Part 21

353 42 42
                                    



Mansion keluarga Alexander

   
     Mataharipun sudah bertukar peran dengan sang bulan,tetapi para putra Alexander masih saja hening seribu bahasa. Mereka sangat takut jika adik kesayangan mereka marah. Hingga saat inipun hanya nama Alula yang ada dipikiran mereka semua. Begitu juga denga yang lainnya yang juga merasa cemas dengan ibu hamil itu. Pasalnya sampai jam segini dia dan Nathan belum juga datang dan jangan piker mereka tidak berusaha menelfon Lula ataupun Nathan tapi ya memang handhphone mereka tidak ada yang aktif. Seakan hal itu membuat mereka semakin frustasi. Sementara itu mansion milik Alexander sudah didekor dengan semewah mungkin outdoor dan juga indoor.
  "Aduhh,kok princess lama yak." Ucap Andhara yang sedari tadi sibuk melihat kearah jam yang tertengger manis dipergelangan tanganya itu. Dia sangat risau jika terjadi apa apa dengan anaknya itu.
"Papa juga sangat khawatir,apalagi saat ini Lula sedang hamil," sambung Abraham yang juga merasakan kecemasan seperti yang dirasakan oleh istrinya itu.
" huft semoga pernikahan ketujuh putra Alexander ini ga gagal ya." Bisik cherry kepada Ufi. Pasalnya perkataan seorang Lula tidak ada yang bisa membantahnya. Bahkan putra pertama Alexander saja tidak berani apa lagi yang lainnya.
  " gue juga berdoanya gitu sih. Yakali gagal,lu ga liat dekor nya mewah banget." Balas ufi yang juga memikirkan hal yang seperti yanhg dipikirkan oleh gadis itu. Bukan hanya mereka,mungkin semuanya mendoakan hal yang sama saat ini.

" Apa Lula ga suka ya sama pernikahan kita?" bisik Kia yang bertanya kepada Silvi. Dan itu juga terdengar oleh yang lainnya.
" ga tau juga sih gue." Silvi pun juga sangat bingung dengan kondisi saat ini. Yang bisa mereka lakukan saat ini hanya pasrah menunggu apa yang akan dikatakan oleh Lula.
  " semoga Loly ga batal nikah ya Allah." Ucap Loly yang terlihat sangat khusyuk berdoa sedari tadi. Sementara yang lainpun hanya terkikik geli melihat Loly yang sepertinya sangat bersemangat untuk menikah itu.
" beh ga kebayang kalau ketujuh putra Alexander gagal nikah." Ucap Zio kepada sepupunya itu. 
" sama aku juga tidak bisa membayangkan kalau pernikahannya batal" balas Ivan yang sedari tadi juga berdoa supaya  Lula tidaaak membatalkan pernikahan mereka yang berjamaah itu.

Beberapa menit berlalu.

" haii semuanya." Teriak seorang wanita yang saat ini baru saja memasuki mansion Alexander tersebut. Bahkan suara mobil Nathanpun tidak terdengar sama sekali oleh seluruh orang orang yang ada dimension itu.
"princess,"
  "Lula saying."
   "Lula."
    "kak Lula." 
Teriak semua orang yang langsung berdiri ketika mendengar suara yang sangat sangat mereka tunggu itu. Sementara ibu hamil itupun juga merasa  bingung kenapa semua orang yang serentak berdiri dan menatap dirinya.
"anak mama kemana aja?" Tanya Andhara yang seolah mengerti dengan pertanyaan yang sangatbingin putra putra nya itu tanyakan.
"ngapain pada berdiri? Duduk gih." Ucap Lula sambil menggenggam tangan mamanya dan segera duduk diruang keluarga mereka yang memang tidak dijadikan untuk aula pernikahan besok.
Semua orangpunj mengangguk paham sambil mengikuti langkah dua wanita yang sangat penting di keluarga Alexander itu.

   " jadi anak Papa kemana aja dari tadi?" Ucap Abraham kepada putrinya itu.
  " iya saying,kami semua cemas banget lo." Ujar Andhara sambil mengelus lembut rambut putrinya itu.

   " aku tadi periksa kandungan Ma,trus duduk ditaman baru deh makan tadi. Tiba tiba aja tadi aku pengen banget makan sate Ma."  Lula pun menceritakan kemana saja dia sedari tadi. Tapi lula sama sekali tidak melihat kepada ketujuh kakaknya itu. Entahlah taka da yang tau apa yang ada dipikiran wanita yang sedang mengandung itu. Sontak itu membuat para putra Alexander itu menjadi semakin gugup dan sangat takut.
  "hmhm Kak Lula." Yap Loly memberanikan diri untuk membuka suara. Sontak kini Loly lah yang menjadi pusat perhatian.
" lu ngapainb Loly?" bisik Ana yang sangat takut jika nanti lula akan semakin marah. 
" wesh si Loly cari mati." Bati mereka semua.

     " iya kenapa Loly?" Tanya Lula lembut,tapi tatapannya tetap tidak terarah kepada para kakaknya itu.
  " Loly izin ya kak buat nikahin Kak Adit."

    "what??" ucap mereka berbarengan. Wah sepertinya loly sangatb ingin menikah dengan adit. Padahal dialah yang paling kecil diantara mereka semua. Jangan Tanya bagaimana ekspresi kaget seorang Adit. Sementara Nathan hanya diam saja karena dia hanya focus memandangi wajah cantik istrinya itu.

   Anhara dan juga Abraham juga tak habis piker dengan ucapan yang terlontar dari calon menantunya itu. Sepertinya Loly sama seperti Lula yang sangat polos dan menggemaskan itu. Sementara itu Lula hanya diam sambil menatap lembut kearah Loly. Tanpa Lula sadari,mereka semua yang berada dimension itu sangat menanti balasan darinya dengan detak jantung ​yang berdetak tidak beraturan itu.

   " aku ngizinin kalian semua buat nikahin kakak kakak aku kok. Semoga pernikahannya lancar ya. Pasti kalian semua besok cantik cantik banget." Balas Lula yang membuat semua orang bernafas lega. Akhirnya pernikahan berjamaah itu tetap bisa dilaksanakan.
  "makasih  Lula." Ucap ketujuh gadis itu samba berhamburan memeluk wanita itu,tapi mereka tidk memeluk dengan erat karena mereka mengetahui bahwa Lula sedang hamil saat ini."
  Lula pun tersenyum sambil meneteskan air matanya. Yap dia merasa sangat bahagia karena ketujuh kakaknya akan segera mempunyai istri dan kelurga kecil mereka masing-masing. Dia selalu berdoa untuk kebahagiaan para kakaknya itu. Walaupun ada rasa takut terselip ditengah tengah rasa bahagianya itu. Dia takut akan merasakan kesepian lagi.
   Setelah acara peluk pelukan itu suasana kembali hening ketika Lula yang sama sekali tidak mengeluarkan sepatah katapun kepada ketujub pria tampan itu. Sementara itu entah sejak kapan Zio dan Ivan duduk disamping cherry dan Ufi.
" aduh Lula marah sama ketujuh kakaknya ga sih?" ucap ufi bertanya Tanya.
" huft kayaknya sih iya fi." Balas cherry yang juga berpikiran seperti itu.

  " yang penting buat saat ini mereka bertujuh jadi nikah." Ucap Zio ikut menimbrung percakapan dua gadis itu.
Mereka berduapun sangat kaget ketika melihat dua pria tampan itu sudah duduk manis didekat mereka. Sementara kedua pria tampan itu hanya terkikik geli melihat ekspresi kaget kedua gadisn itu yang terlihat sangat menggemaskan itu.

" hmhm Mah, aku kekamar dulu ya ngantuk soalnya." Akhirnya Lula membuka suaranya kembali
" yaudah kamu istirahat ya saying,besok kan kamu juga jadi tokoh terpentingnya. Dress kamu udah Mama tarok dikamar kamu." Ucap Andhara yang sangat paham bahwa ibu hamil memang sangat mudah merasa lelah.
" iya sayang,kamu istirahat gih." Sambung Abraham sambil mengelus lembut rambut anaknya itu." 

" gnight Lula." Ucap Chery dan Ufi
  "selamat tidur calon adik ipar." Ucap Kia menggoda Lula yang langsung membuat lula tersenyum bahagia saat ini. Yang lain juga tersenyum bahagia melihat senyum indah yang terpancar dari seorang Lula.
" gnight semuanya." Balas lula sambil menggenggam tangan suaminya itu dan segera berjalan menuju kamarnya itu.

" gnight princess." Ucap ketujuh pria tampan itu berbarengan. Mereka berharap Lula akan menoleh kepada mereka. Mereka sangat takut saat ini jika Lula benar benar marah kepada mereka. 

  Jleb...
Lula hanya menatap mereka sebentar tanpa ada ekspresi sama sekali. Tidak  ada senyuman sama sekali. Hanya tatapan kosong yang ditunjukkan wanita itu kepada ketujuh pria tampan yang hanya menatap nanar kepergian adik mereka itu. Hanya tatapan kosong tanpa ekspresi yang mereka lihat dari perempuan yang sangat mereka sayngi melebihi rasa sayang kepada diri mereka sendiri. Tatapan yang sama untuk kedua kalinya. Mereka semakin dilanda rasa takut melihat tatapan adik mereka itu yang sangat jelas menggambarkan rasa kekecewaan yang sangat mendalam. Entah lah apa mereka akan bisa melanjutkan pernikahan mereka besok disaat pikiran mereka dipenuhi oleh adik mereka itu.


-----

Yeay akhirnya setelah melewati tugas yang menumpuk bisa juga up
Maap yak buat lama nunggu L
Gimana ni gimana ni pernikahan berjamaah mereka?
Batal apa engga ni? 😢😢
Wah lula meresahkan ya bund🤣🤣🤣

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Where stories live. Discover now