02. Taehyung or Seokjin?

1.4K 104 9
                                    

Melepasnya tidak semudah yang kau bayangkan, tapi mengikhlaskan jauh lebih mengharukan dari apapun.

Jagoan, Unamu ternyata sangat mencintai Haya.

Andara menemani Taehyung untuk mengembalikan otot-otot yang selama ini telah menghilang. Andara tidak suka jika bahu Taehyung menjadi loyo karena akan menghambat hobinya untuk menggigit bahu Taehyung sebelum tidur.

Sudah hampir satu minggu Andara kembali bersama Taehyung, sudah selama itu Andara menahan giginya untuk tidak menguasai bahu Taehyung yang tulangnya semakin kelihatan.

"Apa otot-ototku sudah mulai terlihat kembali?" Taehyung memutar kunci mobil untuk menyalakan mobilnya.

Andara mengambil handuk kecil dari dalam tas bawaan Taehyung yang sedang dipangkunya. "Keringatmu tidak ingin di lap? Wanita di sana memperhatikanmu terus sambil memegangi handuk kecil."

"Benarkah?" Taehyung memajukan tubuhnya mendekat pada Andara yang berada di sampingnya. "Aku hanya ingin pamer keringat sexy-ku untukmu, bukan untuk yang lain." Tangan Taehyung telah sampai untuk bertumpu pada kursi Andara.

Andara mendecih, "cih...sangat suka sekali memamerkan visualmu," sarkas Andara yang sedang mengelapi peluh keringat Taehyung yang sangat banjir di seluruh wajahnya.

Taehyung hanya tersenyum dan menutup matanya, merasakan sensasi nyaman saat Andara mengusap lehernya yang berkeringat dengan handuk. Belum lagi rambut yang sedikit basah membuat jari-jari Andara bergerak menyisirnya ke belakang.

Andara sangat menyukai wajah Taehyung yang sedang terpejam seperti ini, membuat Andara ingin sekali menciumi suaminya dengan gemas.

"Lihat dadaku, bukannya sudah besar dan jantan," ujar Taehyung. Sekarang matanya terbuka dan tangannya menuntun jari-jari Andara untuk turun mengelus dadanya yang menyembul efek dari nge-gym tadi.

Andara meremasnya dengan geram. "Sudah mau menandingi punyaku, sangat menonjol. Apa nanti juga boleh digigiti?"

"Tentu. Asal aku juga mendapat jatah untuk nenen padamu." Taehyung melirik ke arah payudara Andara, baju Andara memang menutupi seluruh buah dadanya. Tapi ya namanya Kim Taehyung akan terus penasaran dengan isi di balik baju itu.

"Kau bahkan setiap hari nenen padaku tanpa izin," balas Andara yang menangkup wajah Taehyung.

Taehyung mendongakkan wajahnya untuk menatap Andara lekat-lekat. "Mau melakukannya di sini?" tanyanya tanpa ada candaan sedikitpun.

"Kim gila," jawab Andara.

Taehyung tertawa mendengarnya. "Sangat menantang melakukannya di sini, aku sangat bergairah sekarang."

"Nanti akan telat bertemu Seokjin Oppa."

"Sebentar saja. Biarkan aku memainkan vaginamu, maka aku akan puas."

"Kim Taehyung gila!"

"Nenen saja?"

"Tidak."

"Memainkan juniorku?"

Andara memicingkan matanya dengan tajam. "Mimpi."

Berakhir dengan Taehyung yang memanyunkan bibirnya.

(**)

"Apa sudah siap semua?" tanya Andara pada laki-laki di depannya.

"Sudah, kau sudah seperti seorang ibu-ibu yang menghantarkan anaknya untuk pergi merantau," jawab Jin yang mengusap puncak kepala Andara.

"Oppaaaa....," lirih Andara, matanya sudah berkaca-kaca hendak menangis, membuat Seokjin menatapnya iba, tidak tega untuk ditinggalkan.

"Kenapa begitu? Aku hanya di sana tujuh bulan, setelah itu aku kembali lagi."

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt