Part 18

455 49 31
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya beb💕💕
Tau ga sih komen kalian tu bikin semangat 🤍🤍
 

30 menit berlalu,Lula masih belum keluar dari kamarnya. Sementara Rian sudah sangat pasrah dengan apa yang akan terjadi. Tentang nasib pernikahannya itu. Karena merasa tidak ada jalan lain, Rian pun memutuskan untuk menelfon sekretarisnya. Sementara yang lain hanya diam sambil memeperhatikan apa yang akan dilakukan kakak pertamanya itu.

     "Batalkan!!" Satu kata yang diucapkan Rian mampu membuat semua orang yang disana sangat kaget apalagi seseorang yang berada disembarang sana. Yap sekretaris Rian mungkin akan segera jantungan mendengarkannya.

                          "Astaga Pak,semuanya udah selesai,dekornya udah Indor dan outdor. Bapak tinggal nikah aja lo besok,kenapa dibatalkan pak??? Semua undangan juga sudah dibagikan." Ucap Sekretaris Rian dengan nada yang sudah sangat frustasi. Dia begadang untuk mempersiapkan pesta pernikahan bos nya itu. Dan dengan seenak jidatnya lelaki tampan itu membatalkannya?

Tanpa membalas ucapan frustasi sekretarisnya itu,Rianpun langsung memutuskan sambungan telfonnya. Kia pun berusaha menahan air matanya sementara Alin berusaha menenangkan anak semata wayangnya itu. Begitu juga Andhara yang ikut menenangkan calon menantunya yang sayangnya sudah gagal itu. Rianpun hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia tak bisa berbuat apa-apa sekarang. Karena Lula adalah salah satu orang yang tidak bisa dibantahnya sama sekali.

     "Kasian ya kakak gagal nikah." Bisik Byan kepada kakak-kakaknya yang lain.

     "Iya,Kasian banget . Tapi mau bagaimana lagi,ucapan princess tidak bisa dibantah sama sekali." Jawab Azka.

     "Hmh,princess kenapa ga setuju ya?" Tanya Nata bertanya-tanya. Pasalnya Lula waktu itu mengizinkan Rian berpacaran dengan Kia. Lalu kenapa tiba tiba mendadak tidak setuju?

     "Huft semoga aku nanti kalau nikah disetujuin sama princess ." Doa mereka yang lain secara bersama sama. Wah Lula pengaruhnya luar biasa banget.
Semoga orang hanya bisa berdoa supaya pernikah Rian tidak jadi batal. Tapi melihat ucapan Lula yang tidak ada nada bercanda sama sekali mmebuat mereka pasrah dan hanya menerima apa yang akan terjadi nantinya.

       -----
Sementara itu,wanita hamil yang membuat semua orang pasrah di mansion tersebut sedang asyik berdandan. Entahlah saat ini dia sudah siap dengan deras berwarna putih selututnya itu dengan sepatu sneakers putihnya. Tidak lupa dengan tas mini bag yang berwarna hitam. Diapun terlihat semakin imut dengan jepitan yang menghiasi rambutnya. Dia sama sekali tidaj terlihat seperti sudah menikah. Apalagi dia juga akan menjadi seorang ibu. Setelah memastikan penampilannya di cermin,bumil itupun segera turun kebawah.

     Langkah kaki seorang wanitapun membuat semua orang menatap kearahnya. Mereka semua sangat kagum dengan penampilan Lula yang sangat cantik. Dan lihatlah senyuman manis di wajahnya itu. Bukankah tadi wanita hamil itu berwajah dingin? Semua orang menjadi sangat bingung.

     "Anak Mama cantik banget." Ucap Andhara mencairkan suasana.

     "Iya anak Papa mau kemana nih?" Abraham pun juga sangat penasaran dengan putri kesayangannya itu.

     Sontak Lula langsung menatap memperhatikan kakak2 nya satu persatu. Tak lupa dia juga tersenyum manis kearah suaminya. Nathan saat ini tak bisa berkata apaa apa lagi. Istrinya sangat cantik. Zio pun juga tidak melepaskan pandangannya dari wanita hamil tersebut.

    "Kak Rian kenapa lesu gitu,kan besok mau nikah ." Ucap Lula santai sambil tersenyum girang.

     Sontak ucapan terakhir wanita itu membuat Rian langsung kaget. Bukan hanya Rian tetapi semua orang yang ada disana. Bukanlah tadi Lula tidak setuju? Lalu kenapa sekarang malah berbicara seperti itu? Semua orang mendadak langsung frustasi.

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant