part 40

422 44 27
                                    


" kecemburuan memang tak bisa disangka-sangka. Ketika melihat orang yang kita sukai bersama dengan orang lain, entah kenapa muncul rasa tidak suka dan rasa tidak terima. Emosi pun tak bisa dielakkan. "

" untuk apa juga saya marah. Saya ga marah kok tadi. " gumam lelaki tampan itu sedari tadi. Dia masih mengelak jika dia marah ketika melihat ada lelaki lain yang menyentuh wanita itu. saat ini lelaki itu memijat kepalanya yang tidak pusing itu. apa yang telah dia lakukan tadi? Dia sama sekali tidak habis pikir dengan hal konyol yang telah dia lakukan dikantin tadi dan itu disaksikan oleh banyak orang. Apa dia sudah tidak waras? Kenapa juga dia marah jika ada yang menyentuk wanita itu? kenapa juga dia bisa seemosi itu? banyak sekali pertanyaannya yang menyerang kepalanya saat ini.

" tapi bener juga ya, tadi itu saya marah banget." Gumam Al yang kembali membayangkan kejadian tadi. Tapi dia langsung menepis pikirannya itu dan tetap pada pendiriannya jika tadi dia sama sekali tidak marah.

....

Rian Pov.

Sementara itu disisi lain, putra pertama Alexander itu sangat pusing melihat berkas-berkas yang selalu menumpuk diatas mejanya itu. ingin sekali dia memindahkan kelas istrinya itu kedalam ruangan kerjanya tersebut. Tapi tidak mungkin juga dia memindahkan kampus itu kekantornya. Apa dia sudah kehilangan akal?

" aku harus kekampus sekarang, sekalian mau lihat keadaan princess dan juga Kia." Gumam Rian yang langsung meninggalkan ruangannya itu. bisa bisa dia akan gila jika melihat semua berkas itu setiap hari.

Lio Pov.

Begitu juga dengan Lio yang saat ini sedang membawa sekretarisnya untuk pergi kekampus. Dia akan memeriksa email yang masuk dikampus adiknya dan juga istrinya. Dia sangat bosan melihat berkas berkas yang sangat memusingkan dan membosankan itu. sementara itu sekretarisnya sibuk mengecek apa saja jadwal dari boss nya itu. jangan pikir sekretaris nya adalah perempuan. Semua putra Alexander tidak ada yang mempunyai sekretaris berjenis kelamin wanita. Mereka hanya tidak ingin dekat dengan wanita yang bukan keluarganya. Walaupun banyak sekali gadis yang melamar pekerjaan dikantor mereka sebagai sekretaris.

Nata Pov.

Lain halnya dengan Nata yang saat ini sudah berada dikampus tersebut. Tetapi dia masih mengecek beberapa berkas dimobilnya.

" berkas berkas jelek ini tidak akan bisa menghalangiku untuk menemui istri manis dan juga princess tersayangku." Ucap Nata denganm sangat ceria. Sehingga sekretarisnya pun hanya bisa menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah Nata. Yang dimana jika dirumah sakit dia sangat kaku, tapi jika sudah menyangkut keluarga, dia akan berubah menjadi seekor kucing yang menggemaskan.

Adit Pov .

Sementara itu Adit merasa sangat frustasi karena dia sedang meeting saat ini. Tapi pikirannya tertuju kepada istri dan adiknya. Semua karyawan sudah sibuk membicarakan masalah proyek mereka, tetapi lelaki itu masih memijat kepalanya yang sebenarnya tidak pusing itu. kenapa perkejaan ini sangat membosankan!

" jadi bagaimana pak?" tanya sekretarisnya itu.

Sontak Adit langsung menatap kearah karyawannya satu persatu dengan tatapan yang masih terkesan tidak santai itu. melihat bos mereka yang menatap mereka semua seperti itu membuat mereka semua merasa takut. Apa mereka melakukan kesalahan? Apa kata-kata mereka ada yang salah ? berbagai pertanyaan pun muncul di benak mereka.

" kalian semua boleh pulang?"

" kami dipecat pak?" tanya mereka berbarengan dengan nada takut. Mereka sangat syok mendengar ucapan bos mereka itu. apalagin perjuangan mereka untuk bekerja diperusahaan Alexander ini sangatlah berat.

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Where stories live. Discover now