30. Malam yang menyakitkan

6.1K 256 119
                                    


🏁Kasih saran jika ada salah
🏁Jejaknya sangat dibutuhkan
🏁HAPPY READING 🖤

🏍️🏍️🏍️

Dentuman suara musik DJ menggema di sepenjuru Club malam ini. Banyak para wanita dan pria yang saling menyalurkan kerinduan lewat ciuman. Banyak pula yang saling bercinta di atas sofa menyalurkan segala hasrat yang ada. Mereka tanpa malu melakukan hal seperti itu di hadapan banyaknya orang-orang. Bukan menjadi hal tabu lagi bagi orang yang selalu mendatangi club malam.

Mereka melakukan hal itu karena sama-sama ingin dan saling suka tentunya.

Tempat ini sudah menjadi tempat pundi-pundi uang bagi kaum hawa yang rela menjual kesuciannya pada pria tua bangka. Banyak yang menjadi jalang untuk mendapatkan uang banyak, mereka melakukan hal itu demi uang dan biaya kehidupannya. Jangan terlebih dahulu berprasangka buruk terhadap orang yang memiliki pekerjaan tak halal, mungkin salah satu cara mereka bekerja seperti itu membuatnya senang.

Lampu yang temaram dan hanya diterangi dengan kerlap kerlip dari satu lampu yang berukuran cukup besar. Bau rokok ditambah dengan bau minuman beralkohol menyeruak masuk ke dalam indera penciuman.

Gara duduk di salah satu kursi, tangannya memegang gelas berukuran kecil yang berisi wine. Sudah lama ia tak mampir ke club ini, karena dulu dia pernah terciduk oleh papinya. Dan dari sana dia pun berhenti untuk berkunjung ke club. Namun sekarang Gara perlu tempat ini. Karena menurutnya, club adalah tempat persinggahan sementara untuk setiap masalah yang dia alami.

Gara meneguk wine itu secara perlahan. Rasa pahit dan panas menjalar di kerongkongannya. Gara tak henti-hentinya untuk meminta pelayan bar itu untuk mengisi gelasnya. Tidak tahu sudah berapa gelas yang Gara habiskan. Pandangannya kini memburam hingga tak bisa menatap jelas wajah orang, kepalanya pun terasa berat. Tetapi, tangannya kembali lagi menyodorkan gelas untuk minta diisi kembali.

Seorang lelaki yang duduk bersebelahan dengan Gara itu tersenyum penuh arti. Lelaki itu menuangkan wine miliknya pada gelas milik Gara. Lelaki itu kembali tersenyum kala Gara meneguk wine dengan penuh kehausan.

Beberapa menit setelah Gara meminum wine itu. Rasa panas tidak lagi berada di kerongkongan, namun sekarang bertambah panas hingga seluruh tubuhnya. Karena wine yang diberikan oleh lelaki yang berada di sebelah Gara tadi sudah dicampur dengan obat perangsang.

"ANJING PANAS!" umpat Gara. Tubuhnya sekarang minta untuk segera dipuaskan. Lelaki bertindik itu bangkit dari duduknya dan keluar dari dalam club.

Tubuh Gilfa menggigil hebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Gilfa menggigil hebat. Keringat dingin terus bercucuran hingga badannya pun basah oleh keringat. Sejak selesai makan tadi, tiba-tiba Gilfa mengeluarkan kembali isi perutnya. Kepalanya pun berdenyut sakit. Tidak ada orang yang menemaninya di sini, Gara tidak ada. Ingin meminta tolong pada mamanya tetapi Gilfa merasa takut. Takut mamanya marah melihat kondisi anaknya, dan itu akan bertambah menjadi masalah besar.

GALARA [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang