12. Terpeleset

994 72 0
                                    

Sedikit kepercayaan sulit di dapat, apalagi untuk orang yang punya tekanan sedari kecil.

Srek!
Dalam keadaan setengah sadar tangan Taehyung memeriksa wanita yang sejak menutup mata tadi berada di samping Taehyung.

Sudah beberapa kali tangan Tae naik turun mengusap kasur, tapi nihil istrinya tidak ada di sampingnya. Buru-buru Taehyung mengangkat kepala dan mendudukkan tubuhnya segera.

Melihat tidak ada keberadaan istrinya itu, Taehyung melirik ke arah pintu kamar mandi. Lampu kamar mandinya menyala, artinya Andara berada di dalam sana.

Taehyung mengucek kedua matanya, dan berusaha menurunkan kedua kakinya ke bawah ranjang. Dilihatnya jam melalui ponsel yang menunjukkan pukul dua dini hari.

Pintu itu tidak terkunci dan Taehyung membukanya. "Andara?"

Istrinya tengah terduduk di lantai sembari memegangi perutnya yang masih datar. "T-tae...," lirihnya tanpa menoleh pada suaminya itu.

Taehyung yang melihatnya berlari ke arah Andara. "Ada apa?"

"S-sakit..."

Taehyung menyingkap daster Andara sampai ke atas paha. Pada belahan pahanya darah mengalir dengan tidak terlalu deras.

"Kau kenapa?"

"Terpeleset...perutku keram...." Andara terus menekan perutnya karena keram luar biasa.

"Ya tuhan... kenapa tidak memanggilku!" Suara Tae sedikit meninggi karena cemas. Buru-buru dia keluar mengambil sweater Andara dan meraih kunci mobil di atas nakas.

"Takut...kau m-marah."

"Ck.sial."

Taehyung yang masih berbalut baju kaos dan celana pendek, menggendong Andara menuju mobil dan membawanya ke rumah sakit.

Andara hanya bisa menerima ocehan Taehyung selama perjalanan. Padahal dirinya sudah hati-hati saat berpijak pada lantai kamar mandi, tapi tetap saja ada musibah yang membuat kakinya terpelset. Bagaimana mau memanggil Taehyung, Andara sudah meminta bantuan sebelum ke kamar mandi, tapi Taehyungnya tidur terlalu nyenyak dan Andara tidak tega membangunkannya.

(**)

Syukurlah tidak ada yang terlalu serius dan menyakiti si janin, hanya saja dokter Shin menyarankan agar Andara lebih banyak beristirahat.

Saat keluar dari ruangan, Taehyung terus menyisir-nyisir rambutnya ke belakang dengan wajah yang masih murung. Dirinya berjalan terus dengan langkah cepat meninggalkan Andara.

Dirinya sebal sekali dengan istrinya itu.

"Taehyung..," panggil Andara.

Taehyung tidak menoleh walau mendengarnya. Sampai tiba di parkiran, Taehyung langsung duduk dan menyalakan mesin. Andara buru-buru masuk ke dalam mobil agar tidak di tinggal Taehyung.

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon