32. Pulanglah?

661 47 0
                                    

Garis tangan mereka saling menyatu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Garis tangan mereka saling menyatu.

PLAK!
Satu tamparan mendarat pada pipi Andara dengan cukup keras...
Satu tamparan yang membuat pipi gadis itu memerah dan meninggalkan bekas jejak jari si penampar.

"Apa kau bangga dengan kelakuanmu yang terus menyusahkan Taehyung?"

Andara mendongak untuk melihat pelaku yang menampar pipinya. Tangannya reflek memegangi pipi yang terasa sangat panas dan menyengat.

"Huhu....O-oppa..."

"Apa? Kalau begini pasti menyesal, kan?" tanya Youngjae lagi terus menembaki Andara dengan pertanyaan mematikan.

"A-aku..."

"Harusnya dia tidak menikahimu."

Glab!
Sesuatu yang semakin dalam menghujam jantung Andara bertubi-tubi.

"O-oppa...."

"Kau tahu? Orang pekerja keras seperti dia harusnya tidak terkurung oleh wanita sepertimu yang hanya bisa berdiam di rumah. Harusnya dia menikahi wanita yang sama pintar dengannya sehingga dia tidak mengalami nasib buruk yang kau bawa."

Andara meremas bajunya kuat-kuat. Bibirnya sudah semakin bergetar bersamaan air mata yang semakin deras turun akibat perkataan Youngjae.

"Dia mencintaiku....m-makanya dia menikahiku."

"Omong kosong. Appa dan Eomma juga mati karena kau! Anakmu juga kehilangan nyawanya! Sekarang apa lagi? Siapa tumbalmu selanjutnya? Taehyung?"

Andara menutup wajahnya dengan lengannya. Bersamaan dengan itu pundaknya bergetar hebat. Dia menangis, sekarang tidak ada yang bisa menolongnya.

Oh ayolah, Ken dan Jin datanglah, Andara tertekan, sangat.

"I-itu k-kecelakaan....aku tidak mencari tumbal...hiks..." ucap Andara sesenggukan membela diri.

Benar saja, dia bahkan tidak tahu apa-apa saat kecelakaan yang menimpa Taehyung terjadi. Tapi, kenapa semua orang menyalahkan dirinya.

"Harusnya kau mati waktu itu bersama putramu."

Lagi, seperti hantaman batu tajam menghujani hati Andara, sangat sakit. Bahkan Youngjae begitu membencinya... iya, harusnya dia mati bersama jagoannya waktu itu.

"Uuhhhh....hiks...Taehyung...m-maafkan aku..."

"Wanita pembawa sial."

Bug!
Satu tinjuan berhasil mendarat pada pipi Youngjae membuat dia hampir tersungkur jika tidak ada bodyguard-nya di belakang.

"BANGSAT! SETAN!" maki Ken menonjok Youngjae dengan kuat. "Beraninya kau berbicara seperti itu pada malaikatku! DASAR IBLIS!" Ken sudah ingin meninju lagi, tapi terhalang oleh bodyguard Youngjae.

"O-oppa..." Andara menggelengkan kepalanya.

"Kau sudah berani pada hyungmu, ya! Kau sama saja, pembawa sial!"

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Where stories live. Discover now