38. Lagi?

893 52 0
                                    

Sakitnya jauh lebih dari apa yang kau pikirkan.

"Eungh..." rintih Andara dalam tidurnya, dibawah sana jahitannya terasa perih dan menyakitkan, membuat Taehyung semakin merasa bersalah. Apalagi sekarang wajah Andara mengernyit dalam tidurnya, pertanda bahwa dia sedang kesakitan saat ini.

Jimin dan Jungkook sudah pulang sewaktu jagoan juga memejamkan matanya dan Taehyung meletakkannya di dalam box bayi di samping Andara.

Taehyung memegangi kedua tangan Andara yang berkeringat. "Apakah sesakit itu?"

"Anghhh!" Andara membuka matanya lebar-lebar dan menatap langit-langit kamar rawat inapnya dengan ngos-ngosan. "Ashhh...p-perih..." ucap Andara tak sadar.

"S-sayang...." panggil Tae ragu-ragu. Lantas, Andara menolehkan kepalanya menatap Taehyung dan sedikit tertegun.

"A-aku...tertidur l-lagi?" tanyanya bimbang.

"Kau lelah. Maafkan aku, aku keterlaluan."

"Jagoan?"

"Dia tidur juga. Andara aku tidak bermaksud seperti itu tadi. Aku telah melukai hatimu." Taehyung mencium punggung tangan Andara.

" Taehyung mencium punggung tangan Andara

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Andara menghela napas ringan. "Haya bilang hanya akan peduli pada diri Haya sendiri dan jagoan. Una pikir, Haya memang hanya menginginkan jagoan dan akan membuang Una nanti."

"Mana mungkin! Una punya Haya, tidak akan Haya buang. Haya kesal pada Jimin! Dia menggendong jagoan duluan dari pada Haya."

"Lalu, kenapa Haya menyalahkan Una? Coba Haya sendiri yang merasakan membawa jagoan sembilan bulan dan mengeluarkannya susah payah, apa Haya masih mau berkata bahwa itu mudah tinggal memompa ke bawah seperti Haya pup?"

"Unaaaa...." Taehyung menaiki ranjang Andara dan berbaring memeluk Andara. "Haya kesal dengan Jimin! Tentu saja itu bertaruh nyawa, Haya melihat sendiri bagaimana Una berjuang. Haya minta maaf telah membentak Una tadi. Pokoknya Haya tadi sangat kesal dengan Jimin!"

"Tidak mau! Haya tadi marah-marah, pasti nanti Haya begitu lagi." Andara membuang wajahnya ke samping.

"Unaaaa.....maafkan Haya ya....Haya bodoh telah berkata hal yang sangat menyakitkan hati Una! Padahal Una sangat lelah sekali tadi. Ayo Una pukul Haya...."

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora