08. Mencari Perhatian Suami

1.1K 72 0
                                    

Berbahagialah untuk hati yang tulus mencintai pasangannya.

Taehyung menggoyang-goyangkan kakinya karena Andara menggigitnya. Sudah dari pulang kerja Taehyung berdiam di atas tempat tidurnya dan berkutat dengan tablet untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Andara...kenapa menggigit kakiku?"

Andara memposisikan tubuhnya yang berbaring untuk menghadap Tae dan menjadikan kaki suaminya sebagai bantal. "Aku ingin menggigit bahumu, kau melarangnya dari tadi, bahkan hanya untuk memeluk tubuhmu kau tidak mau."

Taehyung melirik Andara sebentar, lalu fokus lagi dengan tabletnya. "Kan aku bilang sedang bekerja."

"Hanya memeluk sambil bekerja, biasanya kau mau."

"Hmm," dehem Taehyung sebagai jawaban, membuat Andara kesal.

"Sejak fansign itu kan kau marah padaku."

Taehyung menaikkan satu alisnya. "Memangnya suami mana yang tidak cemburu saat istrinya bersama pria lain."

"Hanya kau yang cemburu seperti itu. Mereka hanya idol dan aku fansnya. Memangnya mereka mau sama orang biasa sepertiku?" Andara menarik boxer Taehyung dengan kuat sampai celana dalam Taehyung menjadi kelihatan.

Taehyung membiarkannya, matanya masih fokus dengan barang di depannya itu. "Kau pikir idol pria hanya menyukai idol wanita? Banyak idol yang menikahi non idol termasuk fans."

"Ya terus memangnya V mau menikahiku? Mereka juga tahu aku fans-nya yang sudah punya suami. Tapi memangnya mereka mau denganku? Mereka juga sama rata memperlakukan fans satu sama lain."

"Kau cantik dan menggemaskan Andara, hanya saja kau tidak bisa menari, suaramu cempreng makanya kau tidak menjadi idol. Kalau kau menjadi idol tidak menutup kemungkinan mereka melirikmu."

"Iya, tapi kan aku ini fansnya. Aku punya kau...mengapa menjadi rumit seperti ini, sih? Mengapa kau membahas suara cemprengku." Andara tidak tahan, tubuhnya bergerak masuk ke dalam lengan Taehyung dan memeluk tubuh suaminya itu.

Kepalanya ia sandarkan di dada suaminya, matanya melihat ke arah tablet karena penasaran dengan apa yang di lakukan suaminya. Seketika matanya memicing melihat jari-jari Taehyung bergerak membuat tabel-tabel nomor dan memeriksa grafik perkembangan keuangan perusahaan dari awal tahun sampai bulan ini.

Melihat aksi Andara yang memeluk tubuhnya, Taehyung hanya menahan untuk tidak tersenyum. Dirinya masih jual mahal pada istrinya itu.

"Ciummmmm..," pinta Andara yang mendongakkan wajahnya. Dari bawah Andara dapat melihat dengan jelas jakun Taehyung yang bergerak-gerak saat pria itu menelan ludah. Belum lagi bentuk rahang yang tegas semakin membuat Andara agresif.

"Aku sedang fokus dengan perkerjaanku, Andara."

Andara mengerucutkan bibirnya. "Ciummmmmm, mau dicium Tae-tae."

Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Gigit bahu, ya?" tawarnya lagi tanpa menyerah.

"Tidak. Apalagi itu,mengganggu konsentrasiku."

"Aku akan menyuruh V kesini, untuk menciumku kalau kau tidak mau."

"Memangnya kau punya nomornya?" Kedua alis Tae naik turun menggoda Andara.

"Ckk." Andara memonyongkan bibirnya. Dia kan hanya ingin mencari perhatian Taehyung.

Karena kesal terhadap suaminya, Andara semakin ingin bertingkah. Jari kelingkingnya ia daratkan ke dalam lubang hidung Tae dan bergerak-gerak di dalam sana, bermaksud untuk mengambil upil Taehyung dan di tempelkan ke bibir suaminya itu.

Una sangat jahil, apa jagoan nanti juga akan menuruni sifat unanya yang jahil, ya?

"Hidungku sudah bersih dari kotoran. Apa yang sedang jarimu lakukan di dalam sana."

Dengan lemas Andara menurunkan jarinya. Tidak menyerah, Andara melancarkan aksi tangannya masuk ke dalam kaos putih Taehyung dan mengelus perut Taehyung dengan lembut. Setelah itu, naik lagi meremas dada Taehyung yang cukup berisi.

Taehyung menahan tangan Andara dari luar bajunya untuk tidak bergerak lagi. "Andara, jangan nakal. Aku sedang fokus."

"Ckk..payah." Andara duduk dari tiduran kepalanya di atas dada Tae.

Akhir-akhir ini mood-nya mudah berubah-ubah. Terakhir kalinya sebelum dia keluar kamar, gadis itu memegang kejantanan Taehyung yang masih terbalut boxer karena geram.

"Astaga...Andara. Kenapa sangat agresif sekali hari ini?"

"Jagoan ingin," jawab Andara datar.

Deg!
Taehyung tercekat mendengar kata ajaib itu keluar dari mulut Andara. Semua tubuhnya menegang, dan terdiam beku dari tempatnya sekarang. Taehyung menurunkan tablet-nya dan dengan degupan jantung yang ketar ketir, Taehyung menolehkan kepalanya menghadap Andara.

Sadar dengan reaksi Taehyung, Andara bergerak ke tepian kasur untuk menuruni ranjangnya itu. "Kau tidak lihat aku menaruh sebuah kotak di atas nakas disampingmu. Ini sudah dua bulan setelah kita kembali bersama."

Andara berjalan meninggalkan Taehyung yang masih tercekat di tempat tidur dengan mulut yang sedikit menganga dan bola matanya yang juga sedikit membesar.

Andara menuju dapur untuk menetralkan mood-nya yang tidak stabil dengan memakan kiwi, walau ia tidak suka tapi seseorang yang selalu dinanti kehadirannya menyukainya.

Andara meninggalkan Taehyung yang sedang berusaha menggapai kotak kecil di atas nakas. Taehyung dengan perlahan membuka kotak yang di maksud Andara tersebut.

Hal pertama yang dilihat Taehyung adalah sepasang kaos kaki mungil dan juga.........

Haya, Una sangat menggemaskan...jagoan sudah tidak sabar tumbuh di dalam rahim Una. Mari setelah ini Haya menjaga Una dengan extra - jagoan kecil.

Bersiaplah, titipan tuhan sudah memasuki singgasananya. Berbahagialah karena hidupmu semakin sempurna.

🧣🧣🧣

Jangan lupa untuk selalu berbahagia 🌹

11 Desember 2020
Peachy Nam 👠

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang