Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]

28. Kehilangan

Merindukan dan kehilangan melebur jadi satu.

"Aku merindukanmu! Aku merindukanmu! Huhu...lama sekali pulangnya!!" teriak Andara menatap layar ponsel yang menampilkan wajah Taehyung.

Hanaya dan Ken yang sedang mengurut punggung dan kaki Andara hanya bisa menahan senyum dan Ken menatap tidak percaya pada Andara.

"Dia bahkan baru pergi tadi pagi dan sekarang kau marah karena lama sekali suamimu pulang, dia masih akan pulang tiga hari lagi," oceh Ken membuat Hanaya terkekeh mendengarnya.

Dari dalam ponsel yang tersambung di seberang sana, Taehyung mengembangkan senyum lovenya untuk Andara. "Apa sudah merindukanku? Aku jadi memikirkanmu, tenanglah Taehyung akan segera pulang secepatnya."

"Huhu!! Lama sekali!" Andara terus merengek agar Taehyung pulang.

"Sayang...suamimu sedang bekerja, dia pasti akan pulang jika pekerjaannya telah selesai," ucap Hanaya lalu mengelus rambut menantunya itu.

Ken terus memijit punggung Andara yang terasa sakit itu.

"Eomma, aku ingin Taehyung." Andara kembali menatap layar ponselnya. Dia melihat Taehyung yang sedang berbicara dengan rekan kerjanya. Suaminya tidak mematikan videocall-nya, dia membiarkan istrinya untuk terus memerhatikan kegiatannya. Taehyung tahu, istrinya sangat merindukannya.

"Astaga kau ini!" Protes Ken pada adiknya.

"Biarkan saja Ken, Eomma keluar dulu ya, ingin menyiapkan maka malam."

Ken hanya mengangguk. Hanaya pergi dan keluar dari kamar Andara yang berada di dekat tangga. Dirinya menuju dapur membantu Ahjumma yang sedang memasak makanan.

Tak lama, Taehyung sudah selesai bekerja dengan rekan bisnisnya. Dia kembali menatap layar ponselnya dan menampilkan wajah Andara yang menangis tersedu-sedu.

"Astaga...istriku kenapa? Jangan menangis hey. Aku tidak bisa menghapus air matamu jika begini," ucap Taehyung khawatir.

"I-ingin Taehyung....Andara ingin Taehyung...hiks...T-taehyung kapan pulangnya!" rengeknya lagi tak tahan.

"Taehyung! Kau matikan saja ponselnya, disini juga sudah malam dan di sana masih terang, pasti banyak pekerjaanmu yang menumpuk. Istrimu ini biar aku saja yang mengurusnya, kau tidak perlu khawatir."

Andara memalingkan wajahnya dan memukul kepala Ken.
Plak!
"Kan aku sedang ingin melihat Taehyung! Kenapa menyuruhnya untuk mematikan ponsel?" Andara kembali menatap layar ponsel. "Taehyung....K-ken Oppa sangat cerewet...kan aku hanya ingin melihat wajahmu s-sebentar..huhu..."

"Iya...iya sayang. Tidak apa-apa, aku akan menunggumu untuk terus melihat wajahku ini. Setelah ini makan ya dan istirahat, agar aku tenang saat bekerja nanti. Jika aku sudah selesai dengan pekerjaanku, aku akan menelponmu kembali."