Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]

20. Rahasia Taehyung

Lambat laun, akan terungkap. Tunggu tanggal mainnya saja.

Andara menyedot susu kotak stroberinya tanpa ampun sambil berbaring di atas kasur. Taehyung yang melihatnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saat susu kotak itu habis dalam waktu 10 detik. "Nanti tersedak jika meminumnya sambil berbaring."

"Ah, telat. Bahkan sudah habis," jawab Andara simpel.

"Iya-iya, aku akan menukar lamborghini kita dengan bmw," bujuknya tanpa henti. Taehyung memakai celana piyama yg secouple dengan istrinya. Ia tahu, istrinya itu sedang dalam mode bete terhadapnya.

"Buat apa? Kau tahu kan maksudku, bmw yg ku maksud adalah bmw dengan tipe keren dan catchy.. bukan tipe bapak-bapak seperti seleramu."

"Jika kita membeli sesuai seleramu, itu akan lucu jika pak Seo menyetrinya nanti," ujar Taehyung pengertian.

Hap!
Taehyung menangkap kotak susu kosong yang dilempar Andara ke arahnya.

"Sangat tidak pengertian!" kesal Andara lagi, lalu tubuhnya berbalik menghadap senderan ranjang. "Kau saja membelikan Nayoung, masa aku tidak dibelikan...memangnya Nayoung siapa? Aku kan istrimu, masa kau lupa."

"Andara...aku sudah menjelaskan ya, tadi. Bukan aku yang membelikannya. Itu bonus yang diberikan dari perusahaan kita dan perusahaan Taeyong atas kerja kerasnya, dia berhasil menarik investor dari Jung Group dan Namjo Group." Kini, Taehyung mendaratkan tubuhnya di samping Andara dan dipeluknya dari belakang.

"Hmmm, aku juga bisa tuh bekerja seperti dia, kau saja yang tidak ingin memperkerjakanku."

"Hey...nilaimu saja waktu kuliah banyak yang C, bagaimana aku akan memperkerjakanmu?" ledek Taehyung yang membuat Andara membalikkan badannya dan menjambak rambut Taehyung.

"Kenapa kau mengungkit nilai jelekku, ih kau membuatku kesal Taehyung, rasakan! Rasakan!" Andara menjambak rambut Taehyung. Salah sendiri, kenapa meledek ibu hamil.

Bukannya sakit, Taehyung malah tersenyum. Mau sekesal apapun Andara, tidak akan berani menjambak rambut Taehyung dengan kuat. Dia kan sayang Taehyung, dia hanya menarik-narik kecil rambut Taehyung dan berakhir mengapit kepala Taehyung untuk disimpan di bawah ketianya.

"Rasakan! Rasakan! Aroma ketiakku!!" makinya lagi yang semakin membuat Taehyung gemas.

"Sayang aku tidak tahan jika kau segemas ini. Kau bilang suka aroma ketiaku, kau tahu? Aku bahkan sangat candu menciumi ketiamu ini." Taehyung terus mengendus-ngendus ketia Andara dengan gemas.

"Aaaa jika aku menggemaskan, cepat berikan aku bmw! Aku akan bekerja untukmu, aku akan membuat Youngjae Oppa bekerja sama dengan perusahaanmu." Andara melepaskan apitan kepala Taehyung dari ketiaknya. Dan sekarang, beralih menarik-narik pipi Taehyung ke atas.

"Sayangku..." Taehyung mengambil kedua tangan Andara dan diciumnya kedua punggung tangan itu bergantian. "Youngjae Oppamu berbeda dengan Ken Oppamu, 180°. Dia sangat pekerja keras, bukan? Bahkan ia menolak berbagai tawaran menggiurkan dari perusahaan ternama lainnya. Kau saja tidak berani meminta uang pada Youngjae Oppamu, bagaimana kau akan meminta bekerja sama dengan perusahaan kita."