01. Makam Jagoan

1.6K 101 17
                                    

Untukmu, kehadiranmu sangat kami tunggu untuk kembali lagi.

Datanglah, Una dan Haya mencintaimu jagoan.

"Pergi! Pembunuh! Jangan menyentuhku! Kim Taehyung membunuh jagoanku! Kau akan hidup menderita Kim Taehyung!"

"Andara...tidak...aku bukan pembunuh...jangan tinggalkan aku...ku mohon....aku bukan pembunuh...." Taehyung mengigau lagi membuat Andara menjadi panik.

"Sayang! Taehyung! Taehyung!" Andara mengguncang pipi Taehyung agar laki-laki itu sadar. Wajah Taehyung yang penuh peluh keringat membuat Andara mengusapnya. Lehernya juga sangat licin sekarang.

"Ashhh!" Taehyung membuka matanya dan mendudukkan tubuhnya tiba-tiba. Lagi, mimpi itu sungguh membuatnya sangat menderita. Sangat sulit untuk mengabaikannya karena banyak luka yang dibuat Taehyung di dalamnya.

"Sayang..." lirih Andara yang ketakutan saat melihat Taehyung menjadi seperti itu.

Taehyung menolehkan kepalanya begitu cepat saat mendengar suara istrinya. Kini, tubuhnya bergerak menghambur kepelukan Andara.

"Jangan pergi....ku mohon...jangan...aku bukan pembunuh...aku tidak bermaksud membunuh jagoan kita..." isak Taehyung di lekukan leher Andara.

Andara memeluk tubuh Taehyung dan diusapnya surai hitam milik Taehyung dengan kasih sayang. "Itu hanya kecelakaan Tae...kau tidak membunuhnya, tolong jangan tersiksa dengan bayangan itu lagi." Andara mencium dahi suaminya.

"Andara...aku takut kau meninggalkanku lagi...aku takut...," ucap Taehyung yang semakin erat memeluk pinggang istrinya.

"Tidak, aku sudah kembali seutuhnya untukmu Tae."

"Mari membuat janji," tawar Tae dengan menaikkan jari kelingkingnya di depan wajah Andara. Kepalanya masih nyaman di lekukan leher mulus itu.

"Janji," kilah Andara dengan menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Taehyung.

(**)

"Aku sangat malu untuk ikut ke kantormu," ucap Andara yang pandangan matanya tertuju pada bangunan yang dilewati melalui mobil bersama Taehyung.

"Kenapa begitu? Jungkook pasti juga merindukanmu, dia adik yang baik." Taehyung mengecup punggung tangan Andara yang sedari tadi di genggamnya dengan tangan kiri. Tangan kanannya sibuk memainkan stir pengemudi dan membelokkannya menuju basement kantor.

Taehyung membawa Andara menuju ruangannya. Karyawan yang berada di sana terheran-heran melihat siapa wanita yang di bawa oleh Taehyung karena Andara terus menundukkan wajahnya.

"Siapa?" tanya Nayoung pada Jungkook yang sedang menyesap kopi di meja resepsionis kantor.

Jungkook berbalik untuk melihat siapa yang di maksud Nayoung. Alis Jung tertaut saat mensiasati siapa tubuh kurus itu yang berani menggandeng tangan boss-nya selain Andara. "Tubuhnya sangat familiar, tapi boss tampak berseri-seri. Berani sekali lelaki bodoh itu mengganti posisi Andara Noona dengan wanita lain."

Taehyung terus melebarkan senyumnya sampai mereka tiba di dalam ruangan Taehyung.

"Duduk," titah Taehyung, menyuruh Andara untuk duduk di chairmove miliknya.

"Aku akan duduk di sofa."

"Di sini, jangan membantah."

"Kau memaksa, Tae." Andara menuruti perintah Taehyung dan duduk di kursi kejayaan Taehyung.

Taehyung berjongkok di depan Andara. Kepalanya disejajarkan dengan lutut Andara.

"Cup!" Taehyung mengecup lutut Andara.

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin