26

6.5K 997 115
                                    

"So?"

"I love you"

Renjun menggelengkan kepalanya saat namja yang lebih muda menyatakan cintanya. Dia benar benar tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.
"You love me just because of a picture?"

"Yes"

Sungchan tersenyum dan menatap Renjun yang duduk didepannya. Akhirnya dia bisa bertemu Renjun setelah membuat janji. Sungchan benar benar terpesona karena Renjun memang sangat cantik.

"Are you crazy?"

"Yes, because of you"

Renjun menghela nafas. Dia rasa Sungchan tidak bisa diajak berkompromi. Renjun dengan jelas dapat melihat Sungchan sangat keras kepala.
"Sungchan-ssi, aku tidak bercanda. Kau tidak bisa seperti itu"

"Seperti apa? Aku hanya mencintaimu dengan cara yang biasa"

"Tapi kau meminta orang tuamu untuk menikahiku"

"Apa salahnya menikahi orang yang ku cintai?"

"Tapi aku tidak mencintaimu. Aku mencintai orang lain!"

Renjun emosi tapi namja didepannya tetap menatapnya penuh puja. Bahkan mata itu tak lepas darinya sejak tadi.

"Aku tahu dan aku ingin membuatmu mencintaku tanpa ada orang lain diantara kita"kata Sungchan dengan senyum lebar.

Renjun memejamkan matanya agar dia tak mengumpat. Bagaimanapun juga Sungchan masih lebih muda.
"Sungchan-ssi, aku tidak punya banyak waktu untuk berbicara denganmu"

"Kenapa?"

Sungchan menatap Renjun yang memberesi barang barangnya. Dia menahan tangan Renjun yang ingin pergi.
"Suruh pacarmu menjemputmu disini. Aku ingin melihat dia"

"Okay, kau bisa bandingkan dirimu dengan pria yang sangat aku cintai. Dia jelas lebih baik darimu"ketus Renjun salbil menyentakkan tangan Sungchan.

Jujur Sungchan merasa sedikit sakit hati. Dia menatap Renjun yang lebih memilih menatap jalanan. Tangan besarnya terulur untuk menggapai tangan mungil Renjun.

"Renjun-ssi, apa kau benar benar tak akan memberiku kesempatan?"tanya Sungchan sedih.

Renjun melirik Sungchan yang terlihat sangat sedih. Ayahnya bilang Sungchan adalah namja yang ekspresif dan jujur dan dia bisa dengan jelas melihat mata itu menunjukkan kesedihan.

"Kita akan mencobanya tiga bulan dan aku tak ingin kau semakin mencintaiku"kata Renjun.

"Aku bisa berbagi asal aku bisa bersamamu"

Deja vu. Renjun juga mendengar hal yang sama dari Jaehyun dulu. Dia menatap Sungchan yang menatapnya penuh harap. Ada satu hal yang baru Renjun sadari.

"Baby..."

Cup

Renjun menatap Sungchan yang memperhatikan pria yang menciumnya. Sungchan terlihat begitu terkejut melihat kedatangan pria itu.

"Jaemin-hyung?!"

Jaemin membalikkan tubuhnya dan menatap Sungchan terkejut.
"Kenapa kau ada disini?!"

"Kenapa aku tidak menyadarinya?. Sungchan juga Jung saat mengenalkan dirinya"
.
.
.
.
.
"Hyung..."

Taeyong menatap Jaehyun heran. Tak biasanya Jaehyun mengunjunginya dikantor. Dia hanya diam menatap Jaehyun hingga namja berdimple itu duduk didepannya.

"Hyung, ayo makan siang bersama"

Taeyong menaikkan salah satu alisnya dan menurunkan kaca mata yang dia pakai.
"Tidak biasanya?"

𝕁𝕦𝕤𝕥 𝕒𝕓𝕠𝕦𝕥 𝕞𝕖 𝕒𝕟𝕕 𝕥𝕙𝕖𝕞 Where stories live. Discover now