda, yaitu Agra.

"Kita balapan, satu lawan satu!" Agra berucap sembari menatap remeh ke arah anggota Rosas Negras.

"Siapa takut! Ketua gue nih bakal menang!"

"Jangan bangga dulu lo!"

"Awas aja nangis kalau kalah! Nanti bilang sama mama, cengeng!"

"Rosas Negras makhluk bajingan!"

"Udah kalah mah kalah, jangan sok-sokan mau menang!"

"Anggota aja banyak tapi semuanya gak guna!"

"Omong doang gede, nyali dikit!"

Anggota lainnya saling bersahutan mengejek satu sama lain. Meninggalkan sang ketua yang hanya diam dan saling tatap dengan tajam. Gara mendecih ketika melihat seringai dari Agra. Itu adalah kode, di mana nanti ketika balapan Agra akan melakukan dengan cara curang. Seperti itulah ketua dari Raganda, berbuat curang karena ingin menang. Namun, tetap saja Rosas Negras akan menjadi yang pertama selama-lamanya, tak terkalahkan.

Gara mengangkat tangannya. Semua anggota dari kubu satu dan dua diam. Hanya hening yang melanda sekitar jalanan kosong yang menjadi arena balapan. "Kita taruhan. Yang kalah bayar uang 50 juta, begitupun sebaliknya. Gimana?" ucap Gara kepada Agra. Dan Agra hanya tersenyum remeh mendengar taruhan itu.

Agra berdecih. "Siapa takut? Uang segitu bukan masalah bagi gue!"

Semua anggota menepi membuat baris di sisi jalan. Gara dan Agra berjalan ke tengah jalan dan menaiki motor masing-masing. Satu orang anggota dari Raganda membawa bendera merah dan diam ditengah-tengah Gara dan Agra. Ketika kedua ketua itu sudah siap, bendera berwarna merah pun diangkat tanda balapan dimulai.

GALARA [END] ✔️Where stories live. Discover now