Part 29

316 43 50
                                    


    Beberapa jam berlalu,jenazah Nathan pun sudah dimandikan dan juga sudah dishalatkan. jenazah lelaki itupun sudah selesai dikuburkan. Sementara itu Lula masih belum membuka matanya. Ya gadis itu tak kuasa kehilangan suaminya dan Diapun langsung pingsan ketika air mata tak sanggup lagi nyatakan kepedihan. Sementara itu Ken sekretarisnya Nathan langsung ingat dengan surat yang ditulis Nathan sebelum bosnya itu masuk rumah sakit. Dia akan segera memberikan surat itu kepada istri bosnya. Dia juga tak kuasa melihat Lula yang begitu tersiksa dengan kepergian Nathan. Lula masih berada dipangkuan Rian kakak pertamanya.

     "Pa,aku takut Lula masih ga bisa menerimanya Pa." Lirik Andhara kepada suaminya.
 
      "Aku juga khawatir dengan keadaan Lula nanti Ma." Abrahampun tak kalah khawatir terhadap kondisi putrinya.apalagi Lula sedang mengandung saat ini.

     "Pa,aku ga Kuat liat princess seperti ini,kenapa takdir begitu kejam kepada dirinya?" Rianpun sedari tadi tak pernah berhenti memikirkan adiknya itu. Kenapa.kenapa disaat mereka bahagia malah adiknya yang menderita?

     "Mas,kita harus tetap berada disamping Lula untuk menyalurkan kekuatan." Jual Kia yang merasa sendu melihat keadaan adik iparnya. Orang yang seperti malaikat kenapa mempunyai nasib yang begitu menyakitkan seperti ini. Dia berjanji akan selalu berada disisi wanita itu.

       "Aku ga Kuat ngeliat keadaan Lula,kenap tidak aku saja yang menanggung kesedihannya." Batin Evan yang dengan susah payah menahan ari matanya . Dia semakin menyesal karena dulu pernah menjadi alasan Lula menangis. Dan lihatlah sekarang takdir kembali mempermainkan hati wanita yang begitu lembut itu.

     "Gue ga kuat liat Lula seperti ga ada lagi kehidupan." Bisik Raihan kepada Gavin.

     "Iyaaa kenapa orang baik selalu menderita ya." Balas Gavin . Sementara Zidan dan juga sahabat Zio juga berpikiran hal yang sama. Mereka berharap supaya dengan berjalannya waktu kesedihan gadis itu semakin memudar. Walaupun mereka yakin akan sangat berat.

.......
     "Nathan..." ucap Lula ketika matanya sudah terbuka . Semua orangpun langsung menatap wanita itu. Rianpun langsung mengelus lembut rambut adiknya itu. Sudah cukup dia tak akan tahan melihat kesedihan adiknya yang begitu menyayat hatinya.

     "Nathannnn!! Kenapa kalian menguburkan suamiku?? Suamiku masih hidup!!! Kak suami ku masih hidup kak,kenapa kalian jahat menguburnya!! Aku mohon kembalikan Nathan aku mohon!! Nathan kenapa kamu meninggalkan aku seperti orang tuaku dulu. Apa kamu tidak mau mendengarkan anak kita memanggil papa? Nathan ku mohon jangan meninggalkankuu!!! Nathannn akuu mohon !!!" Lulapun menangis dibatu nisan suaminya. Semua orang semakin Tak kuasa melihat wanita itu. Seakan semua orang bisa merasakan bagaimana hancurnya gadis itu saat ini. Cherry pun menangis sambil memluk Ufi. Dia tak sanggup melihat sahabatnya.

     "Sayang,kamu harus sabar,Nathan pasti ga suka lihat kamu seperti ini." Ujar Azka mencoba menyalurkan kekuatannya untuk adiknya itu.

    "Nathan ga cinta sama aku kak!! Nathan jahat! Kenapa Nathan ninggalin aku?? Kenapa kak???  Aku sudah kehilangan seseorang yang begitu berharga untukku. Kenapa kak? Apa aku ga pantas untuk bahagia? Kenapa takdir begitu kejam? Kenapa kak? Apa aku melakukan dosa besar sehingga harus mendapatkan kehidupan seperti ini!!! Nathan ku mohon jangan bercanda seperti ini!!! "

       Nadhira dan Antonpun juga tak kuasa menahan air mata mereka ketika melihat betapa hancurnya menantu mereka. Mereka tak boleh larut dalam kesedihan. Jika mereka tak bangkit siapa yang akan menyalurkan kekuatan untuk menantunya itu. Mereka berjanji akan menjaga wanita yang dicintai anak mereka tu. Apalagi saat ini Lula sedang hamil.

     "Sayang,Nathan ga ninggalin kamu kok,Nathan akan selalu menjaga kamu dari sana." Ucap Nadhira sambil memeluk menantunya itu.

    "Iya sayang,Nathan ga bakalan tenang jika kamu kayak gini." Anton pun juga ikut menenangkan menantunya itu.

    "Pa,ini pasti mimpi Pa,Ayok kita bangun Pa,Nathan pasti udah nungguin aku. Ayok Pa!!! Ma kenapa kita masih disini Ma? Nathan ga mungkin ninggalin aku." Wanita itu masih menganggap semuanya hanya mimpi.

    "Sayang ,papa tau kamu hancur banget,tapi kasian anak kamu sayang. Anak kamu sama Nathan." Abraham tak sanggup lagi melihat kesedihan anaknya.

   "Pa kenapa anak kita mendapatkan takdir yang begitu kejam ." Lirik Andhara yang juga tak kuasa melihatnya. Ketujuh putra Alexander hanya bisa menatap sendu kepada adik mereka . Tak ada kata yang bisa terucap lagi. Kesedihan adik mereka seakan membuat nafas mereka tertahan.
........

     Keesokan harinya, seorang wanita yang masih saja berdiam diri dikamar. Dia masih menggenggam surat yang diberikan oleh sekretaris suaminya itu. Apa dia sanggup membacanya?

      DEAR istri tersayangku

  Ketika kamu membaca surat ini,pasti kita sudah berada dialam yang berbeda. Kumohon jangan menangis. Aku tak akan kuat melihat dari atas sana arit mata mu. Aku hanya tokoh figuran yang mendapatkan kesempatan bisa menikahi tokoh utama yang sangat baik seperti kamu. Aku bahagia ketika aku membuka dan menutup mata kamu selalu ada didekatku. Setiap menit yang aku habiskan dengan mu akan selalu ku ingat sayang. Terimaksih kau telah membuat hidupku berwarna. Aku mohon jangan bersedih,kasian anak kita nanti. Untuk anak papa,jangan ngerepotin mama ya,papa akan selalu melihat kamu dari atas . Kamu jaga mama ya nak. Kamu harus jadi anak yang kuat dan anak yang hebat. Papa ingin sekali mendengarkan kamu memanggil papa. Percayalah papa akan berushaa untuk mendengar suara kecilll mu itu memanggil Papa. Sayang, aku sangat mencintaimu. Tetaplah melanjutkan hidup. Dan aku juga akan sangat bahagia ketika kamu juga menemukan kebahagiaan mu. Aku ga nangis kok ketika nulis surat ini. Aku bahagia karena Tuhan mempertemukan aku dengan wanita yang berhati malaikat sepertimu. O iyaa bilang sama ketujuh kakak ipar ku jika aku mintak maaf jika membuat mereka kesal. Bilang sama papa sama mama maaf aku belum menjadi menantu yang baik. O iya aku sudah mengatasnamakan semua perusahaan ku atas nama kamu. Aku sangat sangat mencintaimu sayangg. Walaupun kita tak bisa lagi bertemu didunia aku akan selalu mencintai kamu.

Aku mencintaimu sayang
     

Pecah sudah air mata wanita itu. Bagaimana dia menemukan kebahagiaannya ,disaat kebahagiaannya sudah hilang bersama dengan Nathan. Ingin bangkit tapi seakan semua tubuhnya melemah. Tak ada lagi senyum ceria di wajah cantiknya.

    "Nak,mama janji akan selalu menjaga kamu. Papa akan selalu mengawasi kita dari atas sana nak." Lirih wanita itu sambil mengelus perutnya itu. Dia tak boleh larut dalam kesedihan. Dia harus kuat demi anaknya. Dia bukan anak gadis lagi. Dia sudah menjadi calon ibu yang tak boleh menyerah walau badai tak henti henti nya datang dalam hidupnya.

Sementara disisi lain..

Semua putra Alexander sedang duduk didepan kamar adiknya. Mereka tak menyangka jika Nathan begitu cepat meninggalkan mereka semua. Begitu juga dengan para istri mereka yang juga ikut duduk disana. Walaupun mereka tak begitu mengenal Lula tapi melihat keadaan Lula saat ini mereka juga merasakan apa yang dirasakan wanita itu saat ini.

     "Kak,kenapa adik kita selalu menderita?" Tanya bian lirih.

     "Aku tak akan membiarkan Lula larut dalam kesedihan. Aku akan melakukan semua cara untuk mengembalikan senyum cerianya." Ucap Rian dengan lirihnya.

     "Kita harus tetap disisi Lula" ujar Adit

     "Aku akan melakukan segala cara untuk mengembalikan kebahagiaan adikku." Batin mereka semua.

-----
Buat yang bilang kenapa author jahat sama Lula. Ya memang dari awal alur nya bakalan gini gaes. Nathan cuma tokoh yang mampir sebentar. Karena jodoh akan tetap bertemu walau melalu hal yang tak pernah terbayangkan.

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Where stories live. Discover now