Part 31

298 35 33
                                    

Alvaro,sosok beribawa tanpa senyuman. Senyumannya sudah menghilang saat kedua orang tua nya kecelakaan. Luka yang mendalam membuat sosok pria itu sangat dingin dan tak tersentuh . Dia tidak pernah menatap wanita lebih dari 5 detik. Tapi entah kenapa pandangannya tak bisa dialihkan dari wanita yang baru pertama kali dilihatnya.

     Sementara itu kelas pun akan dimulai,dia min memutuskan pandangannya dari wanita itu dan seger menuju kekelasnya. Sementara itu Lula,Cherry,Ufi dan para kakak iparnya sudah berjalan kedalam gedung kampus,diikuti oleh putra Alexander dan yanh lainnya. Sementara Evan sedari tadi tak bisa memutuskan pandangannya kepada sosok yang sanang dia cintai itu.

     "Kak aku sama Cherry masuk kelas dulu ya." Ucap Lula pamit kepada yang lainnya. Karena kebetulan Lula dan Cherry memang satu jurusan.

    "Sayang inget ya..."

     "Iya siap kakak  Lula inget kok." Ucap Lula gemas memotong ucapan kakaknya itu. Jika dilanjutkan maka dia akan telat memasuki kelas.

     Setelah mengecup kening princess dan para istri mereka.mereka semuapun masuk ke kelas masing masing.
   
     Lula sangat bingung kenapa dikelas ini sangat banyak mahasiswinya. Begitu juga dengan Cherry yang sudah duduk didekat sahabatnya itu.

    "Kenapa banyak cweknya ya?" Tanya Cherry bertanya tanya.
    
      "Karena dosennya ganteng banget." Balas seseorang yang duduk dibelakang mereka. Sementara Lula dan cherrry langsung mengangguk mengerti.

    "Selamat pagi semuanya. "

     "Pagi bapak ganteng."
      "Aduhh bapaknya ganteng banget."
      "Walaupun ga pernah senyum tetep menggoda kok pak."

Teriak histeris para mahasiswi ketika melihat pria tampan yanh sudah berdiri dengan gagahnya didepan mereka. Sementara itu Lula hanya diam membisu tanpa memandang siapa yang menjadi pusat kehisterisan para mahasiswi tersebut. Sementara Cherry sudah melongo menikmati ketampanan dosennya itu.

     "Lula fiks dia ganteng banget." Bisik Cherry kepada sahabatnya itu. Sementar Lula hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah Cherry .

      "Yang pake dress putih , silahkan keruangan saya setelah ini." Ucap lelaki tampan itu sambil terus menatap kearah Lula. Sontak pandangan semua orang meliat kesekeliling siapa wanita yang memakai dress putihh . Sontak saja pandangan mereka terarah kepada Lula karena hanya Lula yang memakai dress berwarna putih. Cherry pun semakin syok mendengarnya.

     "Lula lu disuruh keruangan bapak ganteng nanti." Ucap Cherry histeris.

   "Kenapa saya pak?" Tanya Lula yang akhirnya mengerti dengan situasi saat ini.

     "Tidak usah banyak tanya!" Balas Al dengan tegas.

     "Saya tidak mau!!" Balas Lula tak kalah tegasnya.

     "Hhhh??"
Ucap semua orang dikelas itu setelah mendengar penolakan spontan wanita itu. Pasalnya tidak ada satupun yang berani melawan perintah dosen tampan itu.

     "Kenapa kamu tidak mau?" Tanya Al geram.

     "Tidak usah banyak tanya Pak!!" Balas Lula lagi membalikkan perkataan dosennya itu. Enak saja menyuruh nyuruh nya tanpa alasan. Semua orang kasih kaget dengan balasan Lula.

      "Kamu mau gagal dimata kuliah saya?" Al pun malah mengeluarkan ancaman yang biasanya sangat ampuh untuk mahasiswa .

      " emang kalau gagal dimata kuliah bapak,saya tinggal kelas pak?" Tanya Lula dengan polosnya. Semua orang pun berushaa menahan tawanya mendengar ucapan polos Lula.

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Where stories live. Discover now