26. Hanya Taehyung, bagi Andara

1K 56 2
                                    

Insting dan ketakutan.

Andara menepis tangan seorang lelaki yang memegang bahunya. "Mau apa kalian?" tanyanya masih menantang padahal tubuhnya sudah bergemetaran.

"Nona cantik tidak baik berada di sini apalagi jika sudah bertemu dengan kami, kau tidak akan selamat. Paling tidak kami ampuni jika melayani tubuh kami semua."

"Aku tidak mau, jangan ganggu aku!!!" teriak Andara lalu berjalan cepat meninggalkan para pemuda itu.

"Larilah Nona, kau tidak akan selamat dari kami!" kekeh seorang pemuda dan dilanjutkan dari gelak pemuda yang lain.

Andara terus berlari sampai ke ujung jembatan yang terhubung dengan jalan raya biasa. Dengan memberanikan diri Andara merosotkan pantatnya menuruni gundukan tanah yang mengarah ke sebuah gang yang sedikit terang.

Nasib buruk, itu bukan gang pejalan kaki. Itu jalan buntu, Andara salah.

"Nona sangat bodoh atau bagaimana, haha!" Pemuda satu berbicara meledek Andara.

Pemuda kedua dan ketiga berjalan meraih lengan baju Andara sampai robek.

PLAK!
Andara menampar pipi pemuda ketiga. "Beraninya kau menyentuhku!" Lantang Andara berteriak tegas.

Pemuda ketiga memegang pipinya yang sedikit memanas. "Kurang ajar!"

PLAK!
Kini, pipi Andara yang di tampar pemuda ketiga. Andara tergopoh-gopoh hendak jatuh, namun masih tetap bertahan dan terduduk di tanah. Tangannya bergerak mengambil handphone dalam tas dan menelpon Taehyung. Tapi memang nasibnya Andara, telponnya tidak diangkat oleh Taehyung juga.

"Taehyung....tolong aku..." lirih Andara memohon. Kini, dia baru menyesal, harusnya ia langsung pulang ke rumah tanpa mampir kemana-mana dulu. Kalau sudah begini, hanya tinggal menunggu ke ajaiban.

SREK!
Rambut Andara yang tergerai di tarik begitu saja dengan kuat. Andara sampai-sampai harus merangkak di tanah mengikuti alur rambutnya yang ditarik paksa.

"Kau penjahat! Beraninya hanya dengan perempuan!!! Kau telah menyakiti seorang ibu!! Tuhan akan membalasmu dengan hukuman yang berkali-kali lipat!!" teriak Andara menantang, dirinya masih merangkak-rangkak di atas tanah yang sedikit berkerikil. Lututnya sudah ludes termakan tanah, meninggalkan luka yang cukup dalam dan berdarah.

"Omong kosong!" ucap pemuda dua.

PLAK!
Lagi Andara mendapatkan tamparan di pipinya. Seketika bahunya disentuh kembali, pemuda satu membawa tubuh Andara dan disenderkan ke dinding.

"T-taehyung....hiks...aku takut...k-kau mau apa?"

"Teriak saja nona! Tak ada yang bisa mendengarmu! Haha" pemuda satu menurunkan resleting celananya dengan gerakan cepat dan menurunkan celananya.

BUGH!
Pukulan dari balok kayu besar mendarat pada pemuda satu, membuatnya tersungkur ke tanah dan hampir pingsan.

"BAJINGAN! IBLIS! SETAN!"
BUGH!
Kini, baloknya kembali melayang ke pemuda dua dan tiga hingga tak sadarkan diri.

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Where stories live. Discover now