part 35

334 42 40
                                    


Saat ini mereka semua sudah tiba di mall ternama milik keluarga Alexander. Untuk kesekian kalinya mereka kembali menjadi pusat perhatian semua orang. Bahkan dari usia kecil sampai sudah tuapun memandang kearah mereka semua yang dimana memang sangat menarik perhatian. Paras tampan dan juga cantik membuat semua mata enggan untuk melepaskan pandangan kepada mereka semua. Bagaimana bisa tidak terlihat keburikan sama sekali diantara mereka semua.

Sementara yang menjadi pusat perhatianpun hanya bisa mengabaikan tatapan semua orang. Mereka sebenarnya juga tidak ingin menjadi pusat perhatian tapi kenapa kemanapun mereka pergi selalu menjadi pusat perhatian orang orang,padahal mereka bukanlah artis papan atas yang selalu disoroti kemanapun mereka pergi. Tanpa sepatah katapun mereka segera memasuki mall yang sangat besar itu. Lula sangat senang Karena mereka semua bisa pergi bersama walaupun ketiga kakak iparnya tidak bisa ikut. Kia dan Ana yang pergi kekantor suami mereka,dan Loly yang masih belum pulang sekolah.

" sayang,kamu mau beli apa?" Tanya Arsen kepada istrinya dilla. Sementara yang ditanyapun juga sangat bingung akan membeli apa.

"baiklah karena kamu diam saja,biar suami tampan mu ini yang pergi membelikan sesuatu untuk istrinya. Kamu pergi saja dengan princess dan ini untuk kamu sayang." Sambung Arsen lagi karena istrinya sama sekali tak membalas ucapannya tersebut. Dia pun memberikan black Card kepada istrinya itu. sementara gadis itu tak bisa menolak sama sekali.

" hmh sayang,aku juga akan memberikan kamu black card ." Azka pun tak mau kalah dengan kakaknya itu. diapun langsung mengeluarkan kartu tersebut dari dompet miliknya. Dompetnya saja bisa membeli motor. Wah seberapa kaya anak anak alexander ini. Tapi saat ini sebenarnya Lula lah yang paling kaya. Karena dia mewarisi semua perusahaan milik suaminya itu. mengenai dengan kematian Nathan,semuanya dirahasiakan. Karena kedua orang tuanya tidak mau para saingan Nathan mengincar menantu dan juga calon cucu mereka. Untuk saat ini Anton dan Nadhira lah yang mengurusi kantor anaknya itu tak lupa juga dengan bantuan asisten pribadi Nathan yang sangat setia walaupun Nathan sudah meninggal. Karena Nathan adalah seseorang berharga dalam hidupnya. Jika bukan karena Nathan,dia tidak mungkin mempunyai kehidupan yang layak seperti ini.

" aku tidak membutuhkannya kak." Ucap Nesa mencoba menolak pemberian suaminya itu.

" sayangnya aku tidak menerima penolakan sayang." Balas Azka tak terbantahkan. ,mendengar hal itu membuat wanita tersebut tak bisa menolak lagi. Dia juga tidak mau dianggap sebagai istri yang tidak menghargai pemberian suaminya. Baiklah dia akan menerima kartu tersebut. Tapi sebenaenya dia juga bingung akan membeli apa saat ini. Pasalnya dia juga bukan wanita yang hobby berbelanja barang branded.

Lain halnya dengan byan yang sama sekali tidak habis pikir dengan kakaknya itu. kenapa pula mereka bersaing masalah memberikan black kard. Bukannya dia tidak mau memberikan black card kepada istrinya tetapi dia akan membelikan sesuatu yang membuat istrinya jauh lebih senang dibamdingkan dengan kartu yang dibanggakan semua orang itu. yap byan akan segera membelikan sebuah toko yang besar untuk merke berdua. dia sadar bahwa dia tak seharusnya sekarang meminta kepada kedua orangtuanya. Dia harus membiayai kehidupan dirinya dan juga istrinya tersebut. Dia bisa saja meminta satu dari sekian banyak perusahaan orang tuanya. Tetapi dia memang sedari dulu tidak berminat sekali mengurus perusahaan keluarganya. Dia akan memulai bisnis bunga dengan istrinya itu. sementara yang melihat kemesreaan suami istri itu merasa sangat kesal. kenapa mereka tidak bertoleransi terhadap para jomblo.

" mau belanja apa mau mesra mesraan! Kalau mau mesra2an mending kehotel aja." Sindir Zio yang sudah panas nelihat mereka. Sepertinya dia juga harus secepatnya menikahi Ufi. Semoga saja gadis itu juga memiliki perasaan yang sama terhadap dirinya. Tak sengaja pandangan Zio dan Ufi pun beradu. Merka pun saling menatap beberpa detik sebelum saling memutuskan pandangan karena jantung mereka yang mendadak berdetak tak karuan itu. udah kayak flm india aja ya main tatap tatapan. Untung ga sambil goyang sama nyanyi juga. Hadehhh .

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora