15. Bertemu David dan Papinya

991 59 0
                                    

Suasana kediaman rumah Taehyung pagi ini kurang baik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suasana kediaman rumah Taehyung pagi ini kurang baik. Sejak pukul 06.00 Andara muntah-muntah karena perutnya merasa mual. Dan selama itu pula Andara bolak-balik ke kamar mandi untuk memuntahkan cairan bening. Sudah hampir pukul 06.45 Taehyung terus berada di samping Andara. Laki-laki itu terus memijat tengkuk leher Andara agar gadis itu sedikit enakan.

"Aku sudah tidak apa-apa, kau mandi di kamar atas, ya. Nanti turun lagi, aku akan menyiapkan baju kerjamu," ucap Andara yang menghidupkan keran pada wastafel.

"Bagaimana aku bisa pergi ke kantor, istriku sedang begini," sanggah Taehyung dengan wajah khawatir dan membantu Andara membasuh wajahnya.

"Ini kan wajar sedang hamil. Sudah hampir pukul tujuh, kau harus bersiap-siap. Kau ada rapat kan dengan klien penting pukul delapan."

"Aku bisa membatalkannya, sayang."

"Tidak mungkin." Andara berbalik menghadap ke Taehyung yang ada di belakangnya. "Aku beneran, ga apa-apa. Nanti, aku telpon kalau aku membutuhkan bantuan." Andara mendorong tubuh Taehyung untuk keluar dari kamar mandi.

Ya sudah, Taehyung juga bisa apa kalau Andara sudah begini. "Baiklah, aku akan siap-siap walau pikiranku kacau."

Andara tersenyum tipis lalu menutup pintu kamar mandinya, meninggalkan Taehyung yang masih berdiri di keset pintu kamar mandi. Andara bergegas melucuti pakaiannya untuk mandi, ia harus segera selesai lebih cepat agar dapat menyiapkan stelan baju untuk suaminya pergi ke kantor.

Sebelum Taehyung beranjak dari tapakannya, ia melirik ke pintu kamar mandi. "Una kadang ceria sekali, tapi bisa juga berubah cepat menjadi dingin seperti sekarang," gumam Taehyung dengan sedikit menciptakan guratan kecewa pada mimik wajahnya.

***

"Beneran tidak apa-apa?" tanya Taehyung saat Andara memasangkan dasinya pada kerah baju Taehyung.

Wajah Andara yang pucat hanya mengangguk santai. "Aku hanya akan berbaring dan tiduran saja...muahh.." Andara mengecup bibir Taehyung, membuat lelaki itu memeluk tubuh Andara dengan erat.

"Baiklah...benar-benar tidak boleh melakukan sesuatu yang berat ya, aku akan meminta Ahjumma mengawasi."

"Iya."

"Atau ingin ikut bersamaku kerja? Kita bisa membawa kasur thomas ke ruang kerjaku." Taehyung melepaskan pelukannya, lalu kepalanya bergerak mencari sesuatu di dalam kamar bernuansa pink tersebut.

Andara tertawa kecil. "Tidak, itu merepotkan. Aku hanya ingin tidur di kamar ini."

Dengan wajah khawatirnya, Taehyung mengusap kepala gadis itu. "Andaraku memang yang terbaik. Taehyung sangat bersyukur memiliki Andara."

"Aku juga bersyukur kau masih di sisiku."

***

Sudah hampir tiga jam Taehyung menjalankan rapat dengan setiap ketua divisi dari perusahaannya. Serta penataan data untuk penaikan pangkat dari setiap karyawan.

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Where stories live. Discover now