17. Perkara Mangga Muda dan Seokjin

1.1K 60 0
                                    

Berjalan sebagaimana euphorianya bekerja.

Siang itu cukup gaduh karena ulah Andara. Gadis itu banyak tingkah dan membuat Taehyung kelabakan sendiri. Andara yang menginginkan mangga muda dan Taehyung yang salah membelinya.

"Sama saja, ini juga Mangga," perjelas Taehyung sambil mengupas kulit mangga di depan Andara.

Andara memajukan bibir bawahnya. "Tapi itu tidak asam dan keras, seperti yang ada dipikiranku."

"Kau belum mencobanya, tunggu sebentar," balas Taehyung yang duduk di lantai dekat sofa yang tengah ditiduri istrinya.

Dengan wajah yang sedikit muram, Andara menukar siaran TV dan beralih pada drama korea yang sudah pernah ditonton sebelumnya.

"Nah..." Taehyung menyuapi satu iris mangga ke dalam mulut Andara. Dengan pelan Andara mengunyah buah itu.

"Ini manis...aku ingin yang masam," pinta Andara.

Taehyung meletakkan pisaunya di atas meja. "Nanti aku carikan lagi. Aku ada rapat pukul tiga sore ini." Taehyung setengah berdiri memutar tubuhnya untuk menghadap Andara.

"Kau sangat jelek kalo cemberut begitu. Aku minta maaf ya, nanti aku akan membelikan mangga yang muda seperti maumu." Taehyung berusaha memeluk Andara yang bahkan tidak menggubris perkataannya.

"Kau salah membelinya, aku jadi sebal...." Andara memukul-mukul dada Taehyung, tapi tidak kuat.

Taehyung membiarkan istrinya yang terus memukuli dadanya, itu tidak apa bagi Taehyung, sungguh. "Iya, aku tahu. Suamimu ini sangat payah. Jagoan maafkan Haya ya, sudah membuat mood Una menjadi buruk." Taehyung mengelus perut Andara yang semakin hari mulai membesar.

"Aku ingin ke rumah Ken Oppa."

"Haruskah di saat aku sedang ada rapat seperti ini?"

"Kan, aku sudah bilang sebelumnya padamu, Seokjin Oppa pulang ke rumah Ken Oppa... kau tidak mendengarkannya."

Taehyung melepaskan pelukannya. "Bukan aku tidak mendengarkannya, tapi janji rapat itu sudah dijadwalkan jauh sebelum kau berbicara Seokjin Hyung pulang."

"Lalu, bagaimana? Kau tidak mengizinkanku bertemu dengan mereka?"

Taehyung menghela napas pelan. "Pertanyaanku, haruskah sekarang? Apa tidak ingin datang bersamaku saja nanti?"

Andara menggeleng. "Aku maunya sekarang. Kan, kau bisa menyusul nanti."

Taehyung meremas rambut depannya. "Wahhh...aku harus benar-benar mengontrol emosi demi dirimu. Baiklah...aku akan mengantarmu dan menjemputmu nanti....ingat saja bahwa aku suamimu itu sudah cukup."

"Tidak marah, kan?" Andara menampilkan deretan gigi rapinya pada Taehyung.

Taehyung menggelengkan kepalanya dengan tenang.

Marriage Life Season 2 | KTH Euphoria [✔]Where stories live. Discover now