38

4.6K 707 61
                                    

"Na..."

Jaemin hanya diam dan mengeratkan pelukannya. Dia menenggelamkan dirinya dipelukan Renjun.
"Hm?"

"Aku mencintai mu"

"Apa ini kode?"

Jaemin menatap Renjun dengan senyum nakal. Pipi Renjun memerah, dia menggeleng sambil memainkan tangannya. Jaemin tersenyum gemas dan mencium bibir Renjun.

"Aku juga sangat mencintaimu"

Jaemin menatap Renjun yang terlihat gugup. Tangan besarnya mengusap punggung Renjun sebelum berhenti dibokong sekal Renjun.
"With rules?"

"Noo~"

"Why?"

"Kasar...."

Renjun menatap Jaemin yang semakin mendekatkan dirinya. Renjun menggeleng pelan.
"Na..."

"Hm? Kau tak ingin melakukannya?".

Renjun menggigit bibirnya saat tangan Jaemin memasuki celananya dan mulai melecehkan holenya. Dia mendorong Jaemin pelan.
"Jangan sekarang"

"Kau menyembunyikan sesuatu?"

"Tidak. Aku hanya aahhh!"

Renjun meremat bahu Jaemin saat jari panjang Jaemin masuk ke holenya. Dia mencoba menahan tangan Jaemin.
"Jangan Jaeminhhhh"

"Kenapa?"

Renjun menatap Jaemin yang sekarang berada diatasnya. Dia memejamkan matanya saat Jaemin melepaskan celananya. Renjun menatap Jaemin yang meletakkan kakinya dibahunya.

"Kau sudah tahu?"

"Hm?"

"Na~"

"Aku ingin kau mengatakannya sendiri"

Pipi Renjun semakin memerah. Dia memejamkan matanya saat Jaemin mempercepat tempo jarinya. Tangannya meremat bahu Jaemin. Renjun kembali menatap Jaemin yang semakin merendahkan tubuhnya.

Jaemin mencium bibirnya. Renjun dengan senang hati membuka mulutnya. Mereka bermain lidah hingga saliva turun disudut bibir Renjun. Jaemin menurunkan celana Renjun.

Jaemin menggesekkan junior besarnya dihole berkerut Renjun. Dengan perlahan dia memasukkannya. Jaemin menatap wajah Renjun yang berkeringat.

"Aahhh!"

"Sakit?"

"Mmmhhhhh"

Renjun memejamkan matanya. Dia menggigit bibir bawahnya saat junior kebanggaan suaminya semakin masuk.
"Naahhhh"

"Aku akan bergerak"

Renjun mendesah saat Jaemin menarik penisnya dan langsung memasukkannya kembali dalam sekali hentak.
"Pelannhhh"

"I'm sorry"

Jaemin tersenyum dan mencium bibir Renjun. Renjun ikut menggerakkan pinggangnya saat Jaemin bergerak. Jemari kakinya berkerut saat berkali kali Jaemin menumbuk titik manisnya.

"Jaemhhh"

"Already?"

Renjun tersenyum lebar. Dia mengalungkan tangannya dileher Jaemin dan menarik Jaemin semakin mendekat.
"I'm sorry, master"

"Aku mencoba menahan diriku"

Renjun tertawa. Dia melemaskan junior Jaemin dan mendorong Jaemin agar duduk. Renjun memposisikan dirinya membelakangi Jaemin. Dia menggigit bibir bawahnya dan meraih penis besar Jaemin.

"Aaaahhh...."

Renjun memasukkan penis Jaemin keholenya. Senyum puas terbit dibibirnya saat dia mendengar geraman Jaemin. Renjun memalingkan wajahnya dan menatap Jaemin dari samping.

𝕁𝕦𝕤𝕥 𝕒𝕓𝕠𝕦𝕥 𝕞𝕖 𝕒𝕟𝕕 𝕥𝕙𝕖𝕞 Where stories live. Discover now