BL - Stone Age Husband Raising Journal

Chapter 7

Xiong Ye kembali ke guanya dengan daging Scelidosaurus. Melihat gua yang selama ini dia jaga kebersihan dan kerapiannya dengan hati-hati, tiba-tiba dia tidak berani masuk.

Tahun lalu, ada banyak hal di guanya.

Itu menyimpan kulit yang dia simpan, batu indah yang dia ambil, dan tulang dari beberapa dinosaurus yang dia buru.

Namun, sebelum musim dingin sebelumnya, setelah dia mengaku kepada Shi Li dan diterima, dia telah mengeluarkan semua itu. Dia memberikan kulit itu kepada Kakek Hou dan memintanya untuk membantunya membuat beberapa pakaian dan bantal.

Dia telah memberikan batu-batu indah itu kepada Kakek Priest dan mempercayakan Kakek Priest untuk menciptakan pernikahan yang sempurna untuknya.

Adapun tulang dinosaurus… Shi Li tidak menyukai benda-benda itu, jadi dia membuangnya.

Saat itu, dia bahkan memberi Shi Li setengah dari makanan yang dia sediakan untuk dirinya sendiri sebagai persiapan untuk musim dingin.

Shi Li belum lama bergabung dengan suku, dan karena dia merawat ibu dan adik laki-lakinya, dia tidak memiliki simpanan makanan, jadi dia ... sebagai seseorang yang terbangun sebagai beruang coklat, dia bisa mengurangi konsumsi makanannya selama musim dingin dengan cara hibernasi.

Tapi sekarang, Shi Li benar-benar membatalkan janjinya. 

Xiong Ye sedikit marah, tapi dia juga tidak bisa membantu tetapi menemukan alasan untuk Shi Li. 
Misalnya, pria kuat mana pun secara alami ingin memiliki lebih banyak keturunan. Tidak mengherankan jika Shi Li akan merasa seperti itu juga.

Tetapi jika Shi Li tidak mau, dia bisa saja menolaknya sejak awal dan perasaan Xiong Ye tidak akan terjerat begitu lama. Mengapa dia hanya membicarakannya sekarang?

Shi Li selalu sangat baik padanya sebelumnya. Sekarang dia tiba-tiba berubah, mungkinkah dia tidak bersungguh-sungguh? Mungkinkah Yang Ying atau Yang Su mengatakan sesuatu?

Xiong Ye memikirkan banyak hal. Dia melihat ke guanya yang bersih, lalu menatap ke bawah ke tubuh yang berlumuran darah dan keluar lagi, membawa daging Scelidosaurus bersamanya. 

Jika dia tinggal bersama sukunya, pasti akan ada banyak orang yang datang untuk menanyakan tentang Shi Li. Akan lebih baik jika dia pergi dulu.

Dengan pemikiran itu, Xiong Ye berlari lebih cepat.

Ada sungai di dekat suku. 
Orang-orang dari suku tersebut telah menanam beberapa benih tanaman yang dapat dimakan di dekat tepi sungai, dan mereka juga akan pergi ke sana untuk mengambil air atau mencuci barang.

Jalan yang diinjak-injak telah dibuat oleh banyak langkah kaki yang menuju ke tempat ini. 

Xiong Ye berencana untuk pergi ke sana, tetapi ketika dia mempertimbangkan fakta bahwa tempat itu adalah lokasi yang populer yang pasti akan memiliki banyak orang, dia menuju ke hilir dan terjun ke air di sana sebagai gantinya.

Dia merendam di dalam air, mencuci dirinya sendiri dan daging Scelidosaurus, lalu meletakkan daging itu di tepi dan mulai membalikkan batu di tepi sungai.

Ketika dia masih kecil lapar, dia sering datang ke sungai dan membalik-balik batu di dekatnya untuk mencari kepiting atau yang lainnya. Kadang-kadang, dia bahkan bisa menangkap seekor ular ...

Xiong Ye perlahan membalik bebatuan, tapi mungkin karena cuaca dingin, dia tidak dapat menemukan apapun di bawahnya. Namun, karena hari itu hujan, banyak cacing tanah yang keluar dan menampakkan diri ke udara. 

Xiong Ye tetap dalam bentuk binatangnya. Dia keluar dari air dan mendudukkan pantatnya di sisi sungai, menggunakan cakarnya yang panjang untuk menggali cacing tanah.