part 10

1K 62 60
                                    

                                              

   Typo bertebaran ya ❤️❤️❤️

Jangan lupa vote dan komen❤️❤️

Terik matahari sudah mulai membakar kulit.Tetapi keempat putra Alexamder masih saja sibuk mengelilingi kota Jakarta untuk mencari gadis yang bisa menarik perhatian mereka.Walaupun waktu mereka sangatlah mepet,tapi mereka tidak akan memilih wanita sembarangan.Apalagi yang berkelakuan seperti wanita penghibur.Mereka sangat ingin mendaptkan gadis seperti adik mereka yang sangat lugu dan menggemaskan itu.



   Byan pov..

    "Mana sih cewek yang bisa bikin hati gue bergetar." Gumam Byan sambil terus mengamati kesekelilingnya.Dari tadi dia sudah mengelili setengah bagian dari kota Jakarta,tapi masih belum bisa menemukan gadis yang sesuai dengan kriterianya.Padahal sedari tadi sudah sangat banyak para wanita yang melirik kagum kepada dirinya.



    "Tuan,apa tuan mau membeli bunga?" Tanya seorang gadis yang langsung membuat Byan menatap kesumber suara.Pandangannya pun langsung tertuju kepada gadis manis yang sedang menenteng beberapa bunga ditangannya.Sepertinya gadis itu penjual bunga keliling.Wajahnya sangat manis tanpa olesan make up sedikitpun.Tatapan matanya juga menyejukkan.

   "Aku ingin hati mu bukan bunga mu!" Balas Byan dengan lembutnya.

"Hhh?" Gadis itupun sangat syok dan tidak mengerti dengan ucapan pria tampan didepannya itu.Dia tidak mau bermimpi terlalu jauh jika pria tampan itu menyukai dirinya yang hanya seorang penjual bunga.



"Siapa nama mu?" Tanya Byan lagi,ketika melihat gadis itu hanya diam membisu.

"Nama ku Adel tuan." Balas gadis itu dengan masih gugup.Dia sangat gugup ditatap oleh pria tampan itu.

"Adel mulai sekarang kamu adalah pacarnya Abyan Nandana Alexander!! Dan aku tidak menerima kata tidak dari bibir indahmu itu!" Byan pun tanpa menunggu lagi langsung mengklaim gadis itu menjadi miliknya.Memang seharunya kosa kata itu sudah sangat melekat pada seluruh kekuarga Alexander.

Sementara itu,Adel masih mencerna apa maksud ucapan lelaki itu.Apa dia tidak salah menjadikan gadis miskin seperti dirinya itu sebagai pacar? Apa mata lelaki itu sudah bermasalah? Beribu pertanyaan masih bersarang dikepala gadis itu.

   "Ayo Baby! Sekarang kamu masuk ke mobil ku dan tunjukkan dimana rumahmu!"

  "Tapi,bunga ku masih belum ada yang terjual." Balas Adel lesu.

  "Mulai sekarang kamu ga usah jualan bunga keliling lagi!Nanti akan aku buatkan toko bunga untuk mu!"

  "Tapi..."

"Aku ga nerima penolakan baby!" Ucap Byan memotong perkataan gadis itu.Sementara gadis manis itu tak bisa berkata apa-apa lagi.Dia hanya bisa terdiam sambil mencerna situasi apa yang terjadi saat ini.



        Sementara itu disisi lain,ketiga putra Alexander semakin dibuat panik setelag mengetahui jika adik mereka Byan sudah mendapatkan pacar.Sedangkan mereka bertiga masih belum menemukan gadis yang bisa menarik perhatian mereka.Apakah mereka mau merasa kalah dengan Byan?

     "Aku harus secepatnya mendapatkan pacar!" Ucap Adit dengan penuh tekad.

     "Aku juga kak! Mana mau aku kalah dengan si Byan tengil itu." Sambung Arsen yang sudah bisa membayangkan bagaimana ejekan Byan jika dia masih belum bisa menemukan seorang gadis untuk dijadikan pacar.

Azkapun juga sependapat dengan kedua kakaknya.Tanpa menunggu lagi,mereka bertigapun memasuki mobil dan memencar kearah yang berbeda.

     Adit pov

     "Baru kali ini aku mencari cari seorang gadis untuk dijadikan pacar." Gumam lelaki itu pada dirinya sendiri.Karena dari dulu dia tidak pernah berpikiran untuk berpacaran.Tapi, apa daya.Ini semua demi princess tersayangnya.

     "Yaampun ganteng banget." Gumam seorang gadis yang sedari tadi sibuk memperhatikan seorang pria yang berdiri didepan mobil sport nya itu.Sejak tadi gadis berseragam SMA itu tak henti-hentinya mengagumi ciptaan Tuhan yang begitu menyilaukan mata itu.

   "Om.. Mau ga jadi pacar aku?" Teriak gadis itu dengan sangat berani nya.Untung saja disana sedang sepi.

     Seketika Adit langsung melihat kearah gadis manis itu.Dia sangat kaget mendengar ucapan gadis yang masih berseragam putih abu-abu itu.Apa anak sekolah zaman sekarang seberani itu? Itulah pertanyaan yang saat ini memenuhi pikiran pria tampan itu.

     "Aduhh mulut gue ga bisa dikontrol sama sekali!! Tapi gapapa deh,siapa tahu Om itu naksir sama gue." Batin gadis itu berusaha menyemangati dirinya.Dengan langkah pasti,gadis itupun menghampiri putra Alexander itu.Dia merasa ini adalah cinta pertamanya.



     "Kamu menembak ku gadis manis?" Tanya Adit sambil menatap intens gadis SMA itu.

    "Iya Om!! Om mau kan jadi pacar aku sekaligus calon suami aku." Balas nya dengan sangat santai.Seolah dia sama sekali tidak merasa malu menyatakan perasaannya pada lelaki yang sama sekali belum dia kenal.Cinta memang gila ya!! Bisa membuat dia menjadi sangat berani seperti ini.Ya dia adalah Loly Agniya.Gadis yang saat ini duduk dibangku kelas 12 SMA.Tetapi tingkahnya masih seperti bocah SMP.

    "Oke! Aku mau menjadi pacar mu!" Balas Adit.Dia sangat lega saat ini.Karena dia sudah mempunyai pacar.Dan dia bisa bersantai menunggu kepulangan princess nya itu.

     "Aaaa aku seneng banget kak." Loly pun terlihat sangat girang.Dia merasa sangat beruntung karena cintanya tidak ditolak oleh pria tampan ini.

    "O iya kita kan sudah jadian ini,jadi nama kamu siapa?" Tanya Loly yang baru ingat jika dia sama selali belum berkenalan dengan pria yang sudah menjadi pacarnya itu.

   "Nama ku Adit."

   " Okee karena kita sudah jadian,aku akan memanggil mu Adit dan kamu bisa panggil aku Loly atau sayang ."

    "Baiklah sayang,sepertinya kamu baru pulang sekolah.Ayo pacarmu akan mengantarkan mu pulang." Aditpun berusaha untuk bersikap layaknya pria romantis.Walaupun masih sedikit kaku dan terdengar masih dengan nada datarnya.Tapi itu semakin membuat Loly tersipu malu.Karena dia sangat mendambakan pria dewasa yang bersifat datar dan kaku.Baginya pria seperti itu semakin membuat dirinya penasaran.



        .......

    Arsen Pov

      "Astaga kak Adit sudah mendapatkan pacar! Bagaimana ini." Risau Arsen yang saat ini masih melihat kesekelilingnya.Tetapi hasilnya nihil.Dia sama sekali tidak menemukan gadis yang bisa memikat hatinya.Apalagi dia sudah mebgetahui jika kakaknya Adit sudah mendapatkan pacar.Lalu bagaimana nasib  nya saat ini???

     Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore.Tetapi Dia masih berdiam diri didalama mobil sportnya sambil memejamkan matanya sejenak.Dia sangatlah lelah mencari seorang gadis.Dia sudah bertekad untuk mendapatkan pacar hari ini juga.Mana nau dia kalah dengan saudaranya yang lain.Padahal dengan wajahnya yang tampannya diaatas rata-rata itu,sangatlah mudah untuk mencari gadis.Sedari tadi banyak para wanita yang melirik kagum kepadanya.Tetapi dia sama sekali tidak tertarik dengan perempuan yang berbdak tebal dan memakai baju kurang bahan seperti itu.Dia ingin gadis yang seperti Lula.Berwajah manis,lugu, dan tidak suka memakai make up.



   Sangat susah zaman sekarang mencari gadis yang seperti itu.Mencari gadis yang masih pede dengan alisnya.Dia tidak akan pulang sebelum mendaptkan pacar.

  

    ----
Bagaimana nasib Arsen dan juga Azka??
Apa mereka bisa mendapatkan pacar dala hitungan jam???

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Where stories live. Discover now