Part 14

1.7K 92 55
                                    

typo bertebaran yaaa beib❤️❤️
siap-siap baca part ini para bebeb aku bakalan mikir nii sama alur ceritanya bakalan gimana🤣❤️

-----


  kamar lula...

   Kini kedelapan gadis itu sedang asik mengobrol menceritakan bagaimana para putra Alexander itu mengklaim mereka sebagai kekasih.Lula pun juga tak habis pikir kenapa para kakaknya itu sangatlah tidak bisa bersikap romantis kepada wanita.Apa karena mereka sama sekali belum pernah berpacaran?

    "Sumpah ya gue ga kuat liat tatapan kak Rian yang tajam tapi hot banget." Kiapun sedari tadi tidak henti-hentinya memuji anak pertama dari keluarga Alexander itu.Sementara yang lain juga ikut menyetujui ucapan gadis itu.

   "Ga dimata gue kak Arsen yang paling sempurna." Dillapun tak mau kalah.Dia juga ikut memuji pacarnya itu.Akhirnya setelah sekian lama menyendiri dia mendapatkan seorang pacar yang sangat sangatlah tampan.

   "Galah Lio yang paling keren." Komentar Ana sambil terus membayangkan bagaimana tampannya seorang Lio.Dia seperti bermimpi bisa menjadi pacar pria itu.

   "Mereka ga ada apa-apanya dibandingkan kak Nata! Udah ganteng! Dokter lagi." Sambung Silvi yang juga tidak mau kalah dengan para gadis yang sedang memuji kesempurnaan pasangan mereka.Sementara Adel,Loly dan Nesa hanya mendengarkan ocehan keempat gadis itu.Mereka merasa sudah berteman lama,padahal sebenarnya mereka baru kali ini bertemu dan mengobrol seperti ini.Lula juga sangat bahagia karena akhirnya para kakaknya sudah mempunyai pasangan.

     "Aku ga kuat deh kalau jadi kak Lula." Ucap Loly yang baru mengeluarkan suaranya.Sedari tadi dia terus menatap dengan kagum kepada Lula.Wajah yang manis tanpa make up sedikitpun membuat Loly semakin kagum kepada gadis manis itu.

    "Lah kenapa?" Tanya Kia mewakilkan kebingungan semua orang termasuk Lula yang juga penasaran dengan maksud gadis itu.

    "Bayangin aja kak Lula dikelilingin banyak cogan! Aku aja ditatap sama kak Adit udah langsung meleleh." Ucap gadis itu histeris.Sementara yang lainpun langsung mendengus mendengar ucapan gadis itu.Apa sedari tadi dia memikirkan hal itu? Sehingga dia sama sekali tidak mengeluarkan suaranya yang sangat cempreng itu.Lulapun hanya tersenyum manis menanggapi ucapan gadis SMA itu.

   "Oh iya kalau kakak-kakak Lula sampai nyakitin kalian,langsung lapor ke aku aja ya."

   Mereka semuapun mengangguk dengan patuh kepada Lula.Mereka sangat yakin jika hanya Lula yang bisa menakhlukkan para pria datar itu.Sungguh sangat beruntung menjadi Lula yang dikelilingi dengan para pria tampan yang begitu menyayanginya walaupun mereka terkadang sangat possesive.

   "Oh iya gimana ni malam pertama lo?" Tanya Silvi spontan.Sontak mereka semua langsung terdiam dan langsung menatap kearah gadis manis yang saat ini wajahnya sudah memerah menahan malu.

    "Wahhh gue penasaran gimana sabarnya Nathan ngajarin lo," Sambung Kia yang baru mengingat jika sahabatnya itu baru saja pulang dari bulan madunya.

     "Suami kakak hot banget." Komentar Loly yang langsung mendapat jitakan dari Anes.Kenapa bocah SMA itu sangatlah frontal.

   "Masih bocah udah tau Hot!" Ucap Anes sambil menggelengkan kepalanya.

    "Ih apaan sih kak,aku tuh udah SMA!! Mau nikah sekarang juga sah aja kok." Balas Loly tidak terima dikatakan bocah oleh Anes.

   "Ayok Kia gimana malam pertamanya?" Tanya Dilla sangat penasaran.Lulapun langsung menatap wajahnya karena pertanyaan yang dilontarkan para gadis itu.Kenapa mereka harus menanyakan hal itu?? Apa tidak ada lagi pembahasan selain hal yang saat ini masih terekam jelas dikepala gadis manis itu.

    "Ga tau lahh,cobain aja ntar pas kalian nikah." Balas Lula masih dengan tangan yang menutupi wajahnya itu.Yang lainpun langsung tertawa melihat ekspresi menggemaskan Lula yang sekarang sudah menjadi seorang istri dari pria tampan yang bernama Nathan itu.Bisa dibayangkan bagaimana patah hatinya para wanita yang sedari dulu mengagumi wajah rupawan ceo muda itu.

   "Noh Sil,cepet nikah!! Biar tau rasanya gimana." Ledek Anes.

    "Tenang aja gue bakalan secepatnya nikahin kak Nata!" Balas Silvi dengan percaya diri.

   "Elehh pede amat lu." Ledek Kia sambil terus tertawa.Padahal sebenarnya dia juga berfikir apa hubungannya dengan Rian bisa langgeng sampai ke pelaminan.Dia masih merasa ragu dengan hubungannya saat ini.Karena Rian belum tentu bisa mencintai dirinya.Tapi dia akan berusaha untuk menumbuhkan rasa cinta dihati lelaki datar itu.

   Ketika para gadis itu asik bercerita dengan sangat semangatnya,lain halnya dengan suasana dikamar Rian.Para pria tampan itu masih saja diam seribu bahasa dengan pikiran mereka masing-masing.Dan sekarang Putra sulung Alexander itu terlihat tidak mengerti dengan perasaanya.Entah kenapa dia merasa rasa sayangnya kepada Lula bukan rasa sayang seorang kakak kepada adiknya.Melainkan sayang dari seorang pria kepada gadis.Dia sangat kacau saat ini.Tanpa pamit,Rianpun pergi keluar dan langsung meninggalkan mansion.Dia sama sekali tidak mengerti dengan perasaannya saat ini.Bagaimana bisa rasa itu tumbuh kepada adiknya dan apalagi Lula sudah menikah dan sudah berbahagia dengan Nathan.Kenapa rasa itu muncul begitu besar saat ini.Bagaimana dengan Kia?? Apa Rian sama sekali tidak menaruh rasa?

    Melihat kepergian kakak pertama mereka,keenam putra Alexander itu merasa sangat bingung.Kenapa kakak mereka tiba-tiba bertingkah aneh.Nathanpun juga merasa bingung dengan tingkah aneh kakak iparnya itu.Tapi pikirannya saat ini dipenuhi oleh istri mungilnya itu.Sampai kapan para gadis itu berada dikamar istrinya.Dia sudah sangat merindukan istrinya itu.

     "Kak Rian kenapa sih aneh banget.Padahal princess kan udah pulang." Ucap Azka dengan raut wajah bertanya-tanya.

    "Apa masalah kerjaan ya?" Tanya Lio yang nenerka-nerka.

   "Ga mungkin lah,Kak Rian mana pernah pusing gara-gara kerjaan.Setau aku ya yang bisa biki kak Rian pusing tu cuma karena mikirin princess." Balas Nata.Mereka semuapun hanya bisa saling bertanya-tanya kenapa kakak mereka tiba-tiba seperti itu.

   -----
Rian pov...

    Seorang pria tampan terlihat sangat kacau saat ini.Dia masih saja berdiam diri didalam mobilnya.Saat ini dia merasa sangat benci dengan perasaannya saat ini.

   "Kenapa aku merasa ingin memiliki Lula? Kenapa tiba-tiba perasaan ku berubah terhadapnya?" Ucap Rian bertanya tanya pada dirinya sendiri.Dia sama sekali tidak mengerti dengan perasaannya saat ini.Dia tau ini sangat tidak pantas,tapi perasaan sama sekali tidak bisa disalahkan bukan?

   "Aku harus mencoba mencintai Kia! Mana mungkin aku merebut Lula dari Nathan!!" Sambung Rian memperingati dirinya.Dia akan berusaha untuk menghilangkan rasa yang sangat tidak masuk akal itu.Pantas saja selama ini dia sangat menyayangi gadis manis itu.Tapi dia terlambat menyadari jika rasanya itu lebih dari seorang kakak kepada adik.Dia terlambat menyadari perasaannya sendiri.Apa Rian bisa melupakan perasaannya kepasa Lula? Kenapa setiap melihat gadis itu,dia merasa tidak bisa melupakan rasanya itu.Apa dia harus mulai menjaga jarak dengan adiknya itu? Tapi dia juga tidak bisa berjauhan dengan gadis manis itu.

   "Apa yang harus aku lakukan!!" Teriak Rian frustasi dengan keadaannya saat ini.

-------

Hayooo komen dibawah ya menurut teman2 semua gimana nii kelanjutannya?? Apa Rian bakalan ngelanjutin perasaannya sama Lula??

Rian sih nyadarin perasaan lama banget😿😿



  

  

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Where stories live. Discover now