22. Hukuman

977 58 0
                                    

Tidak sebanding dengan apa yang dilakukannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak sebanding dengan apa yang dilakukannya. Memangnya itu berharga? Semestaku paling utama.

"Aku malu...aku malu...kenapa Jung membawa kasur lipat thomasmu ke sini?" Andara melirik Jungkook yang sudah masuk ke dalam lift menuju ruangan Taehyung. Di sebelah Jungkook, ada dua bodyguard Taehyung yang membawa bantal dan selimut, tentu saja dua barang itu bermotif thomas seperti kasur yang tengah Jung bawa.

 Di sebelah Jungkook, ada dua bodyguard Taehyung yang membawa bantal dan selimut, tentu saja dua barang itu bermotif thomas seperti kasur yang tengah Jung bawa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taehyung dan Andara masih berada di lobi, dia menyuruh Ningning untuk memesan beberapa makanan sehat dan susu stroberi untuk di bawa ke atas.

"Tidak usah malu, aku sedang menghukummu karena kesalahanmu itu."

"Apa hukumanku di suruh kayang di atas kasur thomas?"

Taehyung menggelengkan kepalanya. Tidak, bukan hukuman kayang. "Lihat saja nanti, apa hukumanmu."

"Maafkan aku, kau pasti sangat marah kan, maseratimu tergores...aku berpikir lagi, ternyata itu salahku bukan salah mobilmu, aku harusnya mencari jalan lain, bukan memilih berjalan di samping maseratimu."

"Aku memang benar marah. Lakukan saja hukumanmu nanti," jawab Taehyung datar. Tidak ada senyuman saat dirinya membawa Andara ke kantor. Apa tadi pagi ia meledakkan bom kemarahannya pada Andara? Jawabannya tidak, dia berhasil menahan emosinya.

Setelah menerima semua kebutuhannya dari Ningning, Taehyung menggandeng Andara untuk menuju ruangannya.

"Berbaringlah di sana dan tidur." Taehyung menunjuk kasur thomas yang ada di depan mejanya. Di bawahnya beralaskan sofa datar yang cukup luas sebagai alasan untuk kasur thomas.

Andara hanya menuruti kemauan Taehyung itu, dia membaringkan tubuhnya dan menyelimuti tubuhnya. "Lalu, apa yang harus aku lakukan?"

"Terus berbaring saja, terserah jika ingin memakan makananmu atau bermain dengan ipad-mu."

"Lalu, hukumannya apa?"

"Itu hukumannya."

Ah, Andara menjadi semakin merasa bersalah. "Ini bukan hukuman, Tae."

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Where stories live. Discover now